Lompat ke isi

Okezone Radio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 67: Baris 67:


== Jaringan ==
== Jaringan ==
{| class="wikitable"
* Okezone Radio [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] (88.4 [[FM]])
|-
* Okezone Radio [[Kota Bandung|Bandung]] (89.7 [[FM]])
!Kota
!Stasiun
!Badan usaha!!Frekuensi
|-
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
|Okezone Radio
|PT Radio Arif Rahman Hakim
| 88.7 [[FM]]
|-
| [[Kota Bandung|Bandung]]
|[[Okezone Radio Bandung]]
|PT Radio Mediawisata Sariasih
| 89.7 [[FM]]
|}


== Identitas ==
== Identitas ==

Revisi per 10 Juli 2023 01.29

Okezone Radio Jakarta (PM2FAR)
PT Radio Arif Rahman Hakim
KotaJakarta
Wilayah siarJabodetabek
SloganYour No.1 Music Station
Frekuensi88.4 FM
Mulai mengudara20 April 1996; 28 tahun lalu (1996-04-20)
FormatChr POP/Top40
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Nama sebelumnyaRadio Ampera
Radio ARH
ARH Global Radio
Global Radio
Frekuensi sebelumnya88.65 FM
JaringanOkezone Radio (stasiun induk)
PemilikMNC Radio Networks
Stasiun kembarMNC Trijaya FM
RDI Jakarta
Celebrities Radio
Situs webtv.okezone.com/radio/jakarta
Informasi tambahan
NegaraIndonesia
Kantor pusatMNC News Center, Lantai 5
Jalan Wahid Hasyim No. 28,
Kompleks MNC Center,
Kebon Sirih, Jakarta Pusat
SatelitMNC Vision: 511

Okezone Radio (sebelumnya dikenal sebagai ARH Global Radio dan Global Radio) adalah radio hit kontemporer anak muda remaja di Indonesia resmi diluncurkan sejak tanggal 20 April 1996 dan berada di bawah naungan MNC Radio Networks milik Media Nusantara Citra.

Okezone Radio memainkan sekitar sepenuhnya musik Top 40 Indonesia dan Barat.

Sejarah

Awalnya berangkat dari semangat kebersamaan mahasiswa waktu itu untuk meneruskan perjuangan, menegakkan kebenaran, dan membela rakyat banyak. Dalam keseharian siarannya, para penyiar Radio Ampera berani mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Lama yang dianggap melenceng dari konstitusi. Itulah gambaran Radio Ampera pada tahun 1966, tahun yang sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Karena pada tahun itulah lahir Orde Baru. Hingga Radio Ampera oleh beberapa kalangan diidentikkan dengan Orde Baru.

Nama Arif Rahman Hakim harus diakui mengandung muatan sejarah yang mendalam. Karena beliau tewas tertembak dalam memperjuangkan kepentingan rakyat banyak, hingga digelar Pahlawan Ampera.

Mulanya, pada tahun 1966, Radio Ampera mengudara lewat jalur SW, dikelola oleh para aktivis mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan Laskar Ampera Arif Rahman Hakim, dengan mengobarkan semangat para mahasiswa di seluruh Jakarta, bahkan Indonesia, untuk tetap membela kebenaran dan keadilan. Seiring perkembangan massa, Radio Ampera mengubah namanya menjadi Radio ARH yang mengudara ke jalur MW dengan frekuensi 1458 KHz dan berubah status menjadi radio swasta komersial pada tahun 1975. Berspesialisasi dalam siaran pendidikan dan kebudayaan untuk orang-orang kelas menengah ke bawah, terutama kaum muda yang tidak bersekolah, berlokasi di Taman Ismail Marzuki.[1]

Untuk lebih mengantisipasi persaingan stasiun-stasiun radio yang semakin gencar dengan format dan target yang sama, Radio ARH beralih ke jalur FM dengan frekuensi 88.4 dan bermarkas di Jl. Haji Saabun No.20, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya bergabung dengan kelompok Radio Trijaya di markas RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pasca bergabung dengan Trijaya, Global Radio yang bermoto "Station for the Future" menyasar segmentasi profesional dan pekerja muda berusia 20-35 tahun yang merupakan kelompok masyarakat yang belum mencapai level "Middle Management", dengan posisi tertinggi sebagai supervisor yang umumnya telah menyelesaikan studinya di tingkat perguruan tinggi (S1/D3/D1).

Programnya saat itu dirancang khusus untuk profesional muda yang peduli dengan informasi, karir dan juga teknologi, dengan pendekatan pada informasi, karir, dan teknologi untuk mempersiapkan serta meniti karir di masa datang untuk menjadi profesional muda yang handal. Semisal Bursa Kerja, IT Hotline, MorningWeb, dan Cinema This Week.[2] Genre musiknya saat itu berupa R&B, Pop, Jazz, Indonesia, K-Pop, dan juga Rock.

Jaringan

Kota Stasiun Badan usaha Frekuensi
Jakarta Okezone Radio PT Radio Arif Rahman Hakim 88.7 FM
Bandung Okezone Radio Bandung PT Radio Mediawisata Sariasih 89.7 FM

Identitas

Logo ARH Global Radio (7 September 2005–13 Oktober 2006)
Logo ARH Global Radio (13 Oktober 2006–30 Juni 2008)
Logo ARH Global Radio (1 Juli 2008–8 Oktober 2010)
Logo Global FM (8 Oktober 2010–28 Maret 2012)
Logo Global Radio (28 Maret 2012–25 November 2014)
Logo Global Radio (26 November 2014–11 Oktober 2017)
Logo Global Radio (11 Oktober 2017–1 Juli 2023)

Slogan

Sebagai Radio ARH

  • Station for the Future

Sebagai Global Radio

  • Radionya Sahabat Muda (7 September 2005–13 Oktober 2006)
  • Station for Young People (13 Oktober 2006–8 Oktober 2010)
  • Think Big for Big Things! (8 Oktober 2010–28 Maret 2012)
  • Hanya Memutarkan Lagu yang Kamu Mau (28 Maret 2012–31 Desember 2019)
  • Your Favorite Music Station (1 Januari–31 Desember 2020)
  • Your No.1 Music Station (1 Januari 2021–1 Juli 2023)

Sebagai Okezone Radio

  • Musik dan Informasi (1 Juli 2023–sekarang)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Welcome to ARH 88.65 Radio Station - Profiles". Archived from the original on 2001-12-21. 
  2. ^ "Welcome to ARH 88.65 FM Radio Station - Programs". Archived from the original on 2001-12-21. Diakses tanggal 2022-11-20. 

Pranala luar