Lompat ke isi

Varietas bahasa Tionghoa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terkadang +kadang-kadang)
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar:لهجات صينية
Baris 27: Baris 27:
[[Kategori:Bahasa Tionghoa|Tionghoa lisan]]
[[Kategori:Bahasa Tionghoa|Tionghoa lisan]]


[[ar:لهجات صينية]]
[[en:Spoken Chinese]]
[[en:Spoken Chinese]]
[[fi:Siniittiset kielet]]
[[fi:Siniittiset kielet]]

Revisi per 29 Agustus 2010 18.07

Bahasa Tionghoa
WilayahTidak diketahui
Penutur
Bentuk awal
Kode bahasa
ISO 639-3
Lokasi penuturan
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Tionghoa lisan (Hanzi sederhana: 汉语; Hanzi tradisional: 漢語) terdiri atas berbagai macam varietas, yang utama adalah bahasa Mandarin, Wu, Kanton, dan Min. Bahasa-bahasa ini untuk alasan-alasan sosiologis dan politis biasanya dikelompokkan menjadi satu kelompok bahasa Tionghoa.

Istilah dialek yang digunakan sebagai padanan kata fangyan kiranya tidak cukup untuk menggambarkan keperbedaan antara fangyan-fangyan (Hanzi: 方言; harfiah: 'bahasa daerah')yang ada. Sama seperti dialek-dialek di Indonesia yang kadang-kadang penggunanya tidak saling memahami satu dengan yang lain, bahkan lebih lagi, demikianlah "varietas" bahasa Tionghoa lisan tidak dapat dipahami antara seorang penutur dengan penutur varietas/dialek yang berbeda.

Kebanyakan pakar bahasa menganggap semua varian bahasa Tionghoa sebagai bagian dari rumpun bahasa Sino-Tibet dan mereka percaya bahwa dahulu kala pernah ada sebuah bahasa proto yang mirip situasinya dengan bahasa proto Indo-Eropa di mana semua bahasa-bahasa Tionghoa, Tibet dan Myanmar adalah bahasa turunannya. Relasi antara bahasa Tionghoa, di satu sisi dengan bahasa Sino-Tibet lainnya masih belum begitu jelas berbeda dengan bahasa-bahasa Indo-Eropa. Para pakar masih secara aktif merekonstruksi bahasa proto Sino-Tibet. Kesulitan utamanya ialah bahwa meskipun banyak sekali dokumentasi di mana kita bisa merekonstruksi bunyi-bunyi bahasa Tionghoa kuna, tidak ada dokumentasi mengenai sejarah perkembangan dari bahasa proto Sino-Tibet menjadi bahasa-bahasa Tionghoa. Selain itu banyak bahasa yang bisa membantu kita merekonstruksi bahasa proto Sino-Tibet, kurang didokumentasikan dan masih belum dikenal dengan baik.

Lihat pula