Lompat ke isi

Daftar suku Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jesse redmans (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RG depan (bicara | kontrib)
k Meluruskan supanjang jadi sipanjang
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 112: Baris 112:
* Sumpu
* Sumpu
* Sumpadang
* Sumpadang
* [[Suku Supanjang|Supanjang]]
* [[Suku Sipanjang|Sipanjang]]
* Tampunik
* Tampunik
* [[Suku Tanjung|Tanjuang]]
* [[Suku Tanjung|Tanjuang]]

Revisi per 14 Maret 2024 14.03

Etnis Minangkabau memiliki banyak klan/Marga yang disebut dengan suku[1] Marga diwariskan menurut garis keturunan ibu (Matrilineal), dan diyakini berasal dari satu keturunan nenek moyang yang sama. Kalau mereka berasal dari suku/marga yang sama, misalnya sama-sama Piliang atau Chaniago, berarti bersaudara. Oleh karena itu pada adat masyarakat Minangkabau, sesama suku/Marga tidak diperkenankan untuk menikah.

Sejarah

Menurut tambo alam Minangkabau, pada masa awal pembentukan budaya Minangkabau oleh Datuk Ketumanggungan dan Datuk Perpatih Nan Sebatang, hanya ada empat suku/Marga awal yang dijadikan nama dari dua kelarasan. Suku-suku tersebut adalah:[2][3]

  1. Suku Koto
  2. Suku Piliang
  3. Suku Bodi
  4. Suku Caniago

Sedangkan kelarasan yang dimaksud adalah Kelarasan Koto Piliang dan Kelarasan Bodi Caniago. Kelarasan merupakan sistem kekuasaan adat. Dalam perkembangannya Kelarasan Koto Piliang cendrung menganut sistem aristokrat sedangkan Kelarasan Bodi Caniago menganut sistem konfederasi.

Nama-nama suku induk tersebut berasal dari bahasa Sanskerta. Koto berasal dari kata kotto yang berarti benteng atau kubu, Piliang berasal dari dua kata phi dan hyang yang digabung berarti pilihan tuhan. Bodi berasal dari kata bodhi yang berarti orang yang terbangun, dan Caniago berasal dari dua kata chana dan ago yang berarti sesuatu yang berharga.[butuh rujukan]

Demikian juga untuk suku-suku awal selain suku induk, nama-nama suku tersebut tentu berasal dari bahasa Sanskerta dengan pengaruh agama Hindu dan Buddha yang berkembang disaat itu. Sedangkan perkembangan berikutnya nama-nama suku yang ada berubah pengucapannya karena perkembangan bahasa minang itu sendiri dan pengaruh dari agama Islam dan pendatang-pendatang asing yang tinggal menetap bersama.

Sedangkan orang Minang di Negeri Sembilan, Malaysia, membentuk 12 suku baru yang berbeda dengan suku asalnya di Minangkabau.

Daftar suku/Marga Minangkabau

Berikut adalah suku-suku / Marga Minangkabau.

Daftar suku/marga Minangkabau Negeri Sembilan

orang Minangkabau di Negeri Sembilan, Malaysia membentuk suku (klan) baru yang diambil dari nama kampung asal mereka di Sumatera Barat :

  • Batu Bolang
  • Tigo Nenek
  • Tigo Batu
  • Mungka
  • Somolenggang
  • Solomak
  • Biduando
  • Anak Aceh
  • Anak Molako
  • Payakumboh
  • Tanah Data
  • Tompa

Referensi