Angin puting beliung: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 95: | Baris 95: | ||
* [[The Day After Tomorrow]] (2004) - Film bencana Amerika Serikat. Dalam Salah satu adegan Tornado yang melanda [[Los Angeles]] |
* [[The Day After Tomorrow]] (2004) - Film bencana Amerika Serikat. Dalam Salah satu adegan Tornado yang melanda [[Los Angeles]] |
||
* [[:en:Into the Storm (2014 film)|Into The Storm]] (2014) - Film bencana Amerika Serikat |
* [[:en:Into the Storm (2014 film)|Into The Storm]] (2014) - Film bencana Amerika Serikat |
||
* [[Geostorm]] - Film bencana Amerika Serikat |
* [[Geostorm]] (2017) - Film bencana Amerika Serikat |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 17 Juni 2024 03.14
Angin puting beliung, tornado,[diragukan ] atau tembeliung (bisa juga disebut puting beliung menurut KBBI)[1] adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan kumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan kumulus dengan permukaan tanah. Merujuk dari BMKG, puting beliung juga merupakan pemakaian kata yang lebih familiar di Indonesia untuk tornado berskala kecil.[2] Puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Umumnya puting beliung memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa puting beliung yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300–480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.[3][4][5]
Meskipun puting beliung telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat.[6] Puting beliung juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru.[7]
Bagian dari seri alam |
Cuaca |
---|
Definisi
- Puting beliung
- Puting beliung didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencang yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong..."[8]
- Corong Kondensasi
- Puting beliung tidak harus tampak; namun, intensitas tekanan rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi (lihat Prinsip Bernoulli) dan berputar cepat (berkaitan dengan keseimbangan siklostrofik) sering menyebabkan uap air di udara berkondensasi yang menyebabkan tampak corong kondensasi.[6] Puting beliung merupakan pusaran angin bukan awan kondensasi.
- awan corong merupakan perwujudan dari corong kondensasi yang tanpa disertai angin kencang di permukaannya. Tidak semua awan corong menjadi sebuah puting beliung. Namun, banyak puting beliung yang didahului oleh awan corong seperti pusaran mesosiklon yang mendarat di permukaan tanah. Puting beliung pada umumnya menghasilkan angin kencang di permukaannya ketika corong yang tampak itu bertahan di atas permukaan tanah. Hal ini menyebabkan sulitnya menemukan perbedaan antara awan corong dan puting beliung dari suatu jarak tertentu.[5]
- Keluarga Puting Beliung
- Kadang, sebuah badai tunggal menghasilkan berbagai puting beliung dan mesosiklon. Proses ini dikenal sebagai siklus tornadogenesis. Putih beliung yang terbentuk dari badai yang sama dikenal sebagai keluarga puting beliung. Kadang-kadang sejumlah puting beliung dari mesosiklon yang berbeda terjadi secara bersamaan.[9]
- Serangan Puting Beliung
- Kadang, beberapa puting beliung terbentuk dari sistem badai berskala luas yang sama. Jika terdapat aktivitas puting beliung yang merusak, hal ini dianggap menjadi suatu serangan puting beliung, meskipun ada bermacam-macam definisi. Periode beberapa hari berturut-turut dengan serangan puting beliung di lokasi yang sama (terbentuk oleh beberapa sistem cuaca) merupakan rentetan serangan tornado, yang kadang disebut serangan puting beliung luas.[8][10][11]
Skala
F0 >70 mph |
F1 110 mph |
F2 135 mph |
F3 165 mph |
F4 180 mph |
F5 >200 mph |
---|---|---|---|---|---|
Skala kerusakan | |||||
Lemah | Kuat | Hebat | |||
Parah | |||||
Hebat |
Di Amerika Serikat, 80% tornado adalah tornado EF0 dan EF1 (T0 hingga T3). Tingkat kejadiannya menurun dengan cepat seiring dengan meningkatnya kekuatan—kurang dari 1% merupakan tornado dahsyat (EF4, T8 atau lebih kuat). Catatan yang ada saat ini mungkin secara signifikan meremehkan frekuensi tornado kuat (EF2-EF3) dan kekerasan (EF4-EF5), karena perkiraan intensitas berdasarkan kerusakan terbatas pada bangunan dan vegetasi yang terkena dampak tornado. Tornado mungkin jauh lebih kuat daripada yang ditunjukkan oleh peringkat berdasarkan kerusakan jika angin terkuat terjadi jauh dari indikator kerusakan yang sesuai, seperti di lapangan terbuka. Di luar Tornado Alley, dan Amerika Utara pada umumnya, tornado dahsyat sangat jarang terjadi. Hal ini tampaknya sebagian besar disebabkan oleh lebih sedikitnya jumlah tornado secara keseluruhan, karena penelitian menunjukkan bahwa distribusi intensitas tornado hampir sama di seluruh dunia.
Beberapa tornado besar sering terjadi setiap tahun di Eropa, Asia Timur, Asia Tengah, Afrika bagian selatan, dan Amerika Selatan bagian tenggara
Tornado Joplin 2011 adalah tornado multi-vorteks besar dan dahsyat yang melanda kota Joplin, Missouri, Amerika Serikat, pada Minggu malam, 22 Mei 2011. Bagian dari serangkaian tornado yang lebih besar pada akhir bulan Mei, tornado EF5 dimulai tepat di sebelah barat Joplin dan meningkat dengan sangat cepat, mencapai lebar maksimum hampir satu mil (1,6 km) selama jalurnya melalui bagian selatan kota. Tornado bergerak ke arah timur melalui Joplin, dan kemudian berlanjut melintasi Interstate 44 ke bagian pedesaan di wilayah Jasper dan Newton, melemah sebelum menghilang.
Tornado tersebut menghancurkan sebagian besar kota Joplin, merusak hampir 8.000 bangunan, dan di antaranya menghancurkan lebih dari 4.000 bangunan. Kerusakan yang terjadi—termasuk fasilitas utama seperti salah satu dari dua rumah sakit Joplin serta sebagian besar infrastruktur dasarnya—berjumlah total $2,8 miliar, menjadikan tornado Joplin sebagai tornado tunggal yang paling merugikan dalam sejarah AS. Pembayaran asuransi merupakan yang tertinggi dalam sejarah Missouri, dengan rekor sebelumnya sebesar $2 miliar ketika terjadi badai es pada 10 April 2001.
Secara keseluruhan, tornado tersebut menewaskan 158 orang (dengan tambahan delapan kematian tidak langsung) dan melukai sekitar 1.150 lainnya. Tornado ini termasuk salah satu tornado paling mematikan di Amerika Serikat.
Etimologi
Kata "tornado" merupakan perubahan dari kata dalam Bahasa Spanyol tronada, yang berarti "badai petir". Kemudian, kata tornado juga diambil dari Bahasa Latin tonare, yang berarti "gemuruh". Kata ini sangat mungkin merupakan kombinasi dari bahasa Spanyol tronada dan tornar ("berputar"); namun, kata ini mungkin juga merupakan suatu etimologi rakyat.[13][14] Tornado juga secara umum dikenal sebagai twisters.[15]
Jenis
Puting beliung sejati
- Puting beliung multi-pusaran
- Puting beliung multi-pusaran adalah suatu jenis puting beliung dimana dua atau lebih kolom udara yang menggumpal berputar mengelilingi pusat. Struktur multi-pusaran dapat terjadi di hampir setiap sirkulasi, tetapi sangat sering teramati dalam puting beliung dahsyat.
- Satelit puting beliung
- Satelit puting beliung adalah suatu istilah untuk puting beliung lemah yang terbentuk dekat puting beliung besar kuat yang terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit puting beliung muncul dari "orbit" puting beliung besar (sebagai namanya), yang memperlihatkan wujud pusaran yang multi-pusaran. Namun, satelit puting beliung merupakan corong yang berbeda, dan lebih kecil dibandingkan corong utama.[5]
- Sengkayan
- Sengkayan secara resmi digambarkan secara singkat oleh National Weather Service Amerika Serikat seperti puting beliung yang melintasi perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang" berasal dari puting beliung puting beliung.
- Sengkayan cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari umumnya dan memiliki dinamik yang sama dengan setan debu dan pusaran tanah.[16] Mereka terbentuk saat barisan awan cumulus congestus menjulang di perairan tropis dan semitropis.[16] Angin ini memiliki angin yang secara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan umumnya melaju sangat pelan.[16] Angin ini sangat sering terjadi di Florida Keys.[17]
- Sengkayan pusaran secara harafiah merupakan sebutan untuk "puting beliung ang melintasi perairan". Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti puting beliung mesosiklon, atau menjadi puting beliung darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada sengkayan cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.
Budaya populer
Film dan televisi
- Twister (1996) - Film bencana Amerika Serikat, yang dibintangi oleh Bill Paxton dan Helen Hunt
- The Day After Tomorrow (2004) - Film bencana Amerika Serikat. Dalam Salah satu adegan Tornado yang melanda Los Angeles
- Into The Storm (2014) - Film bencana Amerika Serikat
- Geostorm (2017) - Film bencana Amerika Serikat
Lihat pula
- Pusaran api atau tornado api
- Sengkayan atau tornado air
Referensi
- ^ (Indonesia) Arti kata puting beliung dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
- ^ Handayani, Maulida Sri. "Puting Beliung, Angin Kencang, dan Tornado, Apa Bedanya?". tirto.id. Diakses tanggal 2024-02-22.
- ^ "Doppler On Wheels". Center for Severe Weather Research. 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-05. Diakses tanggal 2006-12-29. Hapus pranala luar di parameter
|publisher=
(bantuan) - ^ "Hallam Nebraska Tornado". Omaha/Valley, NE Weather Forecast Office. 2005-10-02. Diakses tanggal 2006-09-08.
- ^ a b c Edwards, Roger (2006-04-04). "The Online Tornado FAQ". Storm Prediction Center. Diakses tanggal 2006-09-08.
- ^ a b Perkins, Sid (2002-05-11). "Tornado Alley, USA". Science News. hlm. 296–298. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-01. Diakses tanggal 2006-09-20.
- ^ "Tornado: Global occurrence". Encyclopædia Britannica Online. 2009. Diakses tanggal 2009-12-13.
- ^ a b "Glossary of Meteorology, Second Edition". American Meteorological Society. 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-06. Diakses tanggal 2006-11-17. Hapus pranala luar di parameter
|publisher=
(bantuan) - ^ Branick, Michael (2006). "A Comprehensive Glossary of Weather Terms for Storm Spotters". NOAA. Diakses tanggal 2007-02-27.
- ^ Grazulis, Thomas P. (July 1993). Significant Tornadoes 1680–1991. St. Johnsbury, VT: The Tornado Project of Environmental Films. ISBN 1-879362-03-1.
- ^ Russell S. Schneider (2004). "Tornado Outbreak Day Sequences: Historic Events and Climatology (1875–2003)" (PDF). Diakses tanggal 2007-03-20.
- ^ "The Fujita Scale of Tornado Intensity". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-30. Diakses tanggal 2013-05-08.
- ^ Harper, Douglas (2001). "Online Etymology Dictionary". Diakses tanggal 2006-09-20.
- ^ Merriam Webster's Collegiate Dictionary (edisi ke-10th Edition). Springfield, MA: Merriam-Webster, Incorporated. 1993. ISBN 0-87779-709-9.
- ^ Marshall, Tim (2008-11-09). "The Tornado Project's Terrific, Timeless and Sometimes Trivial Truths about Those Terrifying Twirling Twisters!". The Tornado Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-16. Diakses tanggal 2008-11-09.
- ^ a b c Zittel, Dave (May 4 2000). "Tornado Chase 2000". USA Today. Diakses tanggal 2007-05-19.
- ^ Golden, Joseph. "Waterspouts are tornadoes over water". USA Today. Diakses tanggal 2007-05-19.
Bacaan lebih lanjut
- Grazulis, Thomas P (1997). Significant Tornadoes Update, 1992–1995. St. Johnsbury, VT: Environmental Films. ISBN 1-879362-04-X.
- Bradford, Marlene (2001). Scanning the Skies: a History of Tornado Forecasting. University of Oklahoma Press. ISBN 0-8061-3302-3.
- Bluestein, Howard B (1999). Tornado Alley: Monster Storms of the Great Plains. Oxford University Press. ISBN 0-19-510552-4.
Pranala luar
- Penjelasan
- Umum
- United States Year to date tornado reports.
- NWS Jet Stream Online Weather School Diarsipkan 2006-04-23 di Wayback Machine.
- Tornado Newspaper Articles Archive Diarsipkan 2017-09-14 di Wayback Machine. Free archive of more than 50,000 newspaper articles detailing tornadoes throughout history.
- The Tornado History Project Searchable database of tornadoes overlaid on a Google Map
- Fly Tornado Paths Diarsipkan 2007-12-15 di Wayback Machine. Fly tornado paths in your area using Google Maps and Google Earth
- NOAA Storm Database 1950–2005 Diarsipkan 2011-05-05 di Wayback Machine.
- Riset
- Tornado Detection and Warnings (NSSL)
- U.S. Severe Weather and Meteorology and Climatology Diarsipkan 2008-06-10 di Wayback Machine.
- Electronic Journal of Severe Storms Meteorology
- Chasing Tornadoes Diarsipkan 2007-11-23 di Wayback Machine. (National Geographic Magazine)
- Keselamatan dan Kesiagaan
- Surviving a tornado - A guide for children and youth Diarsipkan 2008-03-29 di Wayback Machine.
- NOAA Tornado Preparedness Guide Diarsipkan 2006-10-26 di Wayback Machine.
- Tornado Safety (The Tornado Project)
- Tornado Preparedness Tips for School Administrators (NOAA / SPC)
- Highway Overpasses as Tornado Shelters: Fallout from the May 3, 1999 Tornado Outbreak (National Weather Service, Norman, Oklahoma)
- Enhanced Home & Family Tornado Preparedness Diarsipkan 2007-11-02 di Wayback Machine.