Lompat ke isi

Maklumat toleransi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15: Baris 15:
* 500 – Ayat ke-5 dalam [[Ayat-Ayat Emas]] [[Orfisme]] [[Pythagoreanisme|Pythagorean]] menyatakan: "Dari seluruh umat manusia, jadikanlah ia temanmu yang membedakan dirinya berdasarkan kebajikannya." menyajikan pendekatan [[etika kebajikan]] untuk [[dialog antarkepercayaan]] [[agama Yunani Kuno]] melalui [[Kesalehan]] [[Henoteisme]] [[Agora]].
* 500 – Ayat ke-5 dalam [[Ayat-Ayat Emas]] [[Orfisme]] [[Pythagoreanisme|Pythagorean]] menyatakan: "Dari seluruh umat manusia, jadikanlah ia temanmu yang membedakan dirinya berdasarkan kebajikannya." menyajikan pendekatan [[etika kebajikan]] untuk [[dialog antarkepercayaan]] [[agama Yunani Kuno]] melalui [[Kesalehan]] [[Henoteisme]] [[Agora]].
* 800 – [[Piagam Madinah]] menjamin [[kebebasan beragama|kebebasan berkeyakinan]] dan menjalankan praktik bagi semua [[warga negara]] yang "mengikuti orang-orang beriman". Piagam itu juga menjamin bahwa perwakilan semua pihak, Muslim atau non-Muslim, harus hadir ketika konsultasi terjadi atau dalam kasus negosiasi dengan negara asing.
* 800 – [[Piagam Madinah]] menjamin [[kebebasan beragama|kebebasan berkeyakinan]] dan menjalankan praktik bagi semua [[warga negara]] yang "mengikuti orang-orang beriman". Piagam itu juga menjamin bahwa perwakilan semua pihak, Muslim atau non-Muslim, harus hadir ketika konsultasi terjadi atau dalam kasus negosiasi dengan negara asing.

=== Zaman pertengahan ===

* 1368 - Kekaisaran Mongol menganut [[kebebasan beragama]], membuat [[Jenghis Khan]] mendapat gelar "pejuang kebebasan beragama" di kalangan [[Muslim|umat Islam]], bahkan beberapa orang menganggapnya sebagai "berkat ilahi dan perwujudan rahmat Tuhan."
* 1436 - Perjanjian Basel, yang awalnya diproklamasikan pada 1420 dan secara resmi disahkan pada 1433 oleh [[Konsili Firenze|Dewan Basel]], menerima persetujuan dari [[Wilayah Mahkota Bohemia]] karena diterima oleh umat Katolik dan umat [[Husite]] moderat yang dikenal sebagai Utraquist dalam sebuah pertemuan di Jihlava. Hal ini terjadi atas persetujuan [[Sigismund, Kaisar Romawi Suci|Raja Kaisar Sigismund]] dan menandai diperkenalkannya toleransi [[Oikumenisme]] yang terbatas, yang menyatakan bahwa "para imam Tuhan dan diaken yang layak harus diizinkan untuk mengkhotbahkan firman Tuhan secara bebas dan jujur."


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 23 Oktober 2023 05.01

Maklumat Toleransi Serdica, yang menetapkan Kekristenan sebagai Religio licita.

Maklumat toleransi adalah deklarasi yang dibuat oleh pemerintah atau penguasa, dan menyatakan bahwa penganut agama tertentu tidak akan mengalami persekusi agama karena terlibat dalam praktik tradisi mereka. Maklumat tersebut mungkin menyiratkan penerimaan diam-diam terhadap agama negara.

Sejarah

Zaman kuno

Zaman pertengahan

  • 1368 - Kekaisaran Mongol menganut kebebasan beragama, membuat Jenghis Khan mendapat gelar "pejuang kebebasan beragama" di kalangan umat Islam, bahkan beberapa orang menganggapnya sebagai "berkat ilahi dan perwujudan rahmat Tuhan."
  • 1436 - Perjanjian Basel, yang awalnya diproklamasikan pada 1420 dan secara resmi disahkan pada 1433 oleh Dewan Basel, menerima persetujuan dari Wilayah Mahkota Bohemia karena diterima oleh umat Katolik dan umat Husite moderat yang dikenal sebagai Utraquist dalam sebuah pertemuan di Jihlava. Hal ini terjadi atas persetujuan Raja Kaisar Sigismund dan menandai diperkenalkannya toleransi Oikumenisme yang terbatas, yang menyatakan bahwa "para imam Tuhan dan diaken yang layak harus diizinkan untuk mengkhotbahkan firman Tuhan secara bebas dan jujur."

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Strong, John S. (2016). The legend of King Aśoka: a study and translation of the Aśokāvadāna. Buddhist traditions (edisi ke-First Edition, 3rd reprint). Delhi: Motilal Banarsidass Publishers. ISBN 978-81-208-0616-0. 

Pranala luar