Lompat ke isi

Ci Punegara: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 06°11′03″S 107°53′08″E / 6.18417°S 107.88556°E / -6.18417; 107.88556
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
k +infobox; +pranala; +kategori
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+infoBox; +peta; +→‎Lihat pula
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van de hoofdwerken voor de bevloeiing van rijstvelden uit de Tjipoenegara-rivier West-Java TMnr 10007887.jpg|jmpl|300x300px|Bendung Salam Darma pada masa [[Hindia Belanda]]]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van de hoofdwerken voor de bevloeiing van rijstvelden uit de Tjipoenegara-rivier West-Java TMnr 10007887.jpg|jmpl|320x320px|Bendung Salam Darma pada masa [[Hindia Belanda]]]]
'''Ci Punegara''' atau Sungai Cipunagara adalah suatu [[sungai]] di [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Panjangnya sekira 147,3 kilometer megalir dari dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke [[Laut Jawa]]. Sungai ini melintasi tiga [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang]] dan [[Kabupaten Indramayu]]. Di hulu Sungai Cipunagara terdapat sebuah danau alami (Situ) yaitu Situ Cipabeasan. Hulu Sungai Cipunagara secara administratif masuk ke wilayah [[Cupunagara, Cisalak, Subang|Desa Cipunagara]], [[Cisalak, Subang|Kecamatan Cisalak]], [[Kabupaten Subang]] sedangkan muara sungai terletak di [[Patimban, Pusakanagara, Subang|Desa Patimban]], [[Pusakanagara, Subang|Kecamatan Pusakanagara]], [[Kabupaten Subang]].
'''Ci Punegara''' atau Sungai Cipunagara adalah suatu [[sungai]] di [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Panjangnya sekira 147,3 kilometer megalir dari dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke [[Laut Jawa]]. Sungai ini melintasi tiga [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang]] dan [[Kabupaten Indramayu]]. Di hulu Sungai Cipunagara terdapat sebuah danau alami (Situ) yaitu Situ Cipabeasan. Hulu Sungai Cipunagara secara administratif masuk ke wilayah [[Cupunagara, Cisalak, Subang|Desa Cipunagara]], [[Cisalak, Subang|Kecamatan Cisalak]], [[Kabupaten Subang]] sedangkan muara sungai terletak di [[Patimban, Pusakanagara, Subang|Desa Patimban]], [[Pusakanagara, Subang|Kecamatan Pusakanagara]], [[Kabupaten Subang]].


Baris 11: Baris 11:
| length = {{convert|147.3|km}}
| length = {{convert|147.3|km}}
| source1_elevation = {{convert|1600|m}}
| source1_elevation = {{convert|1600|m}}
| river_system = DAS Cipunegara (DAS220058)<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| river_system = DAS Cipunegara
| mouth_location = Patimban
| mouth_location = Patimban
| mouth_coord_ref = {{coord|06|11|03|S|107|53|08|E|display=inline,title}}
| mouth_coord_ref =
| basin_size = {{Convert|1360|km2|mi2|abbr=on}}<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_size = 1.280,473&nbsp;km<sup>2</sup>
| bridges = Jembatan Cipunegara
| bridges = Jembatan Cipunegara
| source1_location = Pegunungan di selatan kabupaten Subang
| source1_location = Pegunungan di selatan kabupaten Subang
| waterbodies = Bendungan Sadawarna, Bendung Salamdarma
| waterbodies = Bendungan Sadawarna, Bendung Salamdarma
| image_size = 300
| image_size = 320
| custom_label = Pengelolaan sungai
| custom_data = BPDAS Citarum CIliwung<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| mouth_coordinates = {{coord|06|11|03|S|107|53|08|E|display=inline,title}}
}}
}}
== Daerah Aliran Sungai ==
[[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]] Cipunagara memiliki luas 1.280,473&nbsp;km<sup>2</sup> mencangkup tiga [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang]] dan [[Kabupaten Indramayu]]. DAS Cipunegara berbentuk memanjang dengan topografi bergunung-gunung di bagian hulu dan daerah landai di bagian hilir. DAS Cipunagara terbagi lagi menjadi lima sub-DAS lainnya terdiri dari 74 anak sungai. Anak sungai terbesarnya adalah Sungai Cikandung yang berhulu di [[Gunung Tampomas]]. Berikut anak sungai besar yang dimiliki Sungai Cipunegara:


== Daerah Aliran Sungai ==
[[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]] Cipunagara memiliki luas 1360 km<sup>2</sup> mencangkup tiga [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang]] dan [[Kabupaten Indramayu]]. DAS Cipunegara berbentuk memanjang dengan topografi bergunung-gunung di bagian hulu dan daerah landai di bagian hilir. DAS Cipunagara terbagi lagi menjadi lima sub-DAS lainnya terdiri dari 74 anak sungai. Anak sungai terbesarnya adalah Sungai Cikandung yang berhulu di [[Gunung Tampomas]]. Berikut anak sungai besar yang dimiliki Sungai Cipunegara:
# Sungai Cikandung
# Sungai Cikandung
# Sungai Cigadung
# Sungai Cigadung
Baris 32: Baris 35:


== Pemanfaatan ==
== Pemanfaatan ==
Penduduk di sepanjang Sungai Cipunagara memanfaatkan aliran [[sungai]] untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Cipunagara juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi lahan pertanian melalui beberapa cekdam, pintu air atau bendung seperti Bendung Salam Darma di Dusun Salam Darma, [[Mangunjaya, Anjatan, Indramayu|Desa Mangunjaya]], [[Anjatan, Indramayu|Kecamatan Anjatan]], [[Kabupaten Indramayu]]. Bendung ini dibangun oleh pemerintah kolonial [[belanda]] pada tahun 1923 untuk mengairi lahan pertanian seluas 11.664 Hektar di [[Kabupaten Subang]] dan 24.504 Hektar di [[Kabupaten Indramayu]].<mapframe latitude="-6.496806" longitude="107.793732" zoom="10" width="320" height="512" frameless="1">
Penduduk di sepanjang Sungai Cipunagara memanfaatkan aliran [[sungai]] untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Cipunagara juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi lahan pertanian melalui beberapa cekdam, pintu air atau bendung seperti Bendung Salam Darma di Dusun Salam Darma, [[Mangunjaya, Anjatan, Indramayu|Desa Mangunjaya]], [[Anjatan, Indramayu|Kecamatan Anjatan]], [[Kabupaten Indramayu]]. Bendung ini dibangun oleh pemerintah kolonial [[belanda]] pada tahun 1923 untuk mengairi lahan pertanian seluas 11.664 Hektar di [[Kabupaten Subang]] dan 24.504 Hektar di [[Kabupaten Indramayu]].
<mapframe latitude="-6.292094" longitude="107.888489" zoom="10" width="320" height="320" text="Muara sungai Cipunagara">
{
{
"type": "FeatureCollection",
"type": "FeatureCollection",
Baris 38: Baris 42:
{
{
"type": "Feature",
"type": "Feature",
"properties": {},
"properties": {
"marker-symbol": "m",
"marker-color": "0050d0"
},
"geometry": {
"geometry": {
"type": "Point",
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.889844, -6.192231 ]
"coordinates": [ 107.889844, -6.192231 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.826548, -6.28137 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.894329, -6.42042 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.849476, -6.588446 ]
}
}
}
}
Baris 73: Baris 56:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:BPDAS Cimanuk Citanduy|BPDAS Cimanuk Citanduy]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Wilayah sungai]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 22 Juli 2023 12.43

Bendung Salam Darma pada masa Hindia Belanda

Ci Punegara atau Sungai Cipunagara adalah suatu sungai di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Panjangnya sekira 147,3 kilometer megalir dari dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke Laut Jawa. Sungai ini melintasi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. Di hulu Sungai Cipunagara terdapat sebuah danau alami (Situ) yaitu Situ Cipabeasan. Hulu Sungai Cipunagara secara administratif masuk ke wilayah Desa Cipunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang sedangkan muara sungai terletak di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.


Ci Punegara
Sungai Cipunegara
PetaKoordinat: 6°11′17″S 107°53′27″E / 6.18806°S 107.89083°E / -6.18806; 107.89083
Lokasi
NegaraIndonesia
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGunung Bukit Tunggul
 - lokasiPegunungan di selatan kabupaten Subang
 - elevasi1.600 meter (5.200 ft)
Muara sungaiLaut Jawa
 - lokasiPatimban
 - koordinat06°11′03″S 107°53′08″E / 6.18417°S 107.88556°E / -6.18417; 107.88556
Panjang1.473 kilometer (915 mi)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Cipunegara (DAS220058)[1]
Luas DAS1.360 km2 (530 sq mi)[1]
Badan airBendungan Sadawarna, Bendung Salamdarma
JembatanJembatan Cipunegara
Pengelolaan sungaiBPDAS Citarum CIliwung[1]


Daerah Aliran Sungai

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara memiliki luas 1360 km2 mencangkup tiga kabupaten yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. DAS Cipunegara berbentuk memanjang dengan topografi bergunung-gunung di bagian hulu dan daerah landai di bagian hilir. DAS Cipunagara terbagi lagi menjadi lima sub-DAS lainnya terdiri dari 74 anak sungai. Anak sungai terbesarnya adalah Sungai Cikandung yang berhulu di Gunung Tampomas. Berikut anak sungai besar yang dimiliki Sungai Cipunegara:

  1. Sungai Cikandung
  2. Sungai Cigadung
  3. Sungai Cilamatan
  4. Sungai Cikaramas
  5. Sungai Cileat
  6. Sungai Ciburung
  7. Sungai Cicanang

Pemanfaatan

Penduduk di sepanjang Sungai Cipunagara memanfaatkan aliran sungai untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Cipunagara juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi lahan pertanian melalui beberapa cekdam, pintu air atau bendung seperti Bendung Salam Darma di Dusun Salam Darma, Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Bendung ini dibangun oleh pemerintah kolonial belanda pada tahun 1923 untuk mengairi lahan pertanian seluas 11.664 Hektar di Kabupaten Subang dan 24.504 Hektar di Kabupaten Indramayu.

Peta
Muara sungai Cipunagara

Lihat pula

Pranala luar


  1. ^ a b c https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011