Felix Siauw: Perbedaan antara revisi
Badak Jawa (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
}} |
}} |
||
'''Felix Yanwar Siauw,''' [[Sarjana Pertanian|S.P.]] ({{zh|first=t|t={{linktext|蕭|正|國}}|s={{linktext|萧|正|国}}|p=Xiāo Zhèng Guó}}, {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|31|01|1984}}) adalah seorang [[ustaz]], [[Dakwah|pendakwah]], [[penulis]], dan [[da'i]] keturunan [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa-Indonesia]]. Ia menjadi seorang [[mualaf]] semenjak masa kuliah dan bergabung dalam organisasi |
'''Felix Yanwar Siauw,''' [[Sarjana Pertanian|S.P.]] ({{zh|first=t|t={{linktext|蕭|正|國}}|s={{linktext|萧|正|国}}|p=Xiāo Zhèng Guó}}, {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|31|01|1984}}) adalah seorang [[ustaz]], [[Dakwah|pendakwah]], [[penulis]], dan [[da'i]] keturunan [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa-Indonesia]]. Ia menjadi seorang [[mualaf]] semenjak masa kuliah dan bergabung dalam organisasi yang sekarang dilarang, [[Hizbut Tahrir|Hizbut Tahrir Indonesia]] (HTI).<ref name=masuk>Masuk-Islam. 28 Maret 2013. [http://www.masuk-islam.com/kisah-felix-siauw-masuk-islam.html Kisah Felix Siauw Masuk Islam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170728203312/http://www.masuk-islam.com/kisah-felix-siauw-masuk-islam.html |date=2017-07-28 }}.</ref> Ia dikenal karena afiliasinya dengan kelompok Islamis HTI dan posisi puritan garis kerasnya dalam penafsiran Islam.<ref name="Au">[http://www.theaustralian.com.au/news/from-indonesian-village-to-philippines-siege-chief/news-story/9b34addb7f4ce5a7b08f1a1ba50b9b9f From Indonesian village to ISIS siege chief.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220317075447/http://www.theaustralian.com.au/news/from-indonesian-village-to-philippines-siege-chief/news-story/9b34addb7f4ce5a7b08f1a1ba50b9b9f |date=2022-03-17 }} ''The Australian''. Retrieved October 18, 2017.</ref><ref name="ST">[http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesian-government-acts-to-ban-radical-group Indonesian government acts to ban radical group] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170509155553/http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesian-government-acts-to-ban-radical-group |date=2017-05-09 }}. ''The Straits Times''. Retrieved October 18, 2017.</ref> |
||
Populer di media sosial, dia dikenal karena posisinya yang konservatif, mengkritik [[demokrasi]], [[nasionalisme]], [[kapitalisme]], [[sosialisme]], [[feminisme]] dan [[sekularisme]].<ref>{{Cite book |last=Wai Weng |first=Hew |title=Mediatized Religion in Asia: Studies on Digital Media and Religion |publisher=[[Routledge]] |year=2019 |editor-last=Radde-Antweiler |editor-first=Kerstin |pages=94 |chapter=On-Offline Dakwah: Social Media and Islamic Preaching in Malaysia and Indonesia |editor-last2=Zeiler |editor-first2=Xenia}}</ref> |
Populer di media sosial, dia dikenal karena posisinya yang konservatif, mengkritik [[demokrasi]], [[nasionalisme]], [[kapitalisme]], [[sosialisme]], [[feminisme]] dan [[sekularisme]].<ref>{{Cite book |last=Wai Weng |first=Hew |title=Mediatized Religion in Asia: Studies on Digital Media and Religion |publisher=[[Routledge]] |year=2019 |editor-last=Radde-Antweiler |editor-first=Kerstin |pages=94 |chapter=On-Offline Dakwah: Social Media and Islamic Preaching in Malaysia and Indonesia |editor-last2=Zeiler |editor-first2=Xenia}}</ref> |
Revisi per 16 Februari 2024 06.50
Felix Siauw | |
---|---|
Lahir | Siauw Chen Kwok 蕭正國 31 Januari 1984 Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Institut Pertanian Bogor |
Pekerjaan | Penulis, da'i |
Dikenal atas | Dakwah |
Anak | 4 |
Felix Siauw | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 蕭正國 | ||||||||||||
Hanzi sederhana: | 萧正国 | ||||||||||||
| |||||||||||||
Nama Indonesia | |||||||||||||
Indonesia: | Siauw Cen Kwok |
Felix Yanwar Siauw, S.P. (Hanzi tradisional: 蕭正國; Hanzi sederhana: 萧正国; Pinyin: Xiāo Zhèng Guó, lahir 31 Januari 1984) adalah seorang ustaz, pendakwah, penulis, dan da'i keturunan Tionghoa-Indonesia. Ia menjadi seorang mualaf semenjak masa kuliah dan bergabung dalam organisasi yang sekarang dilarang, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).[1] Ia dikenal karena afiliasinya dengan kelompok Islamis HTI dan posisi puritan garis kerasnya dalam penafsiran Islam.[2][3]
Populer di media sosial, dia dikenal karena posisinya yang konservatif, mengkritik demokrasi, nasionalisme, kapitalisme, sosialisme, feminisme dan sekularisme.[4]
Biografi singkat
Felix Siauw lahir dan dibesarkan di lingkungan Katolik, tetapi ia menjadi Katolik KTP sebelum ia masuk Islam. Ia mulai mengenal Islam pada tahun 2002, saat masih kuliah semester 3 di Institut Pertanian Bogor, dan masuk Islam pada masa kuliahnya setelah bertemu dengan seorang aktivis HTI.[1] Ia menulis dalam akun Instagramnya bahwa ia menyelesaikan studi pada Program Studi Hortikultura, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian (A) tahun 2006 dengan Indeks Prestasi (IP) 3,42.[5]
Felix Siauw menikah pada tahun 2006 dan saat ini telah memiliki empat orang anak, yaitu Alila Shaffiya Asy-Syarifah (2008), Shifr Muhammad Al-Fatih 1453 (2010), Ghazi Muhammad Al-Fatih 1453 (2011), dan Aia Shaffiya Asy-Syarifah (2013).
Karya[6]
Buku-buku karya Felix Siauw banyak mengangkat topik dan perspektif yang terkait dengan organisasi tempat ia bernaung, yakni Hizbut Tahrir Indonesia.[7] Perspektif Hizbut Tahrir Indonesia sempat beberapa kali dikritik karena tidak peka sejarah.[8]
- Beyond The Inspiration
- Muhammad Al-Fatih 1453[9]
- How To Master Your Habits
- Udah Putusin Aja[10]
- Yuk Berhijab
- The Chronicles of Ghazi: Rise Of The Ottomans
- Khilafah (ditarik dari peredaran)
- Khilafah Remake
- The Guardian of The Earth
Karier
Felix adalah seorang penceramah Islam yang populer dengan gabungan pengikut di akun Twitter dan Instagram lebih dari 3,2 juta orang.[2] Ia juga seorang penulis yang karyanya sebagian besar mengangkat topik dan perspektif yang terkait dengan HTI.[7] Perspektif kelompok ini telah dikritik beberapa kali karena penggambaran sejarah yang tidak akurat.[8] Pada Juni 2017, dia mengkritik keputusan pemerintah untuk membubarkan HTI karena melemahkan Islam.[2]
Kontroversi
Pada 2015, Felix membuat kumpulan cuitan di Twitter tentang swafoto sebagai tindakan yang merugikan dan sejenis gangguan jiwa.[11] Cuitannya menimbulkan kecaman warganet.[12][13] Pada Mei 2017, acara universitas yang direncanakan untuk menampilkan Felix di Jawa Timur ditutup oleh kehadiran polisi, bertindak atas desakan arus utama Muslim dan nasionalis.[3]
Referensi
- ^ a b Masuk-Islam. 28 Maret 2013. Kisah Felix Siauw Masuk Islam Diarsipkan 2017-07-28 di Wayback Machine..
- ^ a b c From Indonesian village to ISIS siege chief. Diarsipkan 2022-03-17 di Wayback Machine. The Australian. Retrieved October 18, 2017.
- ^ a b Indonesian government acts to ban radical group Diarsipkan 2017-05-09 di Wayback Machine.. The Straits Times. Retrieved October 18, 2017.
- ^ Wai Weng, Hew (2019). "On-Offline Dakwah: Social Media and Islamic Preaching in Malaysia and Indonesia". Dalam Radde-Antweiler, Kerstin; Zeiler, Xenia. Mediatized Religion in Asia: Studies on Digital Media and Religion. Routledge. hlm. 94.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 2020-04-12.
- ^ "Profil di WorldCat". WorldCat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-18. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ a b Daftar Buku. 27 November 2013. Daftar Buku Felix Siauw Diarsipkan 2023-06-22 di Wayback Machine..
- ^ a b Koran Tempo. 18 April 2015. Yang Terlupakan Dalam Khalifah Diarsipkan 2016-02-21 di Wayback Machine..
- ^ Monilando. Peta Pemikiran, Review Buku: Muhammad Al Fatih 1453 Diarsipkan 2017-12-16 di Wayback Machine..
- ^ Bilal. 11 Maret 2013. Arrahmah, Ustadz Felix Siauw: Orang Pacaran adalah Orang "Buangan" Diarsipkan 2016-06-02 di Wayback Machine..
- ^ "Tweet Ustaz Felix Siauw,sebut selfie haram hingga dimuat media asing". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-02. Diakses tanggal 2021-03-16.
- ^ Indonesian Women Fight Back At Felix Siauw’s Islamic Selfie Ban With #Selfie4Siauw. Diarsipkan 2016-11-07 di Wayback Machine. Huffingtonpost. Retrieved October 18, 2017.
- ^ Indonesian Cleric Calls Selfies A Sin. Muslim Youth Respond With More Selfies. Diarsipkan 2016-01-08 di Wayback Machine. Huffingtonpost. Retrieved October 18, 2017.