Pindad: Perbedaan antara revisi
Yurikenana (bicara | kontrib) |
|||
Baris 89: | Baris 89: | ||
[[Kategori:Perusahaan pembuat senjata]] |
[[Kategori:Perusahaan pembuat senjata]] |
||
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik militer]] |
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik militer]] |
||
- Pak direktur, itu ada kasus jual atau gade sertifikat dibiarin.emangnya itu punya nenek moyangnya apa.(pejabat lagi yang berbuat). |
|||
- itu kasus BBM...sampai habis uang banyak...untuk bayar kasus di pengadilan...diambilin uang dari mana?..pos sumber dana yang mana?...kurang lebih 600 juta L00..(apa uang dari surga) |
|||
- KASUS : Pelecehan sexual...jangan ditutup-tutupin,,,bongkar itu...pak Direktur. |
|||
(masyarakat sekitar sudah rame...L00!! JASA BOGA ATAU JASA BOKING PAK???) |
|||
- kalau tidak berani,,,apa kami yang bongkar pak??? |
|||
- ADA ASAP AD API |
|||
- Itu ada karyawan pakai baju lengan panjang kerjanya...hanya nongkron-nongkrong...Gaji buta L00...itu. (Benalu perusahaan), mending kluarin aja pak Direktur |
|||
- Apa bapak mau...Dikatain...karyawan kecil hanya jadi sapi perah saja..pak Direktur |
|||
(mana nurani sebagai manusia yang beragama) |
|||
'''PINDAD " Sebagai Logo Belaka |
|||
APA JADI MONUMEN''' |
Revisi per 1 April 2010 05.09
PT. Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan[1].
Sejarah
Era kolonial
Pada tahun 1808 didirikan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya ke Bandung pada tahun 1923[1].
Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM)
Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. PINDAD sekarang ini.
Perusahaan Negara
Sejak saat itu PT. PINDAD berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat. PT. PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggak 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).
PT. PINDAD (Persero)
Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. PINDAD beralih status menjadi PT. PINDAD (Persero) yang langsung berada dibawah pembinaan Kementerian BUMN.
Produksi Pindad
Produksi militer
PT Pindad telah sukses memproduksi berbagai senjata ringan yang sudah digunakan TNI dan Polri, misalnya:
- senapan serbu SS-1 (kaliber 5,56 mm x 45)
- pistol P-1 (kaliber 9 mm x 19)
- SBR-1 untuk polisi (7,62 mm x 45)
- revolver R-1
- R-2 (kaliber .38)
- SPM2
- SS-2 (5,56 mm x 45)
- pistol P-2 (9 mm x 19)
- senjata otomatis regu SM3 kaliber 5,56 mm x 45
- Meriam 105 Pindad
Kendaraan militer
- PINDAD ANOA 4x4 (Kendaraan taktis ARMOURED PERSONAL CARRIER)
- PINDAD ANOA 6x6 [1]
- PINDAD ANOA CANON [2]
- Combat VEHICLE
- Water Cannon M1W-40
- Kendaraan RPP-M
- Special function Vehicles
Produksi non-militer
Mesin Industri & Jasa
- lini produk Air brake prods
- Air reservoir
- Brake cylinder
- Compressor set
- Dual chamber air dryer
- Dummy coupling
- Isolating cock
- distributor valve
- Operating valve
- Pipe brake coupling
- Slack adjuster
- Peralatan kelautan
- Naval seat
- Jasa Steering gears
- Towing winch Kelautan
- Tuna long line equipment
- Crane
- Dbl drum mooring winch
- Electric anchor winch
- lain-lain
- Generator alternator (elektronika)
- Vacuum Circuit Breaker (elektronika)
- Laboratorium (Multi-industri)
- Palm Oil Refinery and Mill Plant (multi industri-EPC)
- Motor traksi (Transportasi)
- Perlengkapan rel kereta
- Produk-produk cor
- Produk-produk stamping
- Produk-produk tempa
Catatan
- ^ a b Sunudyantoro (7 september 2009). "Agar Mesin tak Menganggur". Majalah Tempo. Diakses tanggal 7 september 2009.
Pranala luar
- Pak direktur, itu ada kasus jual atau gade sertifikat dibiarin.emangnya itu punya nenek moyangnya apa.(pejabat lagi yang berbuat).
- itu kasus BBM...sampai habis uang banyak...untuk bayar kasus di pengadilan...diambilin uang dari mana?..pos sumber dana yang mana?...kurang lebih 600 juta L00..(apa uang dari surga)
- KASUS : Pelecehan sexual...jangan ditutup-tutupin,,,bongkar itu...pak Direktur.
(masyarakat sekitar sudah rame...L00!! JASA BOGA ATAU JASA BOKING PAK???)
- kalau tidak berani,,,apa kami yang bongkar pak??? - ADA ASAP AD API - Itu ada karyawan pakai baju lengan panjang kerjanya...hanya nongkron-nongkrong...Gaji buta L00...itu. (Benalu perusahaan), mending kluarin aja pak Direktur - Apa bapak mau...Dikatain...karyawan kecil hanya jadi sapi perah saja..pak Direktur
(mana nurani sebagai manusia yang beragama)
PINDAD " Sebagai Logo Belaka APA JADI MONUMEN