Aldila Sutjiadi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 63: | Baris 63: | ||
}} |
}} |
||
'''Aldila Sutjiadi''' (lahir 2 Mei 1995) adalah petenis putri yang berasal dari [[Indonesia]]. Aldila meraih medali emas pada nomor ganda campuran pada [[Pesta Olahraga Asia 2018]] bersama dengan [[Christopher Rungkat]].<ref>{{cite news|url=https://www.indosport.com/raket/amp/20191224/evaluasi-petenis-aldila-sutjiadi-peringkat-naik-tiga-kali-lipat|title= Evaluasi Petenis Aldila Sutjiadi: Peringkat naik tiga kali lipat|accessdate=7 Juli 2020}}</ref> |
'''Aldila Sutjiadi''' (lahir 2 Mei 1995) adalah petenis putri yang berasal dari [[Indonesia]]. <ref>{{Cite news|title=Profil Aldila Sutjiadi Pemain Tenis Indonesia yang Cetak Rekor Lolos ke Semifinal Wimbledon 2023|url=https://utaratimes.pikiran-rakyat.com/sport/pr-1196878058/profil-aldila-sutjiadi-pemain-tenis-indonesia-yang-cetak-rekor-lolos-ke-semifinal-wimbledon-2023|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-05-22}}</ref> Aldila meraih medali emas pada nomor ganda campuran pada [[Pesta Olahraga Asia 2018]] bersama dengan [[Christopher Rungkat]].<ref>{{cite news|url=https://www.indosport.com/raket/amp/20191224/evaluasi-petenis-aldila-sutjiadi-peringkat-naik-tiga-kali-lipat|title= Evaluasi Petenis Aldila Sutjiadi: Peringkat naik tiga kali lipat|accessdate=7 Juli 2020}}</ref> |
||
Aldila meraih gelar ganda WTA pertamanya di Copa Colsanitas 2022 bersama Astra Sharma, dia mengakhiri penantian panjang bagi tenis Indonesia untuk meraih gelar di sirkuit utama WTA sejak [[Angelique Widjaja]] memenangkan gelar ganda WTA terakhirnya di turnamen Wismilak Internasional 2003 di Bali.<ref>{{cite news|url=https://voi.id/amp/261016/sportstar-aldila-sutjiadi-si-cantik-penerus-angelique-widjaja-dan-yayuk-basuki|title=SportStar: Aldila Sutjiadi, Si Cantik Penerus Angelique Widjaja dan Yayuk Basuki|accessdate=9 Maret 2023}}</ref> Pada Maret 2023, Aldila berhasil menduduki posisi 32 ganda dunia, posisi tertinggi yang pernah diraihnya, setelah menjuarai ATX Open di Austin, Texas, bersama dengan petenis Selandia Baru, Erin Routliffe.<ref>{{cite news|url=https://m.solopos.com/mantap-aldila-sutjiadi-raih-gelar-wta-kali-kedua-tahun-ini-1567302|title=Mantap Aldila Sutjiadi Raih Gelar WTA Kali Kedua Tahun Ini|accessdate=9 Maret 2023}}</ref> |
Aldila meraih gelar ganda WTA pertamanya di Copa Colsanitas 2022 bersama Astra Sharma, dia mengakhiri penantian panjang bagi tenis Indonesia untuk meraih gelar di sirkuit utama WTA sejak [[Angelique Widjaja]] memenangkan gelar ganda WTA terakhirnya di turnamen Wismilak Internasional 2003 di Bali.<ref>{{cite news|url=https://voi.id/amp/261016/sportstar-aldila-sutjiadi-si-cantik-penerus-angelique-widjaja-dan-yayuk-basuki|title=SportStar: Aldila Sutjiadi, Si Cantik Penerus Angelique Widjaja dan Yayuk Basuki|accessdate=9 Maret 2023}}</ref> Pada Maret 2023, Aldila berhasil menduduki posisi 32 ganda dunia, posisi tertinggi yang pernah diraihnya, setelah menjuarai ATX Open di Austin, Texas, bersama dengan petenis Selandia Baru, Erin Routliffe.<ref>{{cite news|url=https://m.solopos.com/mantap-aldila-sutjiadi-raih-gelar-wta-kali-kedua-tahun-ini-1567302|title=Mantap Aldila Sutjiadi Raih Gelar WTA Kali Kedua Tahun Ini|accessdate=9 Maret 2023}}</ref> |
Revisi per 14 Juli 2023 07.31
Kebangsaan | Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tempat tinggal | Jakarta, Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahir | 2 Mei 1995 Jakarta, Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi | 170 cm (5 ft 7 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memulai pro | 2010 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe pemain | Kanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kampus | Universitas Kentucky | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Total hadiah | $130.333 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tunggal | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekor (M–K) | 131–84 (60.93%) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gelar | 1 ITF | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat tertinggi | No. 344 (24 Mei 2021) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat saat ini | No. 464 (15 Agustus 2022) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ganda | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekor (M–K) | 145–70 (67.44%) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gelar | 3 WTA, 15 ITF | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat tertinggi | No. 30 (13 April 2023) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat saat ini | No. 30 (13 April 2023) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil terbaik di Grand Slam (ganda) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Australia Terbuka | Babak Ketiga (2023) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Prancis Terbuka | Babak Kedua (2022) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Wimbledon | Babak Pertama (2022) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
AS Terbuka | Babak Kedua (2022) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kompetisi beregu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fed Cup | 21–13 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
|
Aldila Sutjiadi (lahir 2 Mei 1995) adalah petenis putri yang berasal dari Indonesia. [1] Aldila meraih medali emas pada nomor ganda campuran pada Pesta Olahraga Asia 2018 bersama dengan Christopher Rungkat.[2]
Aldila meraih gelar ganda WTA pertamanya di Copa Colsanitas 2022 bersama Astra Sharma, dia mengakhiri penantian panjang bagi tenis Indonesia untuk meraih gelar di sirkuit utama WTA sejak Angelique Widjaja memenangkan gelar ganda WTA terakhirnya di turnamen Wismilak Internasional 2003 di Bali.[3] Pada Maret 2023, Aldila berhasil menduduki posisi 32 ganda dunia, posisi tertinggi yang pernah diraihnya, setelah menjuarai ATX Open di Austin, Texas, bersama dengan petenis Selandia Baru, Erin Routliffe.[4]
Karier
Aldila Sutjiadi memulai debutnya sebagai pemain junior pada tahun 2008, saat berusia 13 tahun. Puncak karir juniornya ketika memenangkan kompetisi tunggal dan ganda di Kejuaraan Junior Indonesia Internasional 2010 serta mencapai semifinal ganda di Kejuaraan Junior Australia Terbuka 2012.
Pada usia 17 tahun, dia memenangkan medali emas di tunggal dan ganda putri di Pekan Olahraga Nasional 2012 dan melakukan debut untuk tim Piala Fed Indonesia pada tahun 2013.
Pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura, dia meraih medali perunggu di nomor ganda putri berpasangan Jessy Rompies dan di nomor beregu putri bersama Jessy Rompies, Lavinia Tananta, dan Ayu Fani Damayanti.
Pada tahun 2017, Aldila lulus dari Universitas Kentucky.
Pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Palembang, Aldila yang berpasangan dengan Christopher Rungkat memenangkan medali emas untuk Indonesia dengan mengalahkan pasangan Thailand Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana.[5] Pasangan ini juga meraih medali emas ganda campuran untuk Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Manila dengan mengalahkan Sanchai Ratiwatana yang berpasangan dengan Tamarine Tanasugarn. Aldila juga meraih medali emas dalam kompetisi tunggal dengan mengalahkan Savanna Lý Nguyễn dari Vietnam di final.
Aldila/Rungkat mempertahankan medali emas mereka di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 di Bắc Ninh dengan mengalahkan pasangan Thailand lainnya Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro.[6]
Aldila berlaga bersama Astra Sharma dalam kompetisi ganda Copa Colsanitas 2022. Mereka mengalahkan unggulan 2 Irina Bara/Ekaterine Gorgodze 6-4, 7-5 di perempat final sebelum mencetak kemenangan melawan Beatriz Haddad Maia/Camila Osorio 4-6, 7-5, 10-6 di semifinal. Di final, Sutjiadi/Sharma mengalahkan Tara Moore/Emina Bektas 4-6, 6-4, 11-9.
Ini merupakan gelar pertama bagi Aldila di Turnamen WTA. Usai turnamen, Aldila masuk ke jajaran peringkat 100 dunia Ganda Putri yaitu di peringkat 86.
Penghargaan dan Nominasi
Penghargaan | Tahun | Kategori | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|
National Collegiate Athletic Association | 2017 | NCAA Woman of the Year Award | Nominasi | |
Indonesian Sport Awards | 2018 | Pasangan Campuran Terfavorit dengan Christopher Rungkat | Nominasi | [7] |
Pencapaian Terbaik di Turnamen Grand Slam Junior
Tunggal Putri:
- Australia Terbuka: Babak Pertama (2012, 2013)
- Prancis Terbuka: Babak Pertama (2012)
- Wimbledon: Babak Kedua (2012)
- Amerika Serikat Terbuka: –
Ganda Putri:
- Australia Terbuka: Semifinal (2012)
- Prancis Terbuka: Babak Kedua (2012)
- Wimbledon: Babak Pertama (2012)
- Amerika Serikat Terbuka: –
Pencapaian Terbaik di Turnamen Grand Slam
Ganda Putri:
- Australia Terbuka: Babak Ketiga (2023)
- Prancis Terbuka: Babak Ketiga (2023)
- Wimbledon: Babak Ketiga (2023)
- Amerika Serikat Terbuka : Babak Kedua (2022)
Final WTA
Ganda Putri: 4 (3 Gelar, 1 Pemenang Kedua)
|
|
Hasil | M–K | Tanggal | Turnamen | Tingkat | Jenis Lapangan | Pasangan | Lawan | Skor | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 1–0 | April 2022 | Copa Colsanitas, Kolombia | WTA 250 | Tanah Liat | Astra Sharma | Emina Bektas Tara Moore |
4–6, 6–4, [11–9] | [1] |
Kalah | 1–1 | Juli 2022 | Hamburg European Open, Jerman | WTA 250 | Tanah Liat | Miyu Kato | Sophie Chang Angela Kulikov |
3–6, 6–4, [6–10] | [2] |
Menang | 2–1 | Januari 2023 | Auckland Open, Selandia Baru | WTA 250 | Keras | Miyu Kato | Leylah Fernandez Bethanie Mattek-Sands |
1–6, 7–5, [10–4] | [3] |
Menang | 3–1 | Maret 2023 | ATX Open, Amerika Serikat | WTA 250 | Keras | Erin Routliffe | Nicole Melichar-Martinez Ellen Perez |
6–4, 3–6, [10–8] | [4] |
Final WTA 125
Ganda Putri: 4 (2 Gelar, 2 Pemenang Kedua)
Hasil | M–K | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Pasangan | Lawan | Skor | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kalah | 0–1 | Juli 2021 | LTP Charleston Pro, Amerika Serikat | Tanah Liat | Erin Routliffe | Liang En-shuo Rebecca Marino |
7–5, 5–7, [7–10] | [5] |
Kalah | 0–2 | November 2021 | Midland Classic, Amerika Serikat | Keras (i) | Peangtarn Plipuech | Harriet Dart Asia Muhammad |
3–6, 6–2, [7–10] | [6] |
Menang | 1–2 | Oktober 2022 | Abierto Tampico, Meksiko | Keras | Tereza Mihalíková | Ashlyn Krueger Elizabeth Mandlik |
7–5, 6–2 | [7] |
Menang | 2–2 | November 2022 | Copa Colina, Chile | Tanah Liat | Yana Sizikova | Mayar Sherif Tamara Zidanšek |
6–1, 3–6, [10–7] | [8] |
Final ITF
Tunggal Putri: 4 (1 Gelar, 3 Pemenang Kedua)
|
|
Ganda Putri: 24 (15 Gelar, 9 Pemenang Kedua)
|
|
Hasil | M–K | Tanggal | Turnamen | Tingkat | Jenis Lapangan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kalah | 0–1 | Juli 2013 | ITF Solo, Indonesia | 10,000 | Keras | Zhu Ai Wen | Beatrice Gumulya Jessy Rompies |
2–6, 4–6 |
Menang | 1–1 | Juni 2014 | ITF Solo, Indonesia | 10,000 | Keras | Nadia Ravita | Beatrice Gumulya Jessy Rompies |
6–2, 7–6(3) |
Kalah | 1–2 | Mei 2018 | ITF Hua Hin, Thailand | 15,000 | Keras | Sheng Yuqi | Zeel Desai Bunyawi Thamchaiwat |
5–7, 1–6 |
Kalah | 1–3 | Mei 2018 | ITF Hua Hin, Thailand | 15,000 | Keras | Sheng Yuqi | Wang Danni Amy Zhu |
6–1, 4–6, [7–10] |
Menang | 2–3 | Juli 2018 | ITF Jakarta, Indonesia | 15,000 | Keras | Arianne Hartono | Mana Ayukawa Zeel Desai |
6–1, 6–2 |
Menang | 3–3 | November 2018 | ITF Muzaffarnagar, India | 25,000 | Rumput | Wang Danni | Kyoka Okamura Michika Ozeki |
7–6(6), 7–5 |
Kalah | 3–4 | November 2018 | ITF Hua Hin, Thailand | 15,000 | Keras | Ayaka Okuno | Bunyawi Thamchaiwat Nudnida Luangnam |
4–6, 2–6 |
Menang | 4–4 | Desember 2018 | ITF Hua Hin, Thailand | 15,000 | Keras | Nadia Ravita | Joanna Garland Mananchaya Sawangkaew |
6–2, 6–4 |
Menang | 5–4 | Januari 2019 | ITF Singapura | 25,000 | Keras | Paige Hourigan | Eudice Chong Zhang Ling |
6–2, 6–3 |
Menang | 6–4 | April 2019 | ITF Hong Kong | 25,000 | Keras (i)[a] | Paige Hourigan | Maddison Inglis Kaylah McPhee |
6–3, 6–1 |
Menang | 7–4 | Mei 2019 | ITF Singapura | 25,000 | Keras | Paige Hourigan | Emily Appleton Catherine Harrison |
6–1, 7–6(5) |
Menang | 8–4 | Juli 2019 | ITF Nonthaburi, Thailand | 25,000 | Keras | Eudice Chong | Peangtarn Plipuech Akiko Omae |
7–6(2), 6–4 |
Menang | 9–4 | Agustus 2019 | ITF Nonthaburi, Thailand | 25,000 | Keras | Eudice Chong | Wu Meixu Erika Sema |
6–2, 6–1 |
Kalah | 9–5 | Agustus 2019 | ITF Guiyang, Tiongkok | 25,000 | Keras | Eudice Chong | Tang Qianhui Jiang Xinyu |
5–7, 5–7 |
Menang | 10–5 | Oktober 2019 | ITF Makinohara, Jepang | 25,000 | Karpet | Eudice Chong | Erina Hayashi Momoko Kobori |
6–7(5), 7–6(5), [10–4] |
Menang | 11–5 | Oktober 2019 | ITF Hamamatsu, Jepang | 25,000 | Karpet | Eudice Chong | Sakura Hondo Ramu Ueda |
6–3, 6–4 |
Kalah | 11–6 | Mei 2021 | ITF Charlotesville, Amerika Serikat | 60,000 | Tanah Liat | Erin Routliffe | Anna Danilina Arina Rodionova |
1–6, 3–6 |
Menang | 12–6 | Mei 2021 | ITF Bonita Springs, Amerika Serikat | 100,000 | Tanah Liat | Erin Routliffe | Eri Hozumi Miyu Kato |
6–3, 4–6, [10–6] |
Kalah | 12–7 | Juni 2021 | ITF Sumter, Amerika Serikat | 25,000 | Keras | Paige Hourigan | Emina Bektas Catherine Harrison |
5–7, 4–6 |
Menang | 13–7 | Juni 2021 | ITF Charleston Pro, Amerika Serikat | 60,000 | Tanah Liat | Fanny Stollár | Rasheeda McAdoo Peyton Stearns |
6–0, 6–4 |
Kalah | 13–8 | Januari 2022 | Traralgon International, Australia | 60,000 | Keras | Catherine Harrison | Emina Bektas Tara Moore |
6–0, 6–7(1), [8–10] |
Menang | 14–8 | April 2022 | ITF Charleston Pro, Amerika Serikat | 100,000 | Tanah Liat | Katarzyna Kawa | Sophie Chang Angela Kulikov |
6–1, 6–4 |
Menang | 15–8 | Agustus 2022 | Lexington Challenger, Amerika Serikat | 60,000 | Keras | Kateryna Bondarenko | Jada Hart Dalayna Hewitt |
7–5, 6–3 |
Kalah | 15–9 | Oktober 2022 | ITF Redding, Amerika Serikat | 25,000 | Keras | Alexa Glatch | Rasheeda McAdoo Ganna Poznikhirenko |
6–7(3), 5–7 |
Catatan: Turnamen bersumber dari arsip resmi ITF
Final ITF Junior
Tunggal Putri: 4 (3 Gelar, 1 Pemenang Kedua)
|
|
Hasil | M–K | Tanggal | Turnamen | Tingkat | Jenis Lapangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 1–0 | Oktober 2010 | ITF Perak, Malaysia | G4 | Keras | Kathinka von Deichmann | 6–4, 5–7, 6–4 |
Menang | 2–0 | November 2010 | ITF Jakarta, Indonesia | G4 | Tanah Liat | Nadya Syarifah | 6–1, 7–6(5) |
Kalah | 2–1 | November 2010 | ITF Manila, Filipina | G4 | Keras | Kathinka von Deichmann | 2–6, 3–6 |
Menang | 3–1 | Oktober 2011 | ITF Nonthaburi, Thailand | G2 | Keras | Tami Grende | 6–0, 6–2 |
Ganda Putri: 12 (5 Gelar, 7 Pemenang Kedua)
|
|
Catatan: Turnamen bersumber dari arsip resmi ITF
Tim Nasional
Acara Multi-Olahraga
Aldila memulai debutnya mewakili Tim Indonesia di ajang multi-olahraga pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura, saat itu Aldila meraih medali perunggu di nomor ganda putri bersama Jessy Rompies dan medali perunggu di nomor beregu putri. Pencapaian terbaiknya adalah meraih medali emas Pesta Olahraga Asia 2018 bersama Christopher Rungkat di nomor ganda Campuran.
Pada ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara, Aldila meraih tiga medali emas, satu medali emas di nomor Tunggal Putri dan dua medali emas di nomor Ganda Campuran.
Tunggal Putri: 2 (1 Emas, 1 Perak)
Hasil | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|
Perak | September 2017 | Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Bela Diri Asia, Ashgabat | Keras | Beatrice Gumulya | 3–6, 6–3, 3–6 |
Emas | Desember 2019 | Pesta Olahraga Asia Tenggara, Manila | Keras | Savanna Lý Nguyễn | 6–0, 7–5 |
Ganda Putri: 1 (1 Perunggu)
Hasil | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Perunggu | Juni 2015 | Pesta Olahraga Asia Tenggara, Singapura | Keras | Jessy Rompies | Noppawan Lertcheewakarn Varatchaya Wongteanchai |
2–6, 3–6 |
Ganda Campuran: 3 (3 Emas)
Hasil | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Emas | Agustus 2018 | Pesta Olahraga Asia, Palembang | Keras | Christopher Rungkat | Sonchat Ratiwatana Luksika Kumkhum |
4–6, 7–5, [10–7] |
Emas | Desember 2019 | Pesta Olahraga Asia Tenggara, Manila | Keras | Christopher Rungkat | Sanchai Ratiwatana Tamarine Tanasugarn |
4–6, 6–4, [10–8] |
Emas | Mei 2022 | Pesta Olahraga Asia Tenggara, Bắc Ninh | Keras | Christopher Rungkat | Pruchya Isaro Patcharin Cheapchandej |
6–7(7), 6–2, [10–5] |
Beregu Putri: 2 (2 Perunggu)
Hasil | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Tim | Rekan Satu Tim | Tim Lawan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Perunggu | Juni 2015 | Pesta Olahraga Asia Tenggara, Singapura | Keras | Indonesia | Jessy Rompies Ayu-Fani Damayanti Lavinia Tananta |
Filipina | Anna Clarice Patrimonio Denise Dy Katharina Lehnert Khim Iglupas |
1–2 |
Bronze | Mei 2022 | Pesta Olahraga Asia Tenggara, Bắc Ninh | Keras | Indonesia | Jessy Rompies Beatrice Gumulya Novela Rezha Millenia Putri Fitriani Sabatini |
Vietnam | Chanelle Van Nguyen Savanna Lý Nguyễn Trần Thụy Thanh Trúc Csilla Fodor |
0–2 |
Pekan Olahraga Nasional
Aldila memulai debutnya di Pekan Olahraga Nasional pada tahun 2012 di Pekanbaru, Riau, saat itu Aldila mewakili Provinsi DKI Jakarta, Aldila meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Putri, dan Beregu Putri. Pada tahun 2016 Aldila mewakili Provinsi Jawa Timur, Aldila kembali meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Putri, dan Beregu Putri.
Pada tahun 2021 Aldila kembali mewakili Provinsi Jawa Timur, Aldila meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Campuran, dan Beregu Putri. Pencapaian tersebut membuatnya menjadi salah satu Petenis Tersukses di ajang Pekan Olahraga Nasional.
Tunggal Putri: 3 (3 Emas)
Hasil | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|
Emas | September 2012 | Pekan Olahraga Nasional, Riau | Keras | Voni Darlina | 6–1, 7–5 |
Emas | September 2016 | Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat | Keras | Rifanty Kahfiani | 6–2, 6–4 |
Emas | Oktober 2021 | Pekan Olahraga Nasional, Papua | Keras | Priska Madelyn Nugroho | 6–2, 7–6(7) |
Ganda Putri: 2 (2 Emas)
Hasil | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Emas | September 2012 | Pekan Olahraga Nasional, Riau | Keras | Voni Darlina | Rekyan Woro Mulaksito Mulyadi Rani Fitriya Wardhani |
3–6, 6–0, [10–7] |
Emas | September 2016 | Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat | Keras | Heravita Mediana | Novela Rezha Millenia Putri Shevita Aulana |
6–4, 6–3 |
Ganda Campuran: 1 (1 Emas)
Hasil | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Emas | Oktober 2021 | Pekan Olahraga Nasional, Papua | Keras | Christopher Rungkat | Anthony Susanto Beatrice Gumulya |
7–5, 6–2 |
Beregu Putri: 3 (3 Emas)
Hasil | Tanggal | Turnamen | Jenis Lapangan | Tim | Rekan Satu Tim | Tim Lawan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Emas | September 2012 | Pekan Olahraga Nasional, Riau | Keras | DKI Jakarta | Voni Darlina Athena Natalia |
DI Yogyakarta | Rekyan Woro Mulaksito Mulyadi Hanifah Nur Hasanah Rani Fitriya Wardhani |
2–0 |
Emas | September 2016 | Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat | Keras | Jawa Timur | Heravita Mediana Dyah Mustika Pratiwi Voni Darlina |
DKI Jakarta | Deria Nur Haliza Fitriani Sabatini Fitriana Sabrina Oxi Gravitasi Putri |
2–0 |
Emas | Oktober 2021 | Pekan Olahraga Nasional, Papua | Keras | Jawa Timur | Beatrice Gumulya Jessy Rompies Nadia Ravita |
DKI Jakarta | Deria Nur Haliza Fitriani Sabatini Fitriana Sabrina Janice Tjen |
2–1 |
Penghasilan dari Turnamen WTA
Tahun | Gelar Grand Slam |
Gelar WTA |
Total Gelar |
Penghasilan ($) | Peringkat Perolehan Uang |
2018 | 0 | 0 | 0 | 8,713 | 659 |
2019 | 0 | 0 | 0 | 20,838 | 443 |
2020 | 0 | 0 | 0 | 2,736 | 613 |
2021 | 0 | 0 | 0 | 27,483 | 378 |
2022 | 0 | 1 | 1 | 92,544 | 267 |
2023 | 0 | 2 | 2 |
Lihat juga
Catatan
- ^ Turnamen ini adalah turnamen outdoor, tetapi hujan menyebabkan final ganda ditunda dari 13 April dan kemudian dipindahkan ke lapangan indoor.
Referensi
- ^ "Profil Aldila Sutjiadi Pemain Tenis Indonesia yang Cetak Rekor Lolos ke Semifinal Wimbledon 2023". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2023-05-22.
- ^ "Evaluasi Petenis Aldila Sutjiadi: Peringkat naik tiga kali lipat". Diakses tanggal 7 Juli 2020.
- ^ "SportStar: Aldila Sutjiadi, Si Cantik Penerus Angelique Widjaja dan Yayuk Basuki". Diakses tanggal 9 Maret 2023.
- ^ "Mantap Aldila Sutjiadi Raih Gelar WTA Kali Kedua Tahun Ini". Diakses tanggal 9 Maret 2023.
- ^ Tenis Asian Games 2018 - Pasangan Dadakan, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi Cuma 2 Pekan Latihan Bersama (dalam bahasa Indonesia)
- ^ Foto, Aditya Pradana Putra/Antara. "Momen Aldila/Christo Sukses Pertahankan Emas SEA Games". detiksport. Diakses tanggal 2022-08-04.
- ^ "Daftar Lengkap Nominasi dan Pemenang Indonesian Sport Awards 2018". Tribunnews. 24 November 2018. Diakses tanggal 24 November 2018.
Pranala luar
- Aldila Sutjiadi di situs web resmi WTA
- Aldila Sutjiadi pada situs web resmi Federasi Tenis Internasional
- Aldila Sutjiadi di situs web resmi FedCup
- "Biografi Aldila Sutjiadi - Srikandi Tenis Indonesia (Bagian Pertama)".