Lompat ke isi

Al-Qawa'idul Arba': Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "القواعد الأربع (كتاب)"
Tag: tanpa kategori [ * ] [Konten] [Konten v2]
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 16 November 2023 09.25

 

Al-Qawa'idul Arba'
Empat Landasan Utama
Informasi Buku
Penulis Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Tempat Uyainah
Bahasa Arab
Topik Akidah

رمز دولي ترجمة رمز دولي تاريخ_الإصدار الإنكليزي عنوان_صورة رمز دولي ترجمة رمز دولي تاريخ_الإصدار الإنكليزي عنوان_صورة رمز دولي ترجمة رمز دولي تاريخ_الإصدار الإنكليزي عنوان_صورة عنوان_صورة Kitab Al-Qawa'idul Arba' (terjemahan: Empat Landasan Utama) karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berisi terkait pengenalan dan penjelasan terkait dasar-dasar tauhid, dasar-dasar syirik, dan masalah-masalah hukum terkait pelaku kesyirikan. Selain itu, kitab ini juga menjelaskan tentang syafaat manfiyyah (syafaat yang tertolak) dan syafaat mutsbatah (syafaat yang ditetapkan)[1].

Ringkasan Kitab

Penulis (Asy-syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab) berkata di pendahuluan kitabnya,

"Ketahuilah, bahwa sebuah ibadah tidaklah dinamakan ibadah, kecuali dengan tauhid, sebagaimana salat tidaklah dinamakan (sah) salat, kecuali dengan taharah. Apabila kesyirikan masuk dalam ibadah, (kesyirikan) itu akan merusak (ibadah) tersebut sebagaimana jika hadas masuk pada taharah. Jika engkau mengetahui bahwa kesyirikan, jika bercampur dengan ibadah akan merusak (ibadah) itu, menghapuskan amalan, dan menjadikan pelakunya termasuk ke dalam orang-orang yang kekal ke dalam neraka, engkau pun mengetahui bahwa hal terpenting adalah mengetahui perkara tersebut supaya Allah melepaskanmu dari jerat ini, yaitu perbuatan syirik kepada Allah." Templat:اقتباس عالم

Empat Landasan Utama

  • Landasan pertama: Orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah, mereka mengakui Tauhid Rububiyyah, tetapi mereka tidak mengakui Tauhid Uluhiyyah.
  • Landasan kedua: Orang-orang kafir yang diperangi di zaman nabi, mereka menyembah berhala, bukan karena berhala itu dapat memberi manfaat dan bala, tetapi hanya demi kedekatan (kepada Allah) dan syafaat.
  • Landasan ketiga: Nabi Muhammad muncul di antara orang-orang yang terpecah belah dalam ibadahnya dan tidak membeda-bedakan mereka.
  • Landasan keempat: Orang-orang musyrik di zaman kita lebih musyrik daripada orang-orang zaman dahulu.
  1. ^ "القواعد الأربع - عربي - محمد بن عبد الوهاب". web.archive.org. 2020-11-24. Diakses tanggal 2023-11-16.