Lompat ke isi

Sukamantri, Ciamis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19: Baris 19:
Penduduk Sukamantri mayoritas bermata pencaharian dibidang [[pertanian]], [[jasa]], dan [[pegawai negri sipil]] (PNS). Disini masih tersedia banyak mata pencaharian, terutama di sektor pertanian.
Penduduk Sukamantri mayoritas bermata pencaharian dibidang [[pertanian]], [[jasa]], dan [[pegawai negri sipil]] (PNS). Disini masih tersedia banyak mata pencaharian, terutama di sektor pertanian.
Namun banyak juga masyarakat yang ber[[urbanisasi]] ke [[kota-kota besar]] di Jawa Barat dan [[Jakarta]] seperti ke [[Bandung]], [[Tasikmalaya]], [[Cirebon]], [[Bekasi]], dan [[Bogor]]. Mereka yang berurbanisasi kebanyakan bergerak dibidang perdagangan.
Namun banyak juga masyarakat yang ber[[urbanisasi]] ke [[kota-kota besar]] di Jawa Barat dan [[Jakarta]] seperti ke [[Bandung]], [[Tasikmalaya]], [[Cirebon]], [[Bekasi]], dan [[Bogor]]. Mereka yang berurbanisasi kebanyakan bergerak dibidang perdagangan.
== Transportasi ==
Transportasi di daerah ini terbilang cukup maju. Daerah ini dilalui oleh jalan raya lintas kabupaten yang menjadi pintu masuk ke Kabupaten lain seperti [[ Majalengka]], [[Kuningan]], dan [[Cirebon]]. Di Kecamatan ini juga terdapat sebuah [[Terminal]] yang cukup padat. Angkutan yang paling umum di daerah ini adalah [[mini bus]] yang sering disebut [[ELF]] yang melayani angkutan tiap hari nya Ke dan dari Bandung, jumlahnya lebih dari 100 armada. Selain itu terdapat pula [[cary]] ([[CPI]]) yang tiap harinya melayani Ke dan dari Tasikmalaya. Ada juga Bus yang melani daerah di Timur [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]]
Angkutan dan Rute :
* ELF : ([[Bandung]]) (setiap hari)
* CPI : ([[Tasikmalaya]]) (Setiap hari)
* BUS : ([[Majalengka]], [[Kuningan]], [[Cirebon]], [[Sumedang]], dan [[Subang]] [[Tegal]], dan [[Brebes]]) (setiap hari)
([[Cilacap]] dan [[Pangandaran]])

== Pariwisata ==
== Pariwisata ==
Salah satu yang sedang di kembangkan oleh Pemda Kecamatan Sukamantri adalah wisata "off-road", dimana daerah ini berpotensi untuk mengembangkan pegunungan untuk dibuat trek (jalan) off-road, dan dibuatnya wisata off-road ini diharapkan dapat mengembangkan ekonomi di daerah ini. Selain itu daerah ini sedang mengembangkan wisata air, yaitu terdapat nya "Situ Cibubuhan" yang cukup berpotensi untuk dijadikan pariwisata. Keduanya adalah potensi Pariwisata masa depan Kecamatan ini.
Salah satu yang sedang di kembangkan oleh Pemda Kecamatan Sukamantri adalah wisata "off-road", dimana daerah ini berpotensi untuk mengembangkan pegunungan untuk dibuat trek (jalan) off-road, dan dibuatnya wisata off-road ini diharapkan dapat mengembangkan ekonomi di daerah ini. Selain itu daerah ini sedang mengembangkan wisata air, yaitu terdapat nya "Situ Cibubuhan" yang cukup berpotensi untuk dijadikan pariwisata. Keduanya adalah potensi Pariwisata masa depan Kecamatan ini.

Revisi per 9 April 2010 12.15

Sukamantri
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCiamis
Pemerintahan
 • CamatDrs. H. Adang Darajat MM
Populasi
 • Total23,974 jiwa
Kode Kemendagri32.07.33 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3207291 Edit nilai pada Wikidata
Luas47,9 km²
Desa/kelurahan5

Sukamantri adalah sebuah kecamatan paling utara di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia yang dibentuk pada tanggal 23 Januari 2004. Sebelum resmi dibentuk, Sukamantri adalah sebuah kemantren (perwakilan kecamatan) di Kecamatan Panjalu. Istilah "Panjalu Utara" pernah digunakan sebagai sebutan tidak resmi untuk kecamatan ini. Kantor Kecamatan Sukamantri beralamat di Jalan Raya Barat No. 97 Sukamantri. Kode Pos 46764.

Demografi

Kecamatan Sukamantri mempunyai jumlah penduduk 23.974 dengan kepadatan 500 jiwa/km² . Mayoritas penduduk nya memeluk agama Islam, namun ada juga yang beragama Kristen yang jumlahnya kurang dari 1 % yang daerahnya di sebelah timur Kecamatan ini.

Topografi

Kecamatan Sukamantri terletak paling Utara di Kabupaten Ciamis. Wilayah kecamatan Sukamantri memiliki kesamaan karakteristik dengan Kota Bandung yaitu terletak di sebuah Basin (cekungan). Sukamantri terletak di 728m (dpl), dengan memiki curah hujan 2588mm/tahun. Suhu nya 19'C. Jarak ke pusat Kabupaten Ciamis adalah 42 km, sedangkan jarak ke Kota Bandung adalah 110 km.

Ekonomi

Penduduk Sukamantri mayoritas bermata pencaharian dibidang pertanian, jasa, dan pegawai negri sipil (PNS). Disini masih tersedia banyak mata pencaharian, terutama di sektor pertanian. Namun banyak juga masyarakat yang berurbanisasi ke kota-kota besar di Jawa Barat dan Jakarta seperti ke Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Bekasi, dan Bogor. Mereka yang berurbanisasi kebanyakan bergerak dibidang perdagangan.

Transportasi

Transportasi di daerah ini terbilang cukup maju. Daerah ini dilalui oleh jalan raya lintas kabupaten yang menjadi pintu masuk ke Kabupaten lain seperti Majalengka, Kuningan, dan Cirebon. Di Kecamatan ini juga terdapat sebuah Terminal yang cukup padat. Angkutan yang paling umum di daerah ini adalah mini bus yang sering disebut ELF yang melayani angkutan tiap hari nya Ke dan dari Bandung, jumlahnya lebih dari 100 armada. Selain itu terdapat pula cary (CPI) yang tiap harinya melayani Ke dan dari Tasikmalaya. Ada juga Bus yang melani daerah di Timur Jawa Barat dan Jawa Tengah Angkutan dan Rute :

(Cilacap dan Pangandaran)

Pariwisata

Salah satu yang sedang di kembangkan oleh Pemda Kecamatan Sukamantri adalah wisata "off-road", dimana daerah ini berpotensi untuk mengembangkan pegunungan untuk dibuat trek (jalan) off-road, dan dibuatnya wisata off-road ini diharapkan dapat mengembangkan ekonomi di daerah ini. Selain itu daerah ini sedang mengembangkan wisata air, yaitu terdapat nya "Situ Cibubuhan" yang cukup berpotensi untuk dijadikan pariwisata. Keduanya adalah potensi Pariwisata masa depan Kecamatan ini.

Kebudayaan

Sukamantri mempunyai khas kebudayaan daerah yaitu Bebegig. Bebegig sudah sering ditampilkan terutama dalam acara perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia, dan dilombakan dalam festival-festival di luar daerah, seperti di Bali (juara II), Jakarta, Bandung dan Pangandaran, serta berencana untuk mengikuti festival budaya di Brazil.

Desa/kelurahan

  1. Cibeureum
  2. Mekarwangi
  3. Sindanglaya
  4. Sukamantri
  5. Tenggerraharja

Batas Wilayah

Referensi