MNC Digital Entertainment
Anak perusahaan | |
Kode emiten | IDX: MSIN |
Industri | Distribusi produksi televisi, film, dan konten-konten digital |
Didirikan | 13 Juli 2000 |
Kantor pusat | Gedung G3TV Lantai 10 Kompleks MNC Studios Jl. Raya Perjuangan No. 9 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat 11530 Indonesia |
Wilayah operasi | Asia Tenggara |
Tokoh kunci | Hary Tanoesoedibjo (Presiden Direktur)[1] |
Pemilik | Media Nusantara Citra |
Situs web | www |
PT MNC Digital Entertainment Tbk (IDX: MSIN) merupakan anak usaha dari PT Media Nusantara Citra Tbk yang menyediakan produksi konten program televisi serta mendistribusikan program televisi dan film serta konten-konten digital lainnya di Indonesia hingga mancanegara.[2][3][4] Presiden Direktur MNC Studios International saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo.[1]
MNC Pictures adalah rumah produksi yang mampu menghasilkan lebih dari 2.000 jam konten per tahun dalam bentuk serial drama, web series, film televisi dan musik.
Hits Records adalah perusahaan rekaman sudah berhasil mencetak beberapa penyanyi yang sukses mewarnai belantika musik Asia seperti Agatha Chelsea dan Citra Scholastika.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]PT MNC Digital Entertainment Tbk didirikan pada 13 Juli 2000 dengan nama awal PT Bhakti Media Internasional,[5] dan kemudian menjadi PT Cross Media Internasional. Sejak 1 September 2007, lewat skema obligasi konversi, perusahaan ini menjadi anak usaha PT Media Nusantara Citra Tbk, dan awalnya merupakan perusahaan periklanan lewat anak usahanya, yaitu PT Mediate Indonesia dan PT Multi Advertensi Xambani.[6] Pada akhir 2016, perusahaan ini melakukan restrukturisasi dengan menjual saham di PT Multi Advertensi Xambani kepada pihak lain, dan mengambil alih perusahaan rumah produksi MNC Pictures dan PT Star Media Nusantara.[7] Pengambilalihan ini merupakan langkah awal dari PT Cross Media untuk menjadi perusahaan induk dari perusahaan penyedia konten MNC Group. Kemudian, pada 2017 perusahaan ini mengambil alih perusahaan-perusahaan konten lain, seperti PT MNC Film dan PT MNC Infotainment Indonesia. Nama perusahaan kemudian menjadi PT MNC Studios Internasional pada 2018.[8]
Pada 8 Juni 2018, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. IPO dilakukan dengan melepas 29,98% saham dengan harga Rp 100/saham.[2][3][4]
Sejak 11 Maret 2022, MNC Studios International resmi berganti nama menjadi MNC Digital Entertainment sebagai upaya untuk mengintegrasikan elemen-elemen yang berbasis digital. Termasuk mengakuisisi PT MNC Digital Indonesia, PT MNC Portal Indonesia, dan PT MNC OTT Network.
Unit usaha
[sunting | sunting sumber]Meliputi:[9]
- PT Mediate Indonesia
- PT Multi Media Integrasi
- PT MNC Pictures
- PT MNC Movieland Indonesia
- PT Star Media Nusantara
- PT Sinar Cipta Musikindo (Star Cipta Musikindo)
- PT Suara Mas Abadi (StarHits)
- PT Swara Bintang Abadi (Swara Bintang)
- PT MNC Infotainment Indonesia (Starpro)
- PT MNC Film Indonesia
- PT Asia Media Productions
- PT Tripar Multivision Plus Tbk (Multivision Plus)
- PT MNC Shefai (MNC Studios)
- PT MNC Lisensi Internasional (Klaklik)
- PT Blockbuster Media Visual (Vision Pictures)
- PT Esports Digital Indonesia
Direksi
[sunting | sunting sumber]Direksi saat ini
[sunting | sunting sumber]Struktur dewan direksi MNC Studios International saat ini adalah sebagai berikut:[1]
Nama | Jabatan | Masa jabatan |
---|---|---|
Ella Kartika | Presiden Direktur | 2016-Sekarang |
Dewi Tembaga | Direktur | 2017-Sekarang |
Valencia Herliani Tanoesoedibjo | Direktur | 2018-Sekarang |
Titan Hermawan | Direktur | 2018-Sekarang |
Endang Mayawati | Direktur Independen | 2018-Sekarang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Direksi MNC Studios International
- ^ a b IPO, MNC Studio Optimistis Bakal Jadi Perusahaan Konten Terbesar Indonesia
- ^ a b Listing di Bursa, Saham MNC Studios International Naik 9 Persen
- ^ a b Saham Perdana MNC Studios Melaju di Zona Hijau
- ^ Prospektus MNSIN 2018
- ^ Lapkeu MNC Q1 2008
- ^ Lapkeu MNC Q1 2017
- ^ Lapkeu MNC Q1 2018
- ^ Lapkeu BHIT Q4 2021