Lompat ke isi

Karina Salim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Androptrnt (bicara | kontrib)
Anandasemesta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 191: Baris 191:
|[[Seribu Layar Sinema]]<br>[[NET.|NET. Entertainment]]
|[[Seribu Layar Sinema]]<br>[[NET.|NET. Entertainment]]
|}
|}

== Televisi ==
=== Acara televisi ===
<i>
* [[Waktu Indonesia Bercanda]] (2017) sebagai Bintang Tamu
</i>


== Teater ==
== Teater ==

Revisi per 16 April 2023 17.54

Karina Salim
Karina Salim di acara Festival Film Sundance, 2013
LahirKarina Eka Putri Salim
24 Agustus 1991 (umur 32)
Jakarta, Indonesia
Nama lainKarina Salim
AlmamaterUniversitas Bina Nusantara
Pekerjaan
Tahun aktif2010 - sekarang
Suami/istri
Aldy Primanda
(m. 2017)
AnakCallysha Shea Primanda
Orang tuaDjohan Iskandar Salim (ayah)
Lies Kurniasih (ibu)
Karier musik
Genre
Instrumen
Label
Twitter: karinasalim Musicbrainz: f6d57785-ae33-42a9-86d7-93345fc02143 Edit nilai pada Wikidata

Karina Eka Putri Salim atau yang lebih dikenal dengan Karina Salim (lahir 24 Agustus 1991) adalah seorang pemeran, penyanyi, dan balerina Indonesia. Ia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan tokoh pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Agus Salim serta ekonom Indonesia, Emil Salim.

Riwayat

Kehidupan pribadi

Karina lahir di Jakarta pada 24 Agustus 1991 dari pasangan Djohan Iskandar Salim (ayah) dan Lies Kurniasih (ibu). Ayahnya merupakan keponakan dari Prof. Dr. Emil Salim yang merupakan ahli ekonomi, cendekiawan, pengajar dan politisi Indonesia. Ia juga merupakan cucu dari H. Agus Salim, salah seorang diplomat ulung Republik Indonesia dan pernah menjabat sebagai menteri luar negeri Indonesia.

Karier

Ia memulai kariernya di dunia hiburan melalui pementasan Onrop! Musikal, yang merupakan karya dari sutradara Joko Anwar pada tahun 2010. Kerja sama keduanya berlanjut dengan film pendek Durable Love yang ditayangkan pada Hari Valentine pada tahun 2012, di mana Karina tampil memukau tanpa skrip. Mempelajari balet klasik sejak umur 5 tahun, Karina berkesempatan tampil pada Dream On in Dance Musical sebagai peran utama bersama Namarina Dance Academy.[1]

Pada tahun 2013, untuk pertama kalinya Karina terlibat dalam film layar lebar yang berjudul What They Don't Talk About When They Talk About Love di bawah arahan sutradara Mouly Surya. Ia berperan sebagai Diana, seorang gadis berusia 17 tahun yang merupakan pengidap low vision dan harus menggunakan teropong khusus untuk bisa melihat dengan jarak lebih dari 2 cm.[2] Film ini menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di Sundance Film Festival. Akting Karina mengundang decak kagum dan pujian, hal ini dibuktikan dengan media internasional bernama The Hollywood Reporter yang menyebutnya: "Salim is sublime, captivating both in her confusion and courage".[3] Karina ikut serta menghadiri Red Carpet Tokyo International Film Festival, mewakili film Salawaku yang lolos ke dalam seleksi kompetisi di Roppongi, Tokyo. Setelah bekerja sama untuk film pendek, Karina kembali bekerja sama dengan sutradara Nia Dinata untuk film Kebaya Pengantin dalam rangka Hari Perempuan Internasional yang ditayangkan di Kuala Lumpur pada bulan Maret 2014.

Tahun 2015, Karina meluncurkan singel ciptaan Yovie Widianto yang berjudul “Dalam Hati Saja”, bersama Sony Music Indonesia, serta singel keduanya, yakni “Sesuka Hati” pada tahun 2017.

Karina mendapatkankan gelar “The Most Talented Female” untuk Fun Fearless Female pada tahun 2012 yang diberikan oleh majalah Cosmopolitan Indonesia. Untuk pertama kalinya, Karina memenangkan piala Indonesian Movie Awards pada tahun 2014 untuk kategori "Pendatang Baru Wanita Terbaik".

Karina pernah menjadi pembicara termuda dalam "UK Indonesia Business Forum 2015" dalam rangka acara penyambutan perdana menteri Britania Raya, David Cameron ke Indonesia. Karina diundang bersama dengan Dian Sastrowardoyo, Susi Pudjiastuti, Anna Soubry, dalam tema "The Stories of Success: Women in Leadership".

Pada tahun 2017, Karina juga turut serta berpartisipasi dalam bentuk gagasan untuk program pemerintah yang diadakan oleh Kantor Staf Presiden Deputi III (Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis), dalam pelaksanaan Riset Citra Indonesia: "Perumusan Cetak Biru oleh Perwakilan Pemilik Citra Indonesia" bersama pelaku bisnis dan perwakilan industri kreatif lainnya.

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
2013 What They Don't Talk About When They Talk About Love Diana
Pintu Harmonika Cynthia Segmen: Otot
2014 Mantan Terindah Nada
2015 Melancholy is A Movement Karina
2016 Raksasa dari Jogja Bian
Salawaku Saras
2017 Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran Pengantin baru
2019 Mantan Manten Teman Ardy
2020 Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 Martha
Bucin Julia Film orisinal Netflix
Generasi 90an: Melankolia Wibi
TBA Potret Mimpi Buruk Awan
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Film pendek

Tahun Judul Peran Keterangan
2012 Durable Love Karina
2014 Kebaya Pengantin Agnes
2021 Culas Yana Berliana

Seri web

Tahun Judul Peran Keterangan
2017 Switch Emma
2020 Gossip Girl Indonesia Deviningsih
Kataku & Katanya Mira
2022 Mendua Jenny

Sitkom

Tahun Judul Peran Produksi
2016-2019 The East Karin Seribu Layar Sinema
NET. Entertainment

Teater

Tahun Judul
2010 Onrop! Musical
Dream On in Dance Musical

Diskografi

Album kompilasi

Single

  • "Dalam Hati Saja" (2015)
  • "Imaji Sunyi" (ost. Salawaku, 2016)
  • "Sesuka Hati" (2017)

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2013 Piala Maya Aktris Terpilih dalam Omnibus Pintu Harmonika (Segmen: Otot) Nominasi
Aktris Pendatang Baru Terpilih What They Don't Talk About When They Talk About Love Nominasi
2014 Indonesian Movie Actors Awards Aktris Pendatang Baru Terbaik Menang
Aktris Pendatang Baru Terfavorit Nominasi

Rujukan

Pranala luar