Lompat ke isi

Partai Persatuan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jumlah suara dan lainnya
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24: Baris 24:
}}
}}


'''Partai Persatuan Indonesia (Perindo)''', atau biasa disingkat '''Partai Perindo''' adalah sebuah [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Partai ini didirikan pada tanggal 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan pada tanggal 7 Februari 2015 oleh taipan media [[Hary Tanoesoedibjo]], pemilik [[MNC Asia Holding|MNC Group]] dan mitra bisnis mantan Presiden AS [[Donald Trump]].
'''Partai Persatuan Indonesia (Perindo)''', atau biasa disingkat '''Partai Perindo''' adalah sebuah [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Partai ini didirikan pada tanggal 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan pada tanggal 7 Februari 2015 oleh [[Hary Tanoesoedibjo]], pemilik [[MNC Asia Holding|MNC Group]].


Awalnya Perindo adalah organisasi kemasyarakatan yang dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di [[Istora Senayan]], [[Jakarta]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/02/07/20163691/Setelah.Gagal.di.Nasdem.dan.Hanura.Hary.Tanoe.Deklarasikan.Partai.Perindo Artikel:"Setelah Gagal di Nasdem dan Hanura, Hary Tanoe Deklarasikan Partai Perindo" di Kompas.com]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2015/02/07/210255/2826611/10/deklarasi-perindo-hary-tanoe-permasalahan-korupsi-hanya-bagian-kecil Artikel:"Deklarasi Perindo, Hary Tanoe: Permasalahan Korupsi Hanya Bagian Kecil" di detik.com]</ref> Perindo kemudian didirikan sebagai partai politik pada tanggal 8 Oktober 2014<ref>{{cite web |last=Jurnalis - MNC Media |date=22 April 2016 |title=1,5 Tahun Berdiri, Perindo Sudah Bentuk 100 Persen DPC di Seluruh Indonesia |url=https://news.okezone.com/read/2016/04/22/512/1369589/1-5-tahun-berdiri-perindo-sudah-bentuk-100-persen-dpc-di-seluruh-indonesia |website=Okezone.com |access-date=11 Mei 2023}}</ref> dan dideklarasikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/02/07/22593841/Hary.Tanoe.Mau.Ajak.Jokowi.Gabung.Partai.Barunya Artikel:"Hary Tanoe Mau Ajak Jokowi Gabung Partai Barunya" di Kompas.com]</ref> Pada acara deklarasi tersebut, dihadiri oleh beberapa petinggi [[Koalisi Merah Putih]] (KMP), seperti Ketua Umum [[Partai Golkar]] [[Aburizal Bakrie]], Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional]] [[Hatta Rajasa]], Presiden [[Partai Keadilan Sejahtera]] [[Anis Matta]], dan Ketua Umum [[Partai Persatuan Pembangunan]] [[Djan Faridz]]. Selain itu juga hadir [[Wiranto]], Ketua Umum [[Hanura]].<ref>[http://news.detik.com/read/2015/02/07/201159/2826604/10/wiranto-dan-petinggi-kmp-hadiri-deklarasi-perindo?nd771104bcj Artikel:"Wiranto dan Petinggi KMP Hadiri Deklarasi Perindo" di detik.com]</ref>
Awalnya Perindo adalah organisasi kemasyarakatan yang dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di [[Istora Senayan]], [[Jakarta]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/02/07/20163691/Setelah.Gagal.di.Nasdem.dan.Hanura.Hary.Tanoe.Deklarasikan.Partai.Perindo Artikel:"Setelah Gagal di Nasdem dan Hanura, Hary Tanoe Deklarasikan Partai Perindo" di Kompas.com]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2015/02/07/210255/2826611/10/deklarasi-perindo-hary-tanoe-permasalahan-korupsi-hanya-bagian-kecil Artikel:"Deklarasi Perindo, Hary Tanoe: Permasalahan Korupsi Hanya Bagian Kecil" di detik.com]</ref> Perindo kemudian didirikan sebagai partai politik pada tanggal 8 Oktober 2014<ref>{{cite web |last=Jurnalis - MNC Media |date=22 April 2016 |title=1,5 Tahun Berdiri, Perindo Sudah Bentuk 100 Persen DPC di Seluruh Indonesia |url=https://news.okezone.com/read/2016/04/22/512/1369589/1-5-tahun-berdiri-perindo-sudah-bentuk-100-persen-dpc-di-seluruh-indonesia |website=Okezone.com |access-date=11 Mei 2023}}</ref> dan dideklarasikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/02/07/22593841/Hary.Tanoe.Mau.Ajak.Jokowi.Gabung.Partai.Barunya Artikel:"Hary Tanoe Mau Ajak Jokowi Gabung Partai Barunya" di Kompas.com]</ref> Pada acara deklarasi tersebut, dihadiri oleh beberapa petinggi [[Koalisi Merah Putih]] (KMP), seperti Ketua Umum [[Partai Golkar]] [[Aburizal Bakrie]], Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional]] [[Hatta Rajasa]], Presiden [[Partai Keadilan Sejahtera]] [[Anis Matta]], dan Ketua Umum [[Partai Persatuan Pembangunan]] [[Djan Faridz]]. Selain itu juga hadir [[Wiranto]], Ketua Umum [[Hanura]].<ref>[http://news.detik.com/read/2015/02/07/201159/2826604/10/wiranto-dan-petinggi-kmp-hadiri-deklarasi-perindo?nd771104bcj Artikel:"Wiranto dan Petinggi KMP Hadiri Deklarasi Perindo" di detik.com]</ref>

Revisi per 2 Juli 2024 18.02

Partai Persatuan Indonesia
Ketua umumHary Tanoesoedibjo
Sekretaris JenderalAhmad Rofiq
Ketua Harian NasionalTGB. Zainul Majdi
Dibentuk8 Oktober 2014; 10 tahun lalu (2014-10-08) (pendirian)
7 Februari 2015; 9 tahun lalu (2015-02-07) (deklarasi)
Kantor pusatJl. Pangeran Diponegoro 29 Menteng, Jakarta Pusat 10310
Keanggotaan323.239 (2023)
IdeologiPancasila
Populisme
Sekularisme
Kursi di DPR
0 / 575
Kursi di DPRD I
29 / 2.232
Situs web
partaiperindo.com

Partai Persatuan Indonesia (Perindo), atau biasa disingkat Partai Perindo adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini didirikan pada tanggal 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan pada tanggal 7 Februari 2015 oleh Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group.

Awalnya Perindo adalah organisasi kemasyarakatan yang dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.[1][2] Perindo kemudian didirikan sebagai partai politik pada tanggal 8 Oktober 2014[3] dan dideklarasikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.[4] Pada acara deklarasi tersebut, dihadiri oleh beberapa petinggi Koalisi Merah Putih (KMP), seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz. Selain itu juga hadir Wiranto, Ketua Umum Hanura.[5]

Ketua Umum

No Potret Ketua Umum Mulai Selesai
1
Hary Tanoesoedibjo
(1965-)
7 Februari 2015 Petahana

Kepengurusan DPP Perindo

  • Ketua Umum: Hary Tanoesoedibjo
  • Ketua Harian I: Angela Tanoesoedibjo
  • Ketua Harian II: H.M. Zainul Majdi
  • Wakil Ketua Umum I: Michael Victor Sianipar
  • Wakil Ketua Umum II: Dr. H. Ferry Kurnia R. S.IP, M.Si
  • Ketua Bidang Organisasi: Muhammad Sopiyan
  • Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan: Juang Akbar Magenda
  • Ketua Bidang Politik dan Ideologi: Manik Marganamahendra
  • Ketua Bidang Otonomi dan Pemerintahan Daerah: Gian Felanroe Sitorus
  • Ketua Bidang Pengembangan Kedewanan: Yusuf Lakaseng
  • Ketua Bidang Perhubungan Luar Negeri: Dea Salsabila Defri
  • Ketua Bidang Pertahanan dan Cyber: Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, M.Si
  • Ketua Bidang Hukum dan HAM: Tama Satrya Langkun
  • Ketua Bidang Litbang dan Isu Strategis: Biondi Sanda Sima
  • Ketua Bidang Opini dan Komunikasi Publik: Samuel Alexander Peter
  • Ketua Bidang Media Massa: Sylviana Pravita
  • Ketua Bidang Penggalangan Milenial dan Gen Z: David V.H. Sitorus
  • Ketua Bidang Perkotaan dan Tata Ruang: Heri Budianto
  • Ketua Bidang Hubungan Komunitas dan Kemasyarakatan: Angelica Wiliana
  • Ketua Bidang Transformasi Digital: David Wijaya
  • Ketua Bidang Ekonomi Kreatif: Igor Gregory Dayfiandro
  • Ketua Bidang Pariwisata dan Kebudayaan: Erviera Lovienta
  • Ketua Bidang Pedesaan dan Potensi Kedaerahan: Gardian Muhammad
  • Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan, Ormas dan Orsap: Diska Resha Putra
  • Ketua Bidang Ketahanan Energi dan SDM: Andi Asmara
  • Ketua Bidang Pendidikan dan Pembangunan Manusia: Agus Taufik
  • Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat: Sortaman Saragih
  • Ketua Bidang Ketahanan Pangan dan LH: Firda Riwu Kore
  • Ketua Bidang Inklusi dan Keberagaman: Anjas Pramono
  • Ketua Bidang Keagamaan: Abd. Khaliq Ahmad
  • Ketua Bidang Olahraga dan Prestasi Pemuda: Effendi Syahputra
  • Ketua Bidang Sosial dan Kebencanaan: Sri Gusni Pebriasari
  • Ketua Bidang Perempuan dan Anak: Eva Mutia
  • Sekretaris Jenderal: Ahmad Rofiq
  • Wakil Sekretaris Jenderal I (Administrasi dan Surat): Donny Ferdiansyah, SE
  • Wakil Sekretaris Jenderal II (Komunikasi Eksternal): Virdian Aurellio Hartono
  • Wakil Sekretaris Jenderal III (Komunikasi Internal): Muhammad Nurcholis Mahendra
  • Wakil Sekretaris Jenderal IV ( Data dan IT): Aditya Eka Paramasatya
  • Bendahara Umum: Angkie Yudistia
  • Wakil Bendahara Umum I (Akuntansi dan Aset): Stien Maria Schouten
  • Wakil Bendahara Umum II (Pengembangan Bisnis): Rorian Pratyaksa
  • Wakil Bendahara Umum III (Monitoris dan Evaluasi): Maudina Tri Hartasya
  • Koordinator Teritorial Jawa: Respiratori Saddan Al Jihad
  • Koordinator Teritorial Sumatera: Hidayatullah Sjahid
  • Koordinator Teritorial Sulawesi: Ronny Tanusaputra
  • Koordinator Teritorial Kalimantan: Erma Suryani Ranik
  • Koordinator Teritorial Maluku dan Nusa Tenggara: Dody Yudha M.R
  • Koordinator Teritorial Papua: Billy David Nerotumilena

Tokoh

Wakil Menteri

No
Nama Jabatan Kabinet Mulai menjabat Akhir menjabat
1 Angela Tanoesoedibjo Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Baparekraf Kabinet Indonesia Maju 25 Oktober
2019
Petahana

Perolehan Suara

Pemilu Jumlah kursi Jumlah suara Persentasi Hasil Nomor urut
2019 379/575 3,738,320 2,67% Partai baru Pro Pemerintah 9
2024 381/580 - - - -

Galeri

Referensi

Pranala luar