Lompat ke isi

SMA Negeri 1 Manonjaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 89: Baris 89:
== Sarana & Prasarana ==
== Sarana & Prasarana ==


=== Keadaan tanah ===


* Luas : 14.000 m<sup>2</sup>
Keadaan tanah
* Status : Swadana / swadaya masyarakat / bersertifikat


=== Keadaan bangunan ===
Luas : 14.000 m<sup>2</sup>

Status : Swadana / swadaya masyarakat / bersertifikat

Keadaan bangunan
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
| rowspan="2" |'''No.'''
| rowspan="2" |'''No.'''
Baris 240: Baris 238:
|
|
|}
|}
<br />


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]

[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jawa Barat]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jawa Barat]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Kabupaten Tasikmalaya]]
[[Kategori:SMA Negeri di Kabupaten Tasikmalaya]]
[[Kategori:SMA Negeri di Kabupaten Tasikmalaya]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Manonjaya, Tasikmalaya]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1987 di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 13 Mei 2024 11.44

SMA Negeri 1 Manonjaya
Informasi
Didirikan28 Juli 1987 (sebagai bagian dari SMA Negeri 3 Tasikmalaya)
JenisNegeri
AkreditasiA
Nomor Pokok Sekolah Nasional20210741
Kepala SekolahAHMAD TAOHID, S.Pd., M.Pd.
Jumlah kelas36
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum 2013
Jumlah siswaLaki-laki: 434
Perempuan: 670
Total: 1104
StatusSekolah Standar Nasional
Alamat
LokasiJl. Patrol Kulon No.187, Margaluyu, Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46197, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.(0265) 380054
Situs webwww.sman1manonjaya.sch.id
AfiliasiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Moto

SMA Negeri 1 Manonjaya atau lebih dikenal dengan nama SMANZA merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.[1] Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 1 Manonjaya ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

Sejarah Singkat

[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri Manonjaya didirikan berdasarkan surat tugas dari kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten DT TK. II Tasikmalaya tanggal 24 Juni 1987 No.1305/I02.14/C/87. Dengan adanya surat itu di ijinkan untuk menerima murid baru tahun pelajaran 1987/1988. SMU Negeri 1 Manonjaya sebagai swadana bersama-sama dengan SMU Negeri Indihiang.

SMA Negeri Manonjaya merupakan bagian dari SMU Negeri 3 Tasikmalaya dan segala pengelolaannya langsung di bawah pimpinan SMA Negeri 3 Tasikmalaya, SMA Negeri 3 Tasikmalaya di Manonjaya merupakan embrio untuk berdirinya SMAN Manonjaya secara penuh jika telah memiliki tanah sendiri dan bangunan sendiri.

Pembukaan beridirinya SMA Negeri 3 Tasikmalaya di Manonjaya secara resmi dilakukan pada tanggal 28 Juli 1987 bertempat di SMP Negeri 1 Manonjaya yang dihadiri oleh Bapak Sekwilda, Bapak Pembantu Bupati, Muspika Kecamatan Manonjaya, Cineam, Cibeureum, para tokoh masyarakat dan siswa SMA Negeri Manonjaya.

Usaha-usaha untuk mengajukan SMAN 3 Tasikmalaya di Manonjaya maka dibentuklah BP3 Tahun Pelajaran 1987/1988 dengan susunan sebagai berikut  :

Ketua  : Sakri

Wakil Ketua  : Eman Sulaeman

Sekretaris  : U s u p

Wakil Sekretaris  : Ajat Darajat

Bendahara  : Abdul Hamid

Pembantu Pengurus  : 1. Uun Sajidin

                                       2. Samsa Dikatma
 3. Anda Suhanda
                                       4. H. Mustapa

BP3 bersama-sama dengan pemerintah setempat dan sekolah berusaha untuk mendapatkan tanah untuk bangunan SMA Negeri Manonjaya. Berdasarkan nasihat dari Bapak Pembantu Bupati Wilayah Manonjaya Bapak Drs. Bubun Bunyamin, maka ditentukanlah tim khusus yang terdiri dari pemerintah, BP3 dan tokoh masyarakat. Tujuannya untuk menghadap ke Ketua Pusat Yayasan Sukapaura di Jakarta Bapak Jenderal Didi Kartasasmita. Dengan restu dari Bapak Kepala DT TK.II Tasikmalaya tim tersebut berangkat ke Jakarta pada bulan September 1987.

Anggota tim tersebut sebagai berikut  : 1. Bapak Drs. Bubun Bunyamin, Wedana Wilayah Manonjaya 2. Bapak Drs. Suntana, Camat Manonjaya 3. Bapak E. Dahlan BA, Kandep Dikbud Kecamatan Manonjaya 4. Bapak Kusnadi BA, Guru SMAN 3 Tasikmalaya 5. Bapak Itjo Y, BA Guru SMAN Manonjaya 6. Bapak Seksi Pengurus BP.3 Manonjaya 7. Bapak Rd. Sulaiman, Yayasan Sukapura Tasikmalaya 8. Bapak Rd. Hujaji, Yayasan Sukapura Manonjaya Kendaraan yang dipakai adalah Pinjaman dari Pemda DT II Tasikmalaya. Hasil dari yang ke Jakarta, Yayasan Sukapura akan memberikan tanah persil lagok Oncom di Desa Manonjaya seluas 3500 M2. Penyerahan tanah tersebut dilaksanakan di Pendopo Kab. DT. II Tasikmalaya yang dihadiri oleh : Yayasan Sukapura Pusat, Bapak Bupati DT TK. II Tasikmalaya, Ketua DPRD TK II. Tasikmalaya, Anggota tim dari Manonjaya.

Karena ada Keluarga Sukapura yang tidak menyetujui pemberian tanah tersebut. Akhirnya pemberian tanah itu jadi terkatung-katung sampai sekarang. Untuk mendapatkan tanah dan bangunan, Bp. 3 membantuk Panitia Pembangunan untuk SMA Negeri Manonjaya yang diketahui oleh pembantu Bupati Wilayah Manonjaya. Panitia ini sekarang sudah mendapatkan di daerah Kulon Desa Margamulya perbatasan Desa Manonjaya bahkan sekarang SMA Negeri Manonjaya sedang membangun.

Untuk kelancaran KBM tahun Pelajaran 1987/1988 di SMA Negeri Manonjaya, Bapak Kepala SMA Negeri 3 Tasikmalaya selaku Pengelola SMA Negeri 1 Manonjaya, Menunjuk : Bapak Itjo Yogaprawira, BA dan Ibu Dra. Nani Sumarni sebagai pengawas piket untuk kelancaran PBM. Selanjutnya dari awal tahun Pelajaran 1988/1989 sampai dengan akhir tahun 1989/1990 Pengelolaan dipegang oleh Ibu Emma Aan, BA sebagai wakil Kepala SMA Negeri 3 Tasikmalaya, dan awal tahun Pelajaran 1990/1991 pengelolaan di pegang oleh Bapak Drs. Aan Husnani, Sebagai Wakil Kepala Sekolah.[2]

Ektrakurikuler

[sunting | sunting sumber]

Kualitas tamatan sekolah kejuruan dituntut untuk memenuhi standar kompetensi dunia kerja. Salah satunya, selain mampu menguasai materi pelajaran, siswa harus dapat berinteraksi dan aktif dalam hubungan sosial. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran. Berangkat dari pemikiran tersebut, di SMAN 1 Manonjaya diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Selain OSIS sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ektrakurikuler lainnya adalah:

  • Pramuka
  • Paskibra
  • Palang Merah Remaja (PMR)
  • Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
  • Pecinta Alam (PA)
  • Olahraga (Bola Voli, Bola Basket, Karate, Tenis Meja, Tenis Lapangan)
  • Kerohanian / HARMAS, dan
  • Koperasi Sekolah (Kopsis)
  • Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

Sarana & Prasarana

[sunting | sunting sumber]

Keadaan tanah

[sunting | sunting sumber]
  • Luas  : 14.000 m2
  • Status : Swadana / swadaya masyarakat / bersertifikat

Keadaan bangunan

[sunting | sunting sumber]
No. Bangunan Jumlah lokal Kondisi Bangunan Keterangan
Keadaan Luas (m2)
1. Ruang belajar 21 Baik 1547,4
2. Ruang guru 1 Baik 180
3. Ruang Tata Usaha 1 Baik 65
4. Ruang laboratorium 2 Baik
5. Ruang perpusatakaan 1 Baik 144
6. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik 30
7. Ruang bimbingan dan konseling 1 Baik 18
8. Ruang OSIS 1 Cukup 20
9. Ruang Pramuka - -
10. Ruang PMR / UKS - -
11. Ruang Koperasi Siswa 1 Baik Kurang memadai
12. WC Kepala Sekolah 1 Baik 4
13. WC guru 2 Baik 4
14. WC siswa 8 Kurang 16 Kurang memadai
15. Mushalla 1 Kurang 6
16. Mesjid 1 Baik 65
17. Gudang 1 Baik 30 Kurang memadai
18. Ruang Komputer 1 Baik Kurang memadai
19. Ruang Kesenian 1 Baik

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=20210741
  2. ^ Manonjaya, SMAN 1. "Sejarah Singkat". SMA Negeri 1 Manonjaya. Diakses tanggal 06/02.2020.  [pranala nonaktif permanen]