Lompat ke isi

Sungai Musi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Loveless (bicara | kontrib)
k bot Menambah: cs, de, fr, it, ja, jv, lt, nl, pl Mengubah: en
Baris 28: Baris 28:
[[Kategori:Sungai di Indonesia|Musi, Sungai]]
[[Kategori:Sungai di Indonesia|Musi, Sungai]]


[[en:Musi River, Indonesia]]
[[cs:Musi]]
[[de:Musi (Indonesien)]]
[[en:Musi River (Indonesia)]]
[[fr:Musi]]
[[it:Musi (Indonesia)]]
[[ja:ムシ川 (インドネシア)]]
[[jv:Kali Musi]]
[[lt:Musis]]
[[ms:Sungai Musi]]
[[ms:Sungai Musi]]
[[nl:Musi (rivier)]]
[[pl:Musi]]

Revisi per 3 Agustus 2009 09.53

Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di Pulau Sumatra. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, sungai ini terkenal sebagai sarana utama transportasi masyarakat.

Di tepi Sungai Musi terdapat Pelabuhan Boom Baru dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

Geografi

Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian kawasan: Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah delta di dekat Kota Sungsang.

Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di Sungai Musi. Adapun delapan sungai tersebut adalah :

  1. Sungai Komering
  2. Sungai Rawas
  3. Sungai Leko
  4. Sungai Lakitan
  5. Sungai Kelingi
  6. Sungai Lematang
  7. Sungai Semangus
  8. Sungai Ogan

Lahan seluas 3 juta ha di daerah aliran sungai (DAS) Musi dianggap kritis akibat maraknya penebangan liar. Kondisi ini dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor.

Pranala luar