Lompat ke isi

Lambang Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ramcapacity (bicara | kontrib)
perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
|name = Lambang Sumatra Utara
|name = Lambang Sumatra Utara
|image = Coat of arms of North Sumatra.svg
|image = Coat of arms of North Sumatra.svg
|alt =
|alt = Lambang Sumatra Utara
|image_width =
|image_width =
|caption =
|middle =
|middle =
|middle_width =
|middle_width =
Baris 19: Baris 20:
|image3_width =
|image3_width =
|image3_caption =
|image3_caption =
|armiger =
|armiger = Provinsi Sumatra Utara
|year_adopted = 1969
|year_adopted = 1969, dimodifikasi 1993
|until =
|until =
|crest = Tangan Keadilan cokelat kemerahan, menggenggam rantai.
|crest = Kepalan tangan menggenggam rantai
|torse =
|torse =
|shield = Lanskap menampilkan pegunungan, pabrik, dan pelabuhan serta pantai di bawahnya, semua warna alam, di bagian atas bintang segi lima Emas, dan di tengah jaring laba-laba segi delapan Putih dibagi ''per saltire'' dengan medalion lingkaran di tengah semua dengan garis Biru, atas pohon sawit, kiri daun tembakau, kanan batang karet disadap, bawah ikan, dan di tengahnya wanita menanam padi, semua warna alam.
|shield = Menampilkan pegunungan, pabrik, dan pelabuhan, serta pantai di bawahnya. Bintang emas segi lima di atas, dan sarang laba-laba segi delapan di tengah dibagi [[Salib silang|''per saltire'']] dengan lingkaran ''medallion'' di tengahnya dengan garis biru, atas pohon sawit, kiri daun tembakau, kanan pohon karet, bawah ikan, dan di tengahnya seorang wanita menanam padi
|supporter = Kapas 17 kuntum di kiri dan padi 45 butir di kanan, semua warna alam.
|supporter =
|supporters =
|supporters = Padi 45 butir dan kapas 17 butir
|compartment =
|compartment =
|motto = Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya
|motto = {{smallcaps|sumatera utara - tekun berkarya, hidup sejahtera, mulia berbudaya}} dalam huruf warna hitam di atas pita kuning.
|orders =
|orders =
|badge =
|badge =
Baris 36: Baris 37:
|notes =
|notes =
}}
}}
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 049-10.jpg|jmpl|Prangko Lambang Provinsi Sumatra Utara]]
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 049-10.jpg|ka|jmpl|Prangko lambang Sumatra Utara (2010)|200px]]
'''Lambang [[Sumatra Utara]]''' terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang di dalamnya terdapat lukisan bintang bersudut lima, bukit barisan berpucuk lima, pelabuhan, dan pabrik. Di tengah perisai terdapat gambar seorang yang sedang menanam padi yang dikelilingi sawit, karet, ikan, dan daun tembakau.


'''Lambang Sumatra Utara''' adalah lambang yang diadopsi pada tahun [[1969]] melalui [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] Sumatra Utara No. 6 Tahun 1969 tentang [[Daftar lambang provinsi di Indonesia|Lambang Daerah]] [[Sumatra Utara|Provinsi Sumatra Utara]] dan disempurnakan oleh Peraturan Daerah Sumatra Utara No. 5 Tahun 1993.<ref>[https://jdih.sumutprov.go.id/download.php?id=1665 "Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1993 tentang Lambang dan Moto Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara" (PDF)]. ''jdih.sumutprov.go.id.'' Diakses tanggal 2023-05-11.</ref> Lambang ini terdiri dari [[padi]] dan [[kapas]], [[perisai]] berbentuk jantung yang di dalamnya terdapat bintang emas bersudut lima, [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]] berpucuk lima, [[pelabuhan]], dan [[pabrik]]. Di tengah perisai, terdapat sarang laba-laba putih bersudut delapan yang di tengahnya bergambar seorang wanita menanam padi, dikelilingi pohon [[Kelapa sawit|sawit]], pohon [[karet]], [[ikan]], dan daun [[tembakau]].
Lambang ini didesain oleh Anwar Sutan Bagindo. Ia adalah seorang pelukis terkenal di Sumatra dan seorang tentara Veteran Indonesia.{{butuh rujukan}}


Perisai yang digantung dengan rantai pada kepalan tangan di atas merupakan lembang semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatra Utara. Tujuh belas kuntum kapas dan empat puluh lima butir padi merupakan simbol hari kemerdekaan RI, [[17 Agustus]] [[1945]]. [[Bukit Barisan]] memiliki makna tata kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan dan gotong-royong.<ref name="Lambang Sumut">{{cite book|author = Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S|title = Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL)|date = Februari 2003|url = http://www.anekailmu.com|accessdate = Januari 2008|edition = 1|publisher = Aneka Ilmu|location = Semarang|language = [[Bahasa Indonesia]]|id =|doi =|pages = viii + 296|chapter = 35 }}</ref>
Perisai yang digantung dengan [[rantai]] pada kepalan tangan di atas melambangkan semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatra Utara. 17 kuntum [[kapas]], 8 sudut sarang laba-laba, dan 45 butir [[padi]] melambangkan [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]], [[17 Agustus]] [[1945]]. [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]] melambangkan tata kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan, dan [[gotong royong]].<ref name="Lambang Sumut">{{cite book|author=Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S|title=Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL)|date=Februari 2003|url=http://www.anekailmu.com|accessdate=Januari 2008|edition=1|publisher=Aneka Ilmu|location=Semarang|language=[[Bahasa Indonesia]]|pages=viii + 296|chapter=35}}</ref>

Lambang ini didesain oleh Anwar Sutan Bagindo. Ia adalah seorang [[pelukis]] terkenal di [[Sumatra]] dan seorang tentara [[veteran Indonesia]].{{butuh rujukan}}


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 11 Mei 2023 11.44

Lambang Sumatra Utara
Detail
PemangkuProvinsi Sumatra Utara
Digunakan sejak1969, dimodifikasi 1993
MustakaKepalan tangan menggenggam rantai
PerisaiMenampilkan pegunungan, pabrik, dan pelabuhan, serta pantai di bawahnya. Bintang emas segi lima di atas, dan sarang laba-laba segi delapan di tengah dibagi per saltire dengan lingkaran medallion di tengahnya dengan garis biru, atas pohon sawit, kiri daun tembakau, kanan pohon karet, bawah ikan, dan di tengahnya seorang wanita menanam padi
PenopangPadi 45 butir dan kapas 17 butir
MottoTekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya
Prangko lambang Sumatra Utara (2010)

Lambang Sumatra Utara adalah lambang yang diadopsi pada tahun 1969 melalui Peraturan Daerah Sumatra Utara No. 6 Tahun 1969 tentang Lambang Daerah Provinsi Sumatra Utara dan disempurnakan oleh Peraturan Daerah Sumatra Utara No. 5 Tahun 1993.[1] Lambang ini terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang di dalamnya terdapat bintang emas bersudut lima, Bukit Barisan berpucuk lima, pelabuhan, dan pabrik. Di tengah perisai, terdapat sarang laba-laba putih bersudut delapan yang di tengahnya bergambar seorang wanita menanam padi, dikelilingi pohon sawit, pohon karet, ikan, dan daun tembakau.

Perisai yang digantung dengan rantai pada kepalan tangan di atas melambangkan semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatra Utara. 17 kuntum kapas, 8 sudut sarang laba-laba, dan 45 butir padi melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Bukit Barisan melambangkan tata kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan, dan gotong royong.[2]

Lambang ini didesain oleh Anwar Sutan Bagindo. Ia adalah seorang pelukis terkenal di Sumatra dan seorang tentara veteran Indonesia.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ "Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1993 tentang Lambang dan Moto Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara" (PDF). jdih.sumutprov.go.id. Diakses tanggal 2023-05-11.
  2. ^ Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S (Februari 2003). "35". Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL) (dalam bahasa Bahasa Indonesia) (edisi ke-1). Semarang: Aneka Ilmu. hlm. viii + 296. Diakses tanggal Januari 2008.