Sungai Musi: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: cs, de, fr, it, ja, jv, lt, nl, pl Mengubah: en |
k Robot: Cosmetic changes |
||
| Baris 3: | Baris 3: | ||
Di tepi Sungai Musi terdapat [[Pelabuhan Boom Baru]] dan [[Museum Sultan Mahmud Badaruddin II]]. |
Di tepi Sungai Musi terdapat [[Pelabuhan Boom Baru]] dan [[Museum Sultan Mahmud Badaruddin II]]. |
||
==Geografi== |
== Geografi == |
||
Sungai Musi membelah [[Kota Palembang]] menjadi dua bagian kawasan: [[Seberang Ilir]] di bagian utara dan [[Seberang Ulu]] di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah [[delta]] di dekat [[Kota Sungsang]]. |
Sungai Musi membelah [[Kota Palembang]] menjadi dua bagian kawasan: [[Seberang Ilir]] di bagian utara dan [[Seberang Ulu]] di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah [[delta]] di dekat [[Kota Sungsang]]. |
||
| Baris 18: | Baris 18: | ||
Lahan seluas 3 juta [[ha]] di [[daerah aliran sungai]] (DAS) Musi dianggap kritis akibat maraknya penebangan liar. Kondisi ini dapat memicu [[banjir bandang]] dan [[tanah longsor]]. |
Lahan seluas 3 juta [[ha]] di [[daerah aliran sungai]] (DAS) Musi dianggap kritis akibat maraknya penebangan liar. Kondisi ini dapat memicu [[banjir bandang]] dan [[tanah longsor]]. |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
*{{id}} [http://www.balarpalembang.go.id/sidda_tri.htm Indikasi perdagangan di DAS Musi masa klasik] |
*{{id}} [http://www.balarpalembang.go.id/sidda_tri.htm Indikasi perdagangan di DAS Musi masa klasik] |
||
*{{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0411/02/daerah/1358453.htm Riwayatmu Kini...], ''KOMPAS'' |
*{{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0411/02/daerah/1358453.htm Riwayatmu Kini...], ''KOMPAS'' |
||
| Baris 26: | Baris 26: | ||
{{indo-geo-stub}} |
{{indo-geo-stub}} |
||
[[Kategori:Sungai di Indonesia|Musi, Sungai]] |
[[Kategori:Sungai di Indonesia|Musi, Sungai]] |
||
Revisi per 11 Agustus 2009 09.25
Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di Pulau Sumatra. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, sungai ini terkenal sebagai sarana utama transportasi masyarakat.
Di tepi Sungai Musi terdapat Pelabuhan Boom Baru dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
Geografi
Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian kawasan: Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah delta di dekat Kota Sungsang.
Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di Sungai Musi. Adapun delapan sungai tersebut adalah :
- Sungai Komering
- Sungai Rawas
- Sungai Leko
- Sungai Lakitan
- Sungai Kelingi
- Sungai Lematang
- Sungai Semangus
- Sungai Ogan
Lahan seluas 3 juta ha di daerah aliran sungai (DAS) Musi dianggap kritis akibat maraknya penebangan liar. Kondisi ini dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor.
Pranala luar
- (Indonesia) Indikasi perdagangan di DAS Musi masa klasik
- (Indonesia) Riwayatmu Kini..., KOMPAS
- (Indonesia) "3 Juta Hektar DAS Sungai Musi Kritis", KOMPAS
- (Indonesia) "Eceng Gondok Ganggu Pelayaran di Sungai Musi", KOMPAS
- (Inggris) Banyuasin Musi River Delta conservation information
 | Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |