Lompat ke isi

Bank Bumi Daya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: penambahan referensi
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 42: Baris 42:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Bank ini memulai sejarahnya pada masa pendudukan Belanda di Indonesia dengan nama '''''De Nationale Handelsbank NV'''''. Pada tahun 1959, bank ini di[[nasionalisasi]] oleh pemerintah Indonesia<ref name="nh">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/66555/PP%20No%20039%20Tahun%201959.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 1959|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Februari 2023}}</ref> dan namanya diubah menjadi '''Bank Umum Negara'''.<ref name="bun">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/43201/perpu%20001%201959.pdf|title=Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 1959|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Februari 2023}}</ref> Pada tahun [[1964]], ''Chartered Bank'' juga dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia dan digabung ke dalam bank ini. Pada tahun [[1965]], bank ini digabung ke dalam [[Bank Negara Indonesia]] (BNI) dan namanya diubah menjadi BNI Unit IV.<ref name="bi">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/1632/PENPRES0091965.pdf|title=Penetapan Presiden nomor 9 tahun 1965|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Desember 2022}}</ref><ref name="bni">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/1640/PENPRES0171965.pdf|title=Penetapan Presiden nomor 17 tahun 1965|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Desember 2022}}</ref> Tiga tahun kemudian, BNI Unit IV dipisah menjadi perusahaan tersendiri dengan nama '''Bank Bumi Daya'''.<ref name="bbd">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/49294/UU%20Nomor%2019%20Tahun%201968.pdf|title=Undang-Undang nomor 19 tahun 1968|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Februari 2023}}</ref> Pada tahun 1992, bank ini ditetapkan menjadi sebuah [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6117/PP%20NO%2023%20TH%201992.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 1992|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Februari 2023}}</ref> Pada bulan Juli [[1999]], bank ini digabung dengan [[Bank Dagang Negara]], [[Bank Ekspor Impor Indonesia]], dan [[Bank Pembangunan Indonesia]] untuk membentuk [[Bank Mandiri]].<ref name = bumn/>
Bank ini memulai sejarahnya pada masa pendudukan Belanda di Indonesia dengan nama '''''De Nationale Handelsbank NV'''''. Pada tahun 1959, bank ini di[[nasionalisasi]] oleh pemerintah Indonesia<ref name="nh">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/66555/PP%20No%20039%20Tahun%201959.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 1959|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Februari 2023}}</ref> dan namanya diubah menjadi '''Bank Umum Negara'''.<ref name="bun">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/43201/perpu%20001%201959.pdf|title=Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 1959|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Februari 2023}}</ref> Pada tahun 1964, operasi Indonesia dari [[Chartered Bank of India, Australia, and China]] (cikal bakal [[Standard Chartered]]) juga dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia dan digabung ke dalam bank ini.
Pada tahun 1965, bank ini digabung ke dalam [[Bank Negara Indonesia]] (BNI) dan namanya diubah menjadi BNI Unit IV.<ref name="bi">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/1632/PENPRES0091965.pdf|title=Penetapan Presiden nomor 9 tahun 1965|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Desember 2022}}</ref><ref name="bni">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/1640/PENPRES0171965.pdf|title=Penetapan Presiden nomor 17 tahun 1965|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Desember 2022}}</ref> Tiga tahun kemudian, BNI Unit IV dipisah menjadi perusahaan tersendiri dengan nama '''Bank Bumi Daya'''.<ref name="bbd">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/49294/UU%20Nomor%2019%20Tahun%201968.pdf|title=Undang-Undang nomor 19 tahun 1968|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Februari 2023}}</ref> Pada tahun 1992, bank ini ditetapkan menjadi sebuah [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6117/PP%20NO%2023%20TH%201992.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 1992|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Februari 2023}}</ref>
Pada bulan Juli [[1999]], bank ini digabung dengan [[Bank Dagang Negara]], [[Bank Ekspor Impor Indonesia]], dan [[Bank Pembangunan Indonesia]] untuk membentuk [[Bank Mandiri]].<ref name = bumn/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 15 Juni 2023 05.41

PT Bank Bumi Daya (Persero)
Badan usaha milik negara
IndustriJasa keuangan
NasibDigabung
PendahuluDe Nationale Handelsbank NV
PenerusBank Mandiri
Didirikan15 Agustus 1959 (sebagai Bank Umum Negara, dianggap hari lahir Perseroan)
30 Juli 1965 (sebagai Bank Negara Indonesia Unit IV)
18 Desember 1968 (sebagai Bank Bumi Daya)
PendiriPemerintah Indonesia
Ditutup31 Juli 1999
Kantor pusatPlaza BBD, ,
Wilayah operasi
 Indonesia
PemilikPemerintah Indonesia

PT Bank Bumi Daya (Persero) adalah bekas badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perbankan. Pada bulan Juli 1999, bank ini digabung dengan tiga bank milik pemerintah Indonesia lainnya untuk membentuk Bank Mandiri.[1]

Sejarah

Bank ini memulai sejarahnya pada masa pendudukan Belanda di Indonesia dengan nama De Nationale Handelsbank NV. Pada tahun 1959, bank ini dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia[2] dan namanya diubah menjadi Bank Umum Negara.[3] Pada tahun 1964, operasi Indonesia dari Chartered Bank of India, Australia, and China (cikal bakal Standard Chartered) juga dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia dan digabung ke dalam bank ini.

Pada tahun 1965, bank ini digabung ke dalam Bank Negara Indonesia (BNI) dan namanya diubah menjadi BNI Unit IV.[4][5] Tiga tahun kemudian, BNI Unit IV dipisah menjadi perusahaan tersendiri dengan nama Bank Bumi Daya.[6] Pada tahun 1992, bank ini ditetapkan menjadi sebuah persero.[7]

Pada bulan Juli 1999, bank ini digabung dengan Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia untuk membentuk Bank Mandiri.[1]

Referensi

  1. ^ a b "Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 1998" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Januari 2023. 
  2. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 1959" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 5 Februari 2023. 
  3. ^ "Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 1959" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 5 Februari 2023. 
  4. ^ "Penetapan Presiden nomor 9 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 4 Desember 2022. 
  5. ^ "Penetapan Presiden nomor 17 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 4 Desember 2022. 
  6. ^ "Undang-Undang nomor 19 tahun 1968" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 5 Februari 2023. 
  7. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 1992" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 5 Februari 2023.