Kerajaan Bolangitang: Perbedaan antara revisi
Merapikan format dan menambahkan referensi. Sedang mengumpulkan referensi untuk pengembangan lebih lanjut. |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
==Sejarah== |
==Sejarah== |
||
Kerajaan Bolangitang adalah salah satu dari dua kerajaan yang berkembang dari Kerajaan Mokapog, selain [[Kerajaan Kaidipang]]. |
Kerajaan Bolangitang adalah salah satu dari dua kerajaan yang berkembang dari Kerajaan Mokapog, selain [[Kerajaan Kaidipang]]. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Salmon Muda Pontoh pada tahun 1793 di wilayah [[Sonuo, Bolangitang Barat, Bolaang Mongondow Utara|Sonuo]] sekarang. |
||
Raja [[Jacob Ponto]], merupakan putra Raja Daud Pontoh yang menjadi "raja asing" di [[Kerajaan Siau]].{{sfn|Usup|1979|p=37}} Dia adalah saudara laki-laki dari Raja Israel Pontoh, yang kemudian menjadi raja Bolangitang III.{{sfn|Usup|1979|p=38}} |
Raja [[Jacob Ponto]], merupakan putra Raja Daud Pontoh yang diangkat menjadi "raja asing" di [[Kerajaan Siau]].{{sfn|Usup|1979|p=37}}{{sfn|Lopez|2018|p=157-158}} Dia adalah saudara laki-laki dari Raja Israel Pontoh, yang kemudian menjadi raja Bolangitang III.{{sfn|Usup|1979|p=38}} |
||
Pada tahun 1912, Kerajaan Bolangitang dan Kerajaan Kaidipang bergabung menjadi Kerajaan Kaidipang Besar, diperintah oleh rajanya yang pertama dan terakhir, Raja Ram Suit Pontoh (R.S.Pontoh), hingga tahun 1950. |
Pada tahun 1912, Kerajaan Bolangitang dan Kerajaan Kaidipang bergabung menjadi Kerajaan Kaidipang Besar, diperintah oleh rajanya yang pertama dan terakhir, Raja Ram Suit Pontoh (R.S.Pontoh), hingga tahun 1950. |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
| Raja I || Raja Salmon Muda Pontoh || 1793-1823 || |
| Raja I || Raja Salmon Muda Pontoh || 1793-1823 || |
||
|- |
|- |
||
| Raja II || Raja Daud Pontoh || || Putra Raja Salmon Muda Pontoh |
| Raja II || Raja Daud Pontoh || 1823-1863 || Putra Raja Salmon Muda Pontoh |
||
|- |
|- |
||
| Raja III || Raja Israel Pontoh || 1863-1880 || Putra Raja Daud Pontoh |
| Raja III || Raja Israel Pontoh || 1863-1880 || Putra Raja Daud Pontoh |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
==Catatan Kaki== |
==Catatan Kaki== |
||
<references/> |
<references/> |
||
==Bibliografi== |
==Bibliografi== |
||
* Lopez, Ariel C. 2018. Conversion and Colonialism: Islam and Christianity in North Sulawesi c. 1700-1900. Tesis Doktor. Leiden, Universiteit Leiden. |
|||
* Usup, Hunggu Tadjuddin. ''Sejarah Singkat Kerajaan Kaidipang Besar (Kaidipang dan Bolangitang)''. Terbitan pribadi, Hunggu Tadjuddin Usup. 1979. |
* Usup, Hunggu Tadjuddin. ''Sejarah Singkat Kerajaan Kaidipang Besar (Kaidipang dan Bolangitang)''. Terbitan pribadi, Hunggu Tadjuddin Usup. 1979. |
||
Revisi per 30 April 2023 04.21
Kerajaan Bolangitang atau dieja juga sebagai Bolang Itang adalah sebuah bekas kerajaan yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di Kecamatan Bolangitang Barat dan Bolangitang Timur. Kerajaan ini merupakan kerajaan Suku Bolangitang yang menuturkan bahasa Bolangitang.
Sejarah
Kerajaan Bolangitang adalah salah satu dari dua kerajaan yang berkembang dari Kerajaan Mokapog, selain Kerajaan Kaidipang. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Salmon Muda Pontoh pada tahun 1793 di wilayah Sonuo sekarang.
Raja Jacob Ponto, merupakan putra Raja Daud Pontoh yang diangkat menjadi "raja asing" di Kerajaan Siau.[1][2] Dia adalah saudara laki-laki dari Raja Israel Pontoh, yang kemudian menjadi raja Bolangitang III.[3]
Pada tahun 1912, Kerajaan Bolangitang dan Kerajaan Kaidipang bergabung menjadi Kerajaan Kaidipang Besar, diperintah oleh rajanya yang pertama dan terakhir, Raja Ram Suit Pontoh (R.S.Pontoh), hingga tahun 1950.
Daftar Raja
Berikut adalah daftar raja-raja Kerajaan Bolangitang:[4]
Raja | Nama | Tahun Bertakhta | Catatan |
---|---|---|---|
Raja I | Raja Salmon Muda Pontoh | 1793-1823 | |
Raja II | Raja Daud Pontoh | 1823-1863 | Putra Raja Salmon Muda Pontoh |
Raja III | Raja Israel Pontoh | 1863-1880 | Putra Raja Daud Pontoh |
Raja IV | Raja Togupat Pontoh | 1880 | Memerintah 8 bulan |
Raja V | Raja Pade Pontoh | 1881-1882 | |
Raja VI | Raja Suit Pontoh | 1882-1883 | |
Raja VII | Raja Bonji Pontoh | 1883-1907 | |
Raja VIII | Raja Ram Suit Pontoh | 1909-1912 | Putra Raja Suit Pontoh |
Raja Ram Suit Pontoh merupakan raja terakhir Kerajaan Bolangitang. Dia menjadi raja pertama Kerajaan Kaidipang Besar dan bertakhta dari tahun 1912 hingga 1950.[5]
Catatan Kaki
- ^ Usup 1979, hlm. 37.
- ^ Lopez 2018, hlm. 157-158.
- ^ Usup 1979, hlm. 38.
- ^ Usup 1979, hlm. 138-139.
- ^ "Kaidipang Besar, kerajaan / Prov. Sulawesi Utara – kab. Bolaang Mongondow Utara". Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2017-03-03. Diakses tanggal 2023-03-05.
Bibliografi
- Lopez, Ariel C. 2018. Conversion and Colonialism: Islam and Christianity in North Sulawesi c. 1700-1900. Tesis Doktor. Leiden, Universiteit Leiden.
- Usup, Hunggu Tadjuddin. Sejarah Singkat Kerajaan Kaidipang Besar (Kaidipang dan Bolangitang). Terbitan pribadi, Hunggu Tadjuddin Usup. 1979.
Pranala luar
- https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/bolaang-itang-kerajaan/
- http://beritatotabuan.com/2014/10/ini-silsilah-kerajaan-bolang-itang