Aldolase: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 25 April 2010 00.10

Aldolase adalah enzim anaerob yang terlibat dalam reaksi glikolisis^[1]. Aldolase bekerja mengkatalis reaksi yang reversible pada kimia organik^[2]. Enzim ini mengubah satu mol fruktosa 1,6- difosfat (HDP) menjadi satu mol gliseraldehid-3-fosfat (G3P) dan satu mol dihidroksiaseton fosfat (DHAP)^[3]. Keduanya memiliki struktur yang berbeda, namun pada akhirnya dihidroksiaseton fosfat akan dikonversi menjadi gliseraldehid-3-fosfat^[1].

Jenis-jenis Aldolase

Ada 3 macam aldolase yaitu aldolase A, aldolase B, dan aldolase C^[3]. Ketiga jenis enzim aldolase ini merupakan produk dari bagian gen yang berbeda^[3]. Aldolase A mengkatalis senyawa yang terlibat dalam reaksi glikolisis, yaitu fruktosa 1,6 bifosfat, banyak terdapat pada jaringan otot^[3]. Aldolase B berkerja pada glukoneogenesis, banyak terdapat pada hati^[4] . Sedangkan aldolase C merupakan senyawa intermediet antara aldolase A dan aldolase B, banyak ditemukan pada enzim otak yang spesifik di sel Purkinje^[2]. Bila diteliti secara elektroforesis ketiga enzim ini sebenarnya serupa^[4].

Cara Kerja

Aldolase bekerja dengan dibantu oleh enzim dehidrogenase^[5]. Kerjasama enzim aldolase dengan dehidrogenase mengkatalis dua tahap terakhir pemutusan katekol, toluene, naftalena, dan senyawa aromatik lainnya^[5]. Keduanya juga mendegradasi 4-hidroksi-2-ketovalerat menjadi piruvat dan asetil KoA, dengan asetaldehid sebagai senyawa intermedietnya^[5]. Kedua enzim ini berasosiasi sangat erat satu sama lain, dimana tanpa dehidrogenase, aldolase akan menjadi inaktif dan dehidrogenase memiliki aktivitas khusus bila tidak ada enzim aldolase^[5]. Reaktivitas enzim aldolase bersifat termodulasi secara alosterik dengan mengikat dehidrogenase sebagai kofaktor pada sisi aktifnya, jadi aktivitasnya distimulasi dengan penambahan dehidrogenase^[5].

Fermentasi Asam Laktat

Terdapat dua jenis bakteri fermentasi asam laktat, yaitu bakteri homofermentatif dan bakteri heterofermentatif^[2]. Perbedaan keduanya terdapat pada ada atau tidaknya enzim aldolase. Bakteri homofermentatif memiliki enzim aldolase sehingga dapat memproduksi dua laktat dari glukosa yaitu 2-Gliseraldehid-3-fosfat dan Dihidroksiaseton fosfat^[2]. Sementara itu, bakteri heterofermentatif tidak memiliki enzim aldolase sehingga tidak dapat memecah fruktosa bifosfat menjadi triosa fosfat^[2]. Namun, bakteri ini dapat mengoksidasi glukosa-6-fosfat menjadi 6-fosfoglukonat yang kemudian didekarboksilasi menjadi pentosa fosfat^[2].

Referensi

^ ^a ^b Madigan MT, Martinko JM. 2005. Brock Biology of Microorganism. Ed. 11. San Fransisco: Pearson Education Inc.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f Madigan MT, et.al. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.
^ ^a ^b ^c ^d Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. J Dent Res 36:852
^ ^a ^b Ahn AH, et.al. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090
^ ^a ^b ^c ^d ^e Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. Plant Physiol 402-406

[e-1] Madigan MT, Martinko JM. 2005. Brock Biology of Microorganism. Ed. 11. San Fransisco: Pearson Education Inc.

[d-2] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f Madigan MT, et.al. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.

[a-3] Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. J Dent Res 36:852

[b-4] Ahn AH, et.al. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090

[c-5] Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. Plant Physiol 402-406

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-'''Aldolase''' adalah enzim [[anaerob]] yang terlibat dalam reaksi [[glikolisis]]<ref name="e">Madigan MT, Martinko JM. 2005. Brock Biology of Microorganism. Ed. 11. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>. Aldolase bekerja mengkatalis reaksi yang reversible pada [[kimia organik]].{{fact}}  Enzim ini mengubah satu mol fruktosa 1,6- difosfat (HDP) menjadi satu mol [[gliseraldehid-3-fosfat]] (G3P) dan satu mol dihidroksiaseton fosfat (DHAP)<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref>. Keduanya memiliki struktur yang berbeda, namun pada akhirnya [[dihidroksiaseton fosfat]] akan dikonversi menjadi gliseraldehid-3-fosfat<ref name="e">Madigan MT, Martinko JM. 2005. Brock Biology of Microorganism. Ed. 11. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>.
+'''Aldolase''' adalah enzim [[anaerob]] yang terlibat dalam reaksi [[glikolisis]]<ref name="e">Madigan MT, Martinko JM. 2005. Brock Biology of Microorganism. Ed. 11. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>. Aldolase bekerja mengkatalis reaksi yang reversible pada [[kimia organik]]<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>.  Enzim ini mengubah satu mol fruktosa 1,6- difosfat (HDP) menjadi satu mol [[gliseraldehid-3-fosfat]] (G3P) dan satu mol dihidroksiaseton fosfat (DHAP)<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref>. Keduanya memiliki struktur yang berbeda, namun pada akhirnya [[dihidroksiaseton fosfat]] akan dikonversi menjadi gliseraldehid-3-fosfat<ref name="e">Madigan MT, Martinko JM. 2005. Brock Biology of Microorganism. Ed. 11. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>.
 == Jenis-jenis Aldolase ==
-Ada 3 macam aldolase yaitu aldolase A, aldolase B, dan aldolase C<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref>. Ketiga jenis enzim aldolase ini merupakan produk dari bagian [[gen]] yang berbeda.{{fact}} Aldolase A mengkatalis senyawa yang terlibat dalam reaksi glikolisis, yaitu [[fruktosa 1,6 bifosfat]], banyak terdapat pada [[jaringan otot]]<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref>. Aldolase B berkerja pada [[glukoneogenesis]], banyak terdapat pada hati<ref name="b">Ahn AH, ''et.al''. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090</ref> . Sedangkan aldolase C merupakan [[senyawa intermediet]] antara aldolase A dan aldolase B, banyak ditemukan pada enzim [[otak]] yang spesifik di [[sel Purkinje]].{{fact}} Bila diteliti secara [[elektroforesis]] ketiga enzim ini sebenarnya serupa<ref name="b">Ahn AH, ''et.al''. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090</ref>.
+Ada 3 macam aldolase yaitu aldolase A, aldolase B, dan aldolase C<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref>. Ketiga jenis enzim aldolase ini merupakan produk dari bagian [[gen]] yang berbeda<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref>. Aldolase A mengkatalis senyawa yang terlibat dalam reaksi glikolisis, yaitu [[fruktosa 1,6 bifosfat]], banyak terdapat pada [[jaringan otot]]<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref>. Aldolase B berkerja pada [[glukoneogenesis]], banyak terdapat pada hati<ref name="b">Ahn AH, ''et.al''. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090</ref> . Sedangkan aldolase C merupakan [[senyawa intermediet]] antara aldolase A dan aldolase B, banyak ditemukan pada enzim [[otak]] yang spesifik di [[sel Purkinje]]<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>. Bila diteliti secara [[elektroforesis]] ketiga enzim ini sebenarnya serupa<ref name="b">Ahn AH, ''et.al''. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090</ref>.
 == Cara Kerja ==
-Aldolase bekerja dengan dibantu oleh enzim dehidrogenase<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>. Kerjasama enzim aldolase dengan [[dehidrogenase]] mengkatalis dua tahap terakhir pemutusan [[katekol]], [[toluene]], [[naftalena]], dan [[senyawa aromatik]] lainnya<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>. Keduanya juga mendegradasi 4-hidroksi-2-ketovalerat menjadi [[piruvat]] dan [[asetil KoA]], dengan [[asetaldehid]] sebagai senyawa intermedietnya.{{fact}} Kedua enzim ini berasosiasi sangat erat satu sama lain, dimana tanpa dehidrogenase, aldolase akan menjadi inaktif dan dehidrogenase memiliki aktivitas khusus bila tidak ada enzim aldolase.{{fact}} Reaktivitas enzim aldolase bersifat termodulasi secara [[alosterik]] dengan mengikat dehidrogenase sebagai [[kofaktor]] pada sisi aktifnya, jadi aktivitasnya distimulasi dengan penambahan dehidrogenase<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>.
+Aldolase bekerja dengan dibantu oleh enzim dehidrogenase<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>. Kerjasama enzim aldolase dengan [[dehidrogenase]] mengkatalis dua tahap terakhir pemutusan [[katekol]], [[toluene]], [[naftalena]], dan [[senyawa aromatik]] lainnya<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>. Keduanya juga mendegradasi 4-hidroksi-2-ketovalerat menjadi [[piruvat]] dan [[asetil KoA]], dengan [[asetaldehid]] sebagai senyawa intermedietnya<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>. Kedua enzim ini berasosiasi sangat erat satu sama lain, dimana tanpa dehidrogenase, aldolase akan menjadi inaktif dan dehidrogenase memiliki aktivitas khusus bila tidak ada enzim aldolase<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>. Reaktivitas enzim aldolase bersifat termodulasi secara [[alosterik]] dengan mengikat dehidrogenase sebagai [[kofaktor]] pada sisi aktifnya, jadi aktivitasnya distimulasi dengan penambahan dehidrogenase<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>.
 ===Fermentasi Asam Laktat===
-Terdapat dua jenis bakteri fermentasi [[asam laktat]], yaitu bakteri [[homofermentatif]] dan bakteri [[heterofermentatif]]<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>. Perbedaan keduanya terdapat pada ada atau tidaknya enzim aldolase. Bakteri homofermentatif memiliki enzim aldolase sehingga dapat memproduksi dua laktat dari [[glukosa]] yaitu 2-Gliseraldehid-3-fosfat dan Dihidroksiaseton fosfat<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>. Sementara itu, bakteri heterofermentatif tidak memiliki enzim aldolase sehingga tidak dapat memecah [[fruktosa bifosfat]] menjadi triosa fosfat.{{fact}} Namun, bakteri ini dapat mengoksidasi [[glukosa-6-fosfat]] menjadi [[6-fosfoglukonat]] yang kemudian didekarboksilasi menjadi [[pentosa fosfat]]<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>.
+Terdapat dua jenis bakteri fermentasi [[asam laktat]], yaitu bakteri [[homofermentatif]] dan bakteri [[heterofermentatif]]<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>. Perbedaan keduanya terdapat pada ada atau tidaknya enzim aldolase. Bakteri homofermentatif memiliki enzim aldolase sehingga dapat memproduksi dua laktat dari [[glukosa]] yaitu 2-Gliseraldehid-3-fosfat dan Dihidroksiaseton fosfat<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>. Sementara itu, bakteri heterofermentatif tidak memiliki enzim aldolase sehingga tidak dapat memecah [[fruktosa bifosfat]] menjadi triosa fosfat<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>. Namun, bakteri ini dapat mengoksidasi [[glukosa-6-fosfat]] menjadi [[6-fosfoglukonat]] yang kemudian didekarboksilasi menjadi [[pentosa fosfat]]<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.</ref>.
 ==Referensi==