Batalyon [[Infanteri]] atau [[Yonif]] merupakan satuan dasar tempur di bawah [[Brigade]] atau Resimen yang terdiri dari suatu Markas, Kompi Markas ,Kompi Senapan (biasanya tiga Kompi)dan Kompi Bantuan (mengoperasikan Senapan Mesin Berat, Mortir, STTB dsb). Batalyon Infantri dapat merupakan bagian taktis dari suatu Brigade dan dapat juga berdiri sendiri dengan tugas taktis dan administrasi.
Batalyon [[Infanteri]] atau [[Yonif]] merupakan satuan dasar tempur di bawah [[Brigade]] atau Resimen yang terdiri dari suatu Markas, Kompi Markas (umumnya terdiri dari Ton angkutan, kesehatan, komunikasi atau perhubungan,perbekalan dan lainnya),Kompi Senapan (biasanya tiga Kompi)dan Kompi Bantuan (mengoperasikan Senapan Mesin Berat, Mortir, STTB, Senjata Lawan Tank dsb). Batalyon Infantri dapat merupakan bagian taktis dari suatu Brigade dan dapat juga berdiri sendiri dengan tugas taktis dan administrasi.
[[gambar:Yonif_teritorial.jpeg|right|thumb|300px|Prajurit dari sebuah batalyon infanteri teritorial-Foto:dok-Yonif 403]]
[[gambar:Yonif_teritorial.jpeg|right|thumb|300px|Prajurit dari sebuah batalyon infanteri teritorial-Foto:dok-Yonif 403]]
Jumlah personil [[Batalyon Infanteri]] kurang lebih 700 hingga 1000 orang, Batalyon biasanya dipimpin seorang Mayor (senior) atau Letnan Kolonel. Dalam satu batalyon biasanya terdapat 3-6 [[Kompi]].Dalam penyusunan sebuah yonif, TNI-AD menggunakan Tabel Organisasi Peralatan -Rangka Organisasi Infanteri atau TOP-ROI.
Jumlah personil [[Batalyon Infanteri]] kurang lebih 700 hingga 1000 orang, Batalyon biasanya dipimpin seorang Mayor (senior) atau Letnan Kolonel. Dalam satu batalyon biasanya terdapat 3-6 [[Kompi]].Dalam penyusunan sebuah yonif, TNI-AD menggunakan Tabel Organisasi Peralatan -Rangka Organisasi Infanteri atau TOP-ROI.
Revisi per 3 Agustus 2006 15.42
Batalyon Infanteri
Batalyon Infanteri atau Yonif merupakan satuan dasar tempur di bawah Brigade atau Resimen yang terdiri dari suatu Markas, Kompi Markas (umumnya terdiri dari Ton angkutan, kesehatan, komunikasi atau perhubungan,perbekalan dan lainnya),Kompi Senapan (biasanya tiga Kompi)dan Kompi Bantuan (mengoperasikan Senapan Mesin Berat, Mortir, STTB, Senjata Lawan Tank dsb). Batalyon Infantri dapat merupakan bagian taktis dari suatu Brigade dan dapat juga berdiri sendiri dengan tugas taktis dan administrasi.
Jumlah personil Batalyon Infanteri kurang lebih 700 hingga 1000 orang, Batalyon biasanya dipimpin seorang Mayor (senior) atau Letnan Kolonel. Dalam satu batalyon biasanya terdapat 3-6 Kompi.Dalam penyusunan sebuah yonif, TNI-AD menggunakan Tabel Organisasi Peralatan -Rangka Organisasi Infanteri atau TOP-ROI.
Terdapat dua macam Batalyon infanteri ke dalam dua kategori yakni :
1.Batalyon Infanteri Tempur Organik Kostrad
Batalyon Infanteri Tempur berada di bawah komando Kostrad misalnya Yonif-411/Pandawa,
2.Batalyon Infanteri Teritorial Kodam
Batalyon Infanteri Teritorial dibawah komando Kodam seperti Yonif 405.
Sedang menurut kualifikasi bisa dikategorikan yaitu:
1.Batalyon Infanteri Raider, misal Yonif-200/R
2.Batalyon Infanteri Lintas Udara atau Para,misal Yonif Linud-501/Bajra Yudha
3.Batalyon Infanteri Lintas Medan, misal Yonif-413/Bremoro
4.Batalyon Infanteri Biasa, misal Yonif-403/WP
Batalyon Infanteri memiliki nama dan kode kesatuan yang berupa 3 digit angka. Angka pertama menunjukkan Kode Kodam tempat batalyon tersebut berada, sedangkan dua digit terakhir menunjukkan angka urutan batalyon tersebut. Misal : Batalyon Infanteri di wilayah Jawa Tengah dan DIY menggunakan kode awal 4, dimulai dari Batalyon Infanteri 401/Banteng Raiders (sekarang berubah menjadi Batalyon 400/Raiders), hingga Batalyon 413-Bremoro.Meskipun demikian dalam sebuah Kodam angka dua digit terakhir bukan merupakan sebuah urutan yang pasti, sebab mungkin ada Yonif yang telah dibekukan atau dilikuidasi, seperti angka Yonif 402, Yonif 404, dan Yonif 409.Ketiga Yonif tersebut diatas sudah tidak ada lagi dalam struktur organisasi Kodam IV Diponegoro.