Lompat ke isi

Cumi-cumi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: gl:Lura
70Diani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{inuse|16-05-2010}}
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Cumi-cumi
| name = Cumi-cumi
Baris 23: Baris 22:
Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, ''Heteroteuthis'', adalah yang memiliki kemampuan memancarkan cahaya.<ref name="ilmu 5">Ilmu Pengetahuan Populer. PT WIdyadara. Jakarta</ref> Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan.<ref name="ilmu 5"/> Hal ini dikarenakan peristiwa [[luminasi]] yang terjadi pada cumi-cumi jenis ini.<ref name="ilmu 5"/> ''Heteroteuthis'' menyemprotkan sejumlah besar cairan bercahaya apabila dirinya merasa terganggu, proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang menyemprotkan tinta.<ref name="ilmu 5"/>
Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, ''Heteroteuthis'', adalah yang memiliki kemampuan memancarkan cahaya.<ref name="ilmu 5">Ilmu Pengetahuan Populer. PT WIdyadara. Jakarta</ref> Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan.<ref name="ilmu 5"/> Hal ini dikarenakan peristiwa [[luminasi]] yang terjadi pada cumi-cumi jenis ini.<ref name="ilmu 5"/> ''Heteroteuthis'' menyemprotkan sejumlah besar cairan bercahaya apabila dirinya merasa terganggu, proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang menyemprotkan tinta.<ref name="ilmu 5"/>



Pada umumnya cumi-cumi biasa berukuran sekitar 5,1 cm, namun ada jenis cumi-cumi ''[[Architeuthis princeps]]'' atau cumi-cumi raksasa berukuran hingga lebih dari 15 m.<ref name="ilmu 6">Ilmu Pengetahuan Populer: 6. PT WIdyadara. Jakarta</ref> Cumi-cumi raksasa ini sering ditemukan terdampar di sepanjang pantai Newfoundland.<ref name="ilmu 6"/> Sedangkan cumi-cumi yang biasa dikonsumsi oleh manusia adalah jenis ''[[Loligo Pealei]]"" dan tersebar di perairan [[Laut Tengah]], [[Asia Timur]], serta sepanjang pantai timur [[Amerika Utara]].<ref name="ilmu 6"/>
==Aneka Jenis Cumi-cumi==
Pada umumnya cumi-cumi biasa berukuran sekitar 5,1 cm, namun ada jenis cumi-cumi ''[[Architeuthis princeps]]'' atau cumi-cumi raksasa berukuran hingga lebih dari 15 m.<ref name="ilmu 6">Ilmu Pengetahuan Populer: 6. PT WIdyadara. Jakarta</ref> Cumi-cumi raksasa ini sering ditemukan terdampar di sepanjang pantai Newfoundland.<ref name="ilmu 6"/>

Sedangkan cumi-cumi yang biasa dikonsumsi oleh manusia adalah jenis ''[[Loligo Pealei]]"" dan tersebar di perairan [[Laut Tengah]], [[Asia Timur]], serta sepanjang pantai timur [[Amerika Utara]].<ref name="ilmu 6"/> Ada yang hidup di dekat dengan permukaan air, ada pula yang hidup di tempat yang dalam sekali atau [[palung laut]].<ref name="disney"/>

Ada pula jenis cumi-cumi terbang, ''Ommastrephes bartrami'', yang dapat dibandingkan dengan ikan terbang.<ref name="ilmu 6"/> Hewan ini sering melompat keluar dari air, terutama dalam cuaca buruk, dan kadang - kadang terdampar di atas dek kapal nelayan.<ref name="ilmu 6"/>

Cumi-cumi jenis kecil tidak mengganggu manusia, namun jenis yang besar dapat menjadi ancaman yang berbahaya untuk manusia ketika menyelam.<ref name="disney"/>



==Anatomi==
==Anatomi==
Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap.<ref name="disney"/> Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.<ref name="disney"/>
Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap.<ref name="disney"/> Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.<ref name="disney"/>

Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat tubuhnya, [[rongga mantel]], dan memaksanya keluiar melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut dengan ''sifon''.<ref name="ilmu 6"/> ''Sifon'' terletak tepat di belakang tangan.<ref name="ilmu 6"/> Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang mundur.<ref name="ilmu 6"/>
Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat tubuhnya, [[rongga mantel]], dan memaksanya keluiar melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut dengan ''sifon''.<ref name="ilmu 6"/> ''Sifon'' terletak tepat di belakang tangan.<ref name="ilmu 6"/> Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang mundur.<ref name="ilmu 6"/>


Baris 35: Baris 42:


Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru.<ref name="iptek">http://www.iptek.net.id/ind/pd_invertebrata/. diakses pada 03-05-2010</ref> Dua dari jantung mereka berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat dengan mudah.<ref name="iptek"/> Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernafasan senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia mempunyai pokok sistem pernafasan senyawa besi, yang berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah karena mati lemas.<ref name="iptek"/>
Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru.<ref name="iptek">http://www.iptek.net.id/ind/pd_invertebrata/. diakses pada 03-05-2010</ref> Dua dari jantung mereka berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat dengan mudah.<ref name="iptek"/> Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernafasan senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia mempunyai pokok sistem pernafasan senyawa besi, yang berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah karena mati lemas.<ref name="iptek"/>

Banyak cumi-cumi yang dapat merubah warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah, atau kuning sebagai [[kamuflase]] terhindar dari ancaman pemangsanya.<ref name="disney"/>


==Makanan==
Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan dan binatang laut lainnya yang lebih kecil dari ukuran si cumi-cumi.<ref name="disney"/>



==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 14 Mei 2010 00.52

Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut.[1] Nama itu Cephalopoda dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala.[2] Seperti semua cephalopoda, cumi-cumi dipisahkan dengan memiliki kepala yang berbeda. Akson besar cumi-cumi ini memiliki diameter 1 mm. Cumi-cumi banyak digunakan sebagai makanan.[butuh rujukan]

Moluska bermanfaat
Hasil laut ("seafood")
Abalon
Remis
Kerang
Periwinkel
Kupang
Tiram
Simping

Cumi-cumi
Gurita
Sotong

Industri perikanan
Budi daya perairan

Salah satu hewan dalam golongan invertebrata, tidak bertulang belakang.[3]

Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, Heteroteuthis, adalah yang memiliki kemampuan memancarkan cahaya.[4] Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan.[4] Hal ini dikarenakan peristiwa luminasi yang terjadi pada cumi-cumi jenis ini.[4] Heteroteuthis menyemprotkan sejumlah besar cairan bercahaya apabila dirinya merasa terganggu, proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang menyemprotkan tinta.[4]


Aneka Jenis Cumi-cumi

Pada umumnya cumi-cumi biasa berukuran sekitar 5,1 cm, namun ada jenis cumi-cumi Architeuthis princeps atau cumi-cumi raksasa berukuran hingga lebih dari 15 m.[2] Cumi-cumi raksasa ini sering ditemukan terdampar di sepanjang pantai Newfoundland.[2]

Sedangkan cumi-cumi yang biasa dikonsumsi oleh manusia adalah jenis Loligo Pealei"" dan tersebar di perairan Laut Tengah, Asia Timur, serta sepanjang pantai timur Amerika Utara.[2] Ada yang hidup di dekat dengan permukaan air, ada pula yang hidup di tempat yang dalam sekali atau palung laut.[1]

Ada pula jenis cumi-cumi terbang, Ommastrephes bartrami, yang dapat dibandingkan dengan ikan terbang.[2] Hewan ini sering melompat keluar dari air, terutama dalam cuaca buruk, dan kadang - kadang terdampar di atas dek kapal nelayan.[2]

Cumi-cumi jenis kecil tidak mengganggu manusia, namun jenis yang besar dapat menjadi ancaman yang berbahaya untuk manusia ketika menyelam.[1]


Anatomi

Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap.[1] Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.[1] Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluiar melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut dengan sifon.[2] Sifon terletak tepat di belakang tangan.[2] Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang mundur.[2]

Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti cuping yang digunakan sebagai kemudi pergerakannya.[2]

Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti mata manusia.[2]

Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru.[5] Dua dari jantung mereka berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat dengan mudah.[5] Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernafasan senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia mempunyai pokok sistem pernafasan senyawa besi, yang berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah karena mati lemas.[5]

Banyak cumi-cumi yang dapat merubah warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah, atau kuning sebagai kamuflase terhindar dari ancaman pemangsanya.[1]


Makanan

Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan dan binatang laut lainnya yang lebih kecil dari ukuran si cumi-cumi.[1]


Referensi

  1. ^ a b c d e f g Disney Ensiklopediaku Yang Pertama : 6.PT WIdyadara.Jakarta
  2. ^ a b c d e f g h i j k Ilmu Pengetahuan Populer: 6. PT WIdyadara. Jakarta
  3. ^ http://www.animalcorner.co.uk/: invertebrate diakses pada 03-05-2010
  4. ^ a b c d Ilmu Pengetahuan Populer. PT WIdyadara. Jakarta
  5. ^ a b c http://www.iptek.net.id/ind/pd_invertebrata/. diakses pada 03-05-2010

Pranala luar