Pemilihan umum Wali Kota Jambi 2024: Perbedaan antara revisi
Calon potensial Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Roby diery (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 26152311 oleh 182.3.68.242 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 184: | Baris 184: | ||
=== Potensial === |
=== Potensial === |
||
* [[Maulana (politikus)|Maulana]], [[Wakil Wali Kota Jambi]] ''Petahana'', Ketua DPD [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[Kota Jambi]]. |
* [[Maulana (politikus)|Maulana]], [[Wakil Wali Kota Jambi]] ''Petahana'', Ketua DPD [[Partai Amanat Nasional|PAN]] [[Kota Jambi]]. |
||
* Rendi Aditya Alfanza, S.E., M.M, Tokoh Pemuda Jambi. |
|||
* Abdul Rahman, Ketua Bappilu DPW [[Partai NasDem]] [[Provinsi Jambi]]. |
* Abdul Rahman, Ketua Bappilu DPW [[Partai NasDem]] [[Provinsi Jambi]]. |
||
* Budi Setiawan, Ketua DPD II [[Partai Golkar]] [[Kota Jambi]], Ketua Umum [[KONI]] [[Provinsi Jambi]]. |
* Budi Setiawan, Ketua DPD II [[Partai Golkar]] [[Kota Jambi]], Ketua Umum [[KONI]] [[Provinsi Jambi]]. |
Revisi per 11 Agustus 2024 05.49
2029 27 November 2024 | ||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Peta persebaran suara
| ||||||||||||||
|
Pemilihan umum Wali Kota Jambi 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Kota Jambi 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Jambi periode 2024–2029.[1]
Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Wali Kota petahana Syarif Fasha tidak dapat mencalonkan diri kembali karena telah menjabat selama dua periode dan menjadi Wali Kota Jambi pertama yang 2 periode langsung dipilih oleh rakyat.
Aturan
Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 20 persen kursi atau lebih di DPRD Kota Jambi yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya. DPRD Kota Jambi berjumlah 45 kursi sehingga partai politik yang akan mengajukan pasangan calon (paslon) harus memiliki paling sedikit 9 kursi. Hasil Pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan dari total 10 partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Jambi tidak ada satupun partai politik yang dapat mencalonkan sendiri tanpa harus berkoalisi. Hasil Pemilihan umum legislatif 2024 terdapat 10 partai politik dengan jumlah 45 kursi di DPRD Kota Jambi, yaitu:
No. | Partai politik | Jumlah kursi | Perubahan (2019) | |
---|---|---|---|---|
1 | Golkar | 8 / 45
|
4 kursi | |
2 | Gerindra | 6 / 45
|
1 kursi | |
3 | NasDem | 6 / 45
|
1 kursi | |
4 | PAN | 5 / 45
|
1 kursi | |
5 | PDI-P | 5 / 45
|
1 kursi | |
6 | PKS | 4 / 45
|
1 kursi | |
7 | PKB | 4 / 45
|
1 kursi | |
8 | Demokrat | 3 / 45
|
2 kursi | |
9 | PPP | 2 / 45
|
1 kursi | |
10 | Perindo | 2 / 45
|
1 kursi |
Bakal Calon
Deklarasi
Maulana – Diza | |
---|---|
Maulana | Diza Hazra Aljosha Hazrin |
Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota |
Wakil Wali Kota Jambi (2018–2023) |
Ketua Umum BPD HIPMI Jambi (2021–2024) |
16 / 45
| |
Partai Pengusung | |
PAN PKS PKB Demokrat | |
Partai Pendukung | |
PBB |
HAR – Guntur | |
---|---|
H Abdul Rahman | Andi Muhammad Guntur Muchtar |
Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota |
Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Provinsi Jambi | Ketua Ikatan Motor Indonesia Provinsi Jambi |
11 / 45
| |
Partai Pengusung | |
NasDem PDI-P |
Potensial
- Maulana, Wakil Wali Kota Jambi Petahana, Ketua DPD PAN Kota Jambi.
- Abdul Rahman, Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Provinsi Jambi.
- Budi Setiawan, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Jambi, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi.
- Eko Setiawan, Anggota DPRD Kota Jambi dari Partai Gerindra.
- Iqbal Linus, Ketua DPD KNPI Provinsi Jambi, politisi Partai Amanat Nasional.
- Kemas Muhammad Fuad, Wakil Bupati Muaro Jambi periode 2011–2016, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jambi.
Referensi
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022