Lompat ke isi

Saron: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|tempat di Israel|Saron, Israel}}
{{Untuk|tempat di Israel|Saron, Israel}}
{{Underlinked|date=April 2016}}
{{About|alat musik Jawa|tempat di Israel|Saron, Israel}}
{{About|alat musik Jawa|tempat di Israel|Saron, Israel}}


{{Infobox Instrument
{{Infobox Instrument
| name me = Saron<br/>{{jav|ꦱꦫꦺꦴꦤ꧀}}
| name me = Saron<br/>{{jav|ꦱꦫꦺꦴꦤ꧀}}
| names =
| names =
| image = Traditional indonesian instruments.jpg|jmpl|225px|Saron barung (tampak depan, dengan tabuh kayu) dan saron panerus (di belakang, dengan tabuh tanduk
| image = Traditional indonesian instruments.jpg|jmpl|225px|Saron barung (tampak depan, dengan tabuh kayu) dan saron panerus (di belakang, dengan tabuh tanduk
| image_capt = Saron terdiri dari 6-8 wilah
| image_capt = Saron terdiri dari 6-8 wilah
| background =
| background = percussion
| classification = Alat musik perkusi
| classification = Alat musik perkusi
| hornbostel_sachs =
| hornbostel_sachs =
| hornbostel_sachs_desc =
| hornbostel_sachs_desc =
| inventors = [[Jawa Tengah]]
| inventors = [[Jawa Tengah]]
| developed =
| developed =
| range =
| range =
| related = [[Gamelan Jawa]]
| related = [[Gamelan Jawa]]
| musicians =
| musicians =
| builders = [[Jawa Tengah]]
| builders = [[Jawa Tengah]]
| articles =
| articles =
| name = Saron
|name=Saron<br/>{{jav|ꦱꦫꦺꦴꦤ꧀}}|caption=}}
| caption =
}}


'''Saron''' adalah alat musik [[gamelan]] yang berupa bilah-bilah logam yang diletakkan di atas wadah kayu berongga, jumlah bilahnya sebanyak nada pokok tangga nada, antara 6–8.<ref>saron (nomina) alat musik gamelan yang berupa bilah-bilah logam yang diletakkan di atas wadah kayu berongga, jumlah bilahnya sebanyak nada pokok tangga nada, antara 6–8.[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/saron]</ref> Alat musik ini berasal dari [[Jawa Tengah]].<ref>Asal Alat Musik Saron Berasal dari Mana?[https://presideninformasi.com/alat-musik-saron-berasal-dari/]</ref>
'''Saron''' ({{lang-jv|ꦱꦫꦺꦴꦤ꧀}}) adalah alat musik [[gamelan]] yang berupa bilah-bilah logam yang diletakkan di atas wadah kayu berongga, jumlah bilahnya sebanyak nada pokok tangga nada, antara 6–8.<ref>saron (nomina) alat musik gamelan yang berupa bilah-bilah logam yang diletakkan di atas wadah kayu berongga, jumlah bilahnya sebanyak nada pokok tangga nada, antara 6–8.[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/saron]</ref>


Dalam satu set gamelan gaya [[Kota Surakarta|Surakarta]] biasanya mempunyai 2 pasang saron, laras [[pelog]] dan [[slendro]]. Saron menghasilkan nada satu [[oktaf]] lebih tinggi daripada [[demung]] atau [[saron panembung]], dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari [[kayu]], dengan bentuk seperti [[Palu (alat)|palu]].
Dalam satu set gamelan gaya [[Kota Surakarta|Surakarta]] biasanya mempunyai 2 pasang saron, laras [[pelog]] dan [[slendro]]. Saron menghasilkan nada satu [[oktaf]] lebih tinggi daripada [[demung]] atau [[saron panembung]], dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari [[kayu]], dengan bentuk seperti [[Palu (alat)|palu]].

==Galeri==
<gallery>
[[Berkas:Traditional indonesian instruments.jpg|jmpl|225px|Saron barung (tampak depan, dengan tabuh kayu) dan saron panerus (di belakang, dengan tabuh tanduk)]]
</gallery>

<gallery>
[[Berkas:Demung Saron Peking, STSI Surakarta.jpg|225px|jmpl|ka|Dari kiri-kanan; saron panerus, saron barung, dan demung, dari [[STSI Surakarta]]]]
</gallery>


==Sejarah==
==Sejarah==
Saron (dari {{lang-jv|ꦱꦫꦺꦴꦤ꧀}}<ref>(1) saron : KW. zva. sakalihan, Wk. (van ro, vgl. karon) KN. naam van een muziekinstrument met metalen staven, eene kleine dêmung, (vrg. salukat, gambang, en gêndèr). ° panêrêt, en ° babon, soorten ZG. XVI, 76. saron panêrus, en ° barung, (of ° panimbal, Wk.) een groote soort saron, tusschen saron, en dêmung, Wk. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/3101-javaansch-nederlandsch-handwoordenboek-gericke-en-roorda-1901-918-bagian-16-sa-saka%7C Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918.] (2) saron (sarOn) : kn. ar. rêricikaning gamêlan (awujud wilahan prunggu lsp). Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/803-bausastra-jawa-poerwadarminta-1939-75-bagian-23-s%7C Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.] (3) saron : xylophone-like gamelan instrument consisting of six or seven heavy bronze bars above a hollow wooden base. ny-[x] to play the above instrument. [x] pêking a small saron. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/1732-javanese-english-dictionary-horne-1974-1968-hlm-514-537-s%7C Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.] (4) singkatan dan akronim [https://www.sastra.org/singkatan-dan-akronim]</ref>) masih satu golongan dengan keluarga balungan. Alat musik ini terbuat dari [[perunggu]] dan cara memainkannya dipukul menggunakan [[Palu (alat)|palu]].<ref>{{Cite web|title=Gamelan|url=http://www.joglosemar.co.id/gamelan.html|website=www.joglosemar.co.id|access-date=2021-04-21|archive-date=2021-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210411010745/http://www.joglosemar.co.id/gamelan.html|dead-url=yes}}</ref> Alat musik tradisional ini pertama kali dimainkan pada abad ke-9 di Candi Borobudur dalam sebuah pertunjukan.
Saron (dari <ref>(1) saron : KW. zva. sakalihan, Wk. (van ro, vgl. karon) KN. naam van een muziekinstrument met metalen staven, eene kleine dêmung, (vrg. salukat, gambang, en gêndèr). ° panêrêt, en ° babon, soorten ZG. XVI, 76. saron panêrus, en ° barung, (of ° panimbal, Wk.) een groote soort saron, tusschen saron, en dêmung, Wk. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/3101-javaansch-nederlandsch-handwoordenboek-gericke-en-roorda-1901-918-bagian-16-sa-saka%7C Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918.] (2) saron (sarOn) : kn. ar. rêricikaning gamêlan (awujud wilahan prunggu lsp). Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/803-bausastra-jawa-poerwadarminta-1939-75-bagian-23-s%7C Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.] (3) saron : xylophone-like gamelan instrument consisting of six or seven heavy bronze bars above a hollow wooden base. ny-[x] to play the above instrument. [x] pêking a small saron. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/1732-javanese-english-dictionary-horne-1974-1968-hlm-514-537-s%7C Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.] (4) singkatan dan akronim [https://www.sastra.org/singkatan-dan-akronim]</ref>) masih satu golongan dengan keluarga balungan. Alat musik ini terbuat dari [[perunggu]] dan cara memainkannya dipukul menggunakan [[Palu (alat)|palu]].<ref>{{Cite web|title=Gamelan|url=http://www.joglosemar.co.id/gamelan.html|website=www.joglosemar.co.id|access-date=2021-04-21|archive-date=2021-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210411010745/http://www.joglosemar.co.id/gamelan.html|dead-url=yes}}</ref> Alat musik tradisional ini pertama kali dimainkan pada abad ke-9 di Candi Borobudur dalam sebuah pertunjukan.


==Cara memainkan Saron==
==Teknik memainkan==


Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai [[nada]], nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa militer, ricik ditabuh lambat tetapi keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai [[nada]], nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa militer, ricik ditabuh lambat tetapi keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.
Baris 43: Baris 35:
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan atau lembaran [[logam]] dengan tabuh, lalu tangan kiri menekan wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. [[Teknik]] ini disebut ''memathet'' (kata dasar: ''pathet'' = pencet)
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan atau lembaran [[logam]] dengan tabuh, lalu tangan kiri menekan wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. [[Teknik]] ini disebut ''memathet'' (kata dasar: ''pathet'' = pencet)


== Galeri ==
== Jenis ==
<gallery>
Berkas:Btsaron.jpg|Saron
</gallery>

== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}{{Gamelan}}{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Alat musik gamelan]]
[[Kategori:Alat musik gamelan]]

Revisi per 10 Mei 2024 11.39

Saron
Alat musik perkusi
Klasifikasi Alat musik perkusi
PenciptaJawa Tengah
Alat musik terkait
Gamelan Jawa
Pembuat
Jawa Tengah

Saron (bahasa Jawa: ꦱꦫꦺꦴꦤ꧀) adalah alat musik gamelan yang berupa bilah-bilah logam yang diletakkan di atas wadah kayu berongga, jumlah bilahnya sebanyak nada pokok tangga nada, antara 6–8.[1]

Dalam satu set gamelan gaya Surakarta biasanya mempunyai 2 pasang saron, laras pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung atau saron panembung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.

Sejarah

Saron (dari [2]) masih satu golongan dengan keluarga balungan. Alat musik ini terbuat dari perunggu dan cara memainkannya dipukul menggunakan palu.[3] Alat musik tradisional ini pertama kali dimainkan pada abad ke-9 di Candi Borobudur dalam sebuah pertunjukan.

Teknik memainkan

Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa militer, ricik ditabuh lambat tetapi keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.

Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan atau lembaran logam dengan tabuh, lalu tangan kiri menekan wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet = pencet)

Jenis

Referensi

  1. ^ saron (nomina) alat musik gamelan yang berupa bilah-bilah logam yang diletakkan di atas wadah kayu berongga, jumlah bilahnya sebanyak nada pokok tangga nada, antara 6–8.[1]
  2. ^ (1) saron : KW. zva. sakalihan, Wk. (van ro, vgl. karon) KN. naam van een muziekinstrument met metalen staven, eene kleine dêmung, (vrg. salukat, gambang, en gêndèr). ° panêrêt, en ° babon, soorten ZG. XVI, 76. saron panêrus, en ° barung, (of ° panimbal, Wk.) een groote soort saron, tusschen saron, en dêmung, Wk. Sumber: Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918. (2) saron (sarOn) : kn. ar. rêricikaning gamêlan (awujud wilahan prunggu lsp). Sumber: Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75. (3) saron : xylophone-like gamelan instrument consisting of six or seven heavy bronze bars above a hollow wooden base. ny-[x] to play the above instrument. [x] pêking a small saron. Sumber: Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968. (4) singkatan dan akronim [2]
  3. ^ "Gamelan". www.joglosemar.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-11. Diakses tanggal 2021-04-21.