Tiga akar buruk: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Menambah Kategori:Mahayana menggunakan HotCat |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
[[Kategori:Mahayana]] |
Revisi per 22 Mei 2024 07.35
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
Tiga akar buruk (Sanskerta: akuśala-mūla; Pāli: akusala-mūla), dikenal juga sebagai Tiga akar kejahatan, dalam aliran Theravāda atau tiga racun (Sanskerta: triviṣa; Tibet: dug gsum) dalam aliran Mahāyāna adalah istilah Buddhis yang merujuk ke tiga akar kilesa yang mengarahkan ke keadaan negatif. Tiga akar tersebut adalah:[1][2]
- Keserakahan (lobha)
- Kebencian (dosa)
- Delusi atau kebodohan batin (moha)
Ketiga akar buruk ini dianggap sebagai tiga penderitaan atau kecelaan yang merupakan bawaan dalam diri suatu makhluk dan merupakan akar dari nafsu keinginan, sehingga menyebabkan penderitaan, rasa sakit atau ketidakpuasan, dan kelahiran kembali.[1][3]
Referensi
- ^ a b Robert E. Buswell Jr.; Donald S. Lopez Jr. (2013). The Princeton Dictionary of Buddhism. Princeton University Press. hlm. 546, 59, 68. ISBN 978-1-4008-4805-8.
- ^ Damien Keown (2004). A Dictionary of Buddhism. Oxford University Press. hlm. 8, 47, 89, 106, 143. ISBN 978-0-19-157917-2.
- ^ David Webster (2005). The Philosophy of Desire in the Buddhist Pali Canon. Routledge. hlm. 100–105, 177, 236. ISBN 978-0-415-34652-8.