Korrie Layun Rampan: Perbedaan antara revisi
→Pranala luar: kategori |
Asang Lawai (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Nama Dayak|([[Dayak Benuaq|Benuaq]])|Rampan}} |
|||
{{Infobox Penulis |
{{Infobox Penulis |
||
|name = Korrie Layun Rampan |
|name = Korrie Layun Rampan |
||
Baris 130: | Baris 131: | ||
* Penghargaan dari Komunitas etnis Dayak Benuaq 2012.[http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Korrie_Layun_Rampan Ensiklopedia Sastra Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia] |
* Penghargaan dari Komunitas etnis Dayak Benuaq 2012.[http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Korrie_Layun_Rampan Ensiklopedia Sastra Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia] |
||
Novelnya, ''Upacara'' dan ''Api Awan Asap,'' meraih hadiah Sayembara Mengarang Roman [[Dewan Kesenian Jakarta]], [[1976]] dan [[1998]]. Beberapa cerpen, esai, resensi buku, cerita film, dan karya jurnalistiknya mendapat hadiah dari berbagai sayembara. Beberapa cerita anak yang ditulisnya ada yang mendapat hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu ''Cuaca di Atas Gunung dan Lembah'' ([[1985]]) dan ''Manusia Langit'' (1997).<ref>{{id}} {{cite book|title=Manusia langit: kumpulan cerita rakyat Kalimantan Timur |
Novelnya, ''Upacara'' dan ''Api Awan Asap,'' meraih hadiah Sayembara Mengarang Roman [[Dewan Kesenian Jakarta]], [[1976]] dan [[1998]]. Beberapa cerpen, esai, resensi buku, cerita film, dan karya jurnalistiknya mendapat hadiah dari berbagai sayembara. Beberapa cerita anak yang ditulisnya ada yang mendapat hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu ''Cuaca di Atas Gunung dan Lembah'' ([[1985]]) dan ''Manusia Langit'' (1997).<ref>{{id}} {{cite book|last=Rampan|first=Korrie Layun|year=1997|title=Manusia langit: kumpulan cerita rakyat Kalimantan Timur|publisher=Balai Pustaka,|isbn=9796661381}}ISBN 978-979-666-138-1</ref> Selain itu, sejumlah bukunya dijadikan bacaan utama dan referensi di tingkat [[SD]], [[SLTP]], [[SMU]], dan [[perguruan tinggi]], di antaranya ''Aliran-Jenis Cerita Pendek.''<ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=J347W9_mFnQC&lpg=PP1&dq=kalimantan&pg=PP1#v=onepage&q&f=false|title=Aliran-Jenis Cerita Pendek|first=Korrie Layun|last=Rampan|publisher=Balai Pustaka|year=1999}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi terkini sejak 18 Mei 2023 19.29
Korrie Layun Rampan | |
---|---|
Lahir | Samarinda, Kalimantan Timur | 17 Agustus 1953
Meninggal | 19 November 2015 |
Pekerjaan | redaktur, penulis, kritikus sastra, politisi |
Kebangsaan | Indonesia |
Genre | puisi, novel, cerita anak, kritik sastra |
Aliran sastra | 1970-an |
Penghargaan | Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta, 1976 dan 1998, dll |
Kerabat | Dari Negeri Poci |
Korrie Layun Rampan (17 Agustus 1953 – 19 November 2015)[1] adalah seorang editor, penulis, dan kritikus sastra Indonesia berdarah Dayak Benuaq.
Korrie merupakan pencetus penyusun buku Sastrawan Angkatan 2000 terbitan Gramedia Pustaka Utama yang memuat lebih dari seratus sastrawan, terdiri dari penyair, cerpenis, novelis, esais, dan kritikus sastra. Beberapa nama besar yang masuk dalam angkatan tersebut antara lain Afrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda, Seno Gumira Ajidarma, Ayu Utami, Dorothea Rosa Herliany.
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Ayahnya bernama Paulus Rampan, yang bekerja sebagai tentara, dan ibunya bernama Martha Renihay-Edau Rampan, beretnis Dayak Benuaq. Semasa muda, Korrie tinggal di Yogyakarta.
Korrie menikah pada 10 Juli 1973 dengan Hernawati K.L. Dari pernikahannya itu, Ia memiliki enam orang anak, yaitu:
- Anthoni Ardhy Rampan
- Evita Feirin Rampan
- Riena Dyaningtyas Rampan
- Eliade Rinding Rampan
- Dayeng Rinding Renihay Rampan
- Amalia Rinding Renihay Rampan. Ensiklopedia Sastra Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Pendidikan dan karier
[sunting | sunting sumber]Korrie kecil adalah anak yang cemerlang. Ia menamatkan sekolah dasar hanya dalam waktu 4 tahun. Atas prestasinya, Ia mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk melanjutkan Pendidikan dari SMP hingga perguruan tinggi.
Minatnya terhadap dunia sastra saat ia duduk di bangku kelas IV SD. Karya yang menarik minatnya kepada dunia sastra adalah Tenggelamnya Kapal van der Wijk karya Hamka. Ketika memasuki Sekolah Menengah Pertama, Ia senang membaja majalah Sastra, Horison, Cerpen, Budaya Jaya dan Indonesia. Saat SMA, Ia akhit menulis puisi di majalah dinding di sekolahnya. Ia juga pernah mengisi siaran khusus sastra yang bernama Pancaran Sastra di RRI Studio Samarinda.[1]
Ia kuliah di Akademi Ilmu Keuangan dan Perbankan, Yogyakarta.[2] Sambil kuliah, ia aktif dalam kegiatan sastra. Ia bergabung dengan Persada Studi Klub, sebuah klub sastra yang diasuh penyair Umbu Landu Paranggi. Di dalam grup ini lahir sejumlah sastrawan ternama, seperti Emha Ainun Nadjib, Linus Suryadi A.G., Achmad Munif, Arwan Tuti Artha, Suyono Achmad Suhadi, R.S, Eko Tunas, Ebiet G. Ade.
Pengalaman bekerja Korrie dimulai pada 1978 di Jakarta sebagai wartawan dan editor buku untuk sejumlah penerbit. Kemudian, ia menjadi penyiar di RRI dan TVRI Studio Pusat, Jakarta, mengajar, dan menjabat Direktur Keuangan merangkap Redaktur Pelaksana Majalah Sarinah, Jakarta. Selain itu ia juga pernah menjadi editor Penerbit Cypress (1978-1980) dan editor Penerbit Sinar Harapan (1980-1982).[2] Sejak Maret 2001 Korrie menjadi Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Koran Sendawar Pos yang terbit di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Korrie juga sempat aktif di bidang politik. Dalam Pemilu 2004 ia sempat duduk sebagai anggota Panwaslu Kabupaten Kutai Barat, tetapi kemudian mengundurkan diri karena mengikuti pencalonan anggota DPRD. Oleh konstituen, ia dipercayakan mewakili Kabupaten Kutai Barat periode 2004-2009. Sebagai anggota DPRD, Korrie menjabat sebagai Ketua Komisi I. Meskipun telah menjadi angota DPRD, Korrie tetap aktif menulis karena tugasnya sebagai jurnalis dan duta budaya.
Di samping itu, ia juga sempat mengajar di Universitas Sendawar, Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Dalam bidang penulisan, ia menulis cerpen, puisi, novel, dan cerita anak. Selain itu, ia juga menerjemahkan sekitar seratus judul buku cerita anak dan puluhan judul cerita pendek dari para cerpenis dunia, seperti Leo Tolstoy, Knut Hamsun, Anton Chekov, O'Henry, dan Luigi Pirandello.
Karya[3]
[sunting | sunting sumber]Kumpulan puisi
[sunting | sunting sumber]- Matahari Pingsan di Ubun-Ubun (1974)
- Cermin Sang Waktu (bersama Gunoto Saparie, 1976)
- Sawan (1978)
- Suara Kesunyian (1981)
- Nyanyian Kekasih (1981)
- Undangan Sahabat Rohani (1991)
Kumpulan cerpen
[sunting | sunting sumber]- Kekasih (1981) Ende: Nusa Indah
- Malam Putih (1983) Jakarta: Balai Pustaka
- Perjalanan Guru Sejarah (1983) Jakarta: Bahtera Jaya
- Matahari Makin Panjang (1986) Jakarta: Bahtera Jaya
- Perhiasan Bumi (1986) Jakarta: Bahtera Jaya
- Perhiasan Bulan (1988) Ende: Nusa Indah
- Perhiasan Matahari (1989) Jakarta: Bala Pustaka
- Ratapan (1989) Jakarta: Balai Pustaka
- Tak Alang Kepalang (1993) Jakarta: Balai Pustaka
- Rawa (2000)
- Perjalanan ke Negeri Damai (2003)
- Kayu Naga (2007)
Novel anak
[sunting | sunting sumber]- Pengembaraan Tonsa di Posa (1981)
- Nyanyian Tanah Air (1981)
- Lagu Rumpun Bambu (1983)
- Cuaca di atas Gunung dan Lembah (1985)
Novel
[sunting | sunting sumber]- Upacara (1978)
- Lingkaran Kabut (2000)
- Perawan (2000)
- Wanita di Jantung Jakarta (2000)
- Api, Asap, Awan (2002)
- Bunga (2002)
Kajian sastra
[sunting | sunting sumber]- Puisi Indonesia Kini: Sebuah Perkenalan (1989)
- Cerita Pendek Indonesia Mutakhir: Sebuah Pembicaraan (1982)
- Kritik Sastra Indonesia Mutakhir (1982)
- Perjalanan Sastra Indonesia (1983)
- Suara Pancaran Sastra (1984)
- Wajah Sastra Indonesia (1984)
- Fungsi Sastra, Bahasa, dan Seni Budaya dalam Pembangunan Bangsa (1984)
- Kesusastraan Tanpa Kehadiran Sastra (1984)
- Puisi Indonesia Hari Ini: Sebuah Kritik (1985)
- Sajak-Sajak Rendra dan Angkatan 80 dalam SAstra Indonesia (1985)
- Aliran-Aliran Cerita Pendek (1995)
- Wanita Penyair Indonesia (1997)
- Leksikon Susastra Indonesia (2000)
Sebagai editor
[sunting | sunting sumber]- Trisno Sumardjo: Pejuang Kesenian Indonesia (1985)
- Iwan Simatupang: Pembaharu Sastra Indonesia (1985)
- Nyanyian Ibadah (1985)
- Antologi Puisi Wanita Penyair Indonesia
- Matahari Sabana
- Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Penghargaan yang pernah Korrie terima di antaranya:
- Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia pada 2006;
- Hadiah Pelopor Sastra Kalimantan Timur dari Pemerintah Kota Balikpapan pada 2009;
- Hadiah Citra Darma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional RI pada 2010;
- Penghargaan dari Pemerintah daerah Provinsi Kaltim pada 2012;
- Penghargaan dari Komunitas etnis Dayak Benuaq 2012.Ensiklopedia Sastra Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Novelnya, Upacara dan Api Awan Asap, meraih hadiah Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta, 1976 dan 1998. Beberapa cerpen, esai, resensi buku, cerita film, dan karya jurnalistiknya mendapat hadiah dari berbagai sayembara. Beberapa cerita anak yang ditulisnya ada yang mendapat hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Cuaca di Atas Gunung dan Lembah (1985) dan Manusia Langit (1997).[4] Selain itu, sejumlah bukunya dijadikan bacaan utama dan referensi di tingkat SD, SLTP, SMU, dan perguruan tinggi, di antaranya Aliran-Jenis Cerita Pendek.[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Profil Korrie Layun Rampan di Gramedia[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 431
- ^ Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 432-433
- ^ (Indonesia) Rampan, Korrie Layun (1997). Manusia langit: kumpulan cerita rakyat Kalimantan Timur. Balai Pustaka,. ISBN 9796661381.ISBN 978-979-666-138-1
- ^ (Indonesia) Rampan, Korrie Layun (1999). Aliran-Jenis Cerita Pendek. Balai Pustaka.[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Korrie Layun Rampan dalam sastra
- Korrie Layun Rampan sembuh dari sakit Diarsipkan 2018-01-08 di Wayback Machine.
- [2] Profil Korrie Layun Rampan Website Kemdikbud