Lompat ke isi

Kabinet Pembangunan VI: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taman kodok (bicara | kontrib)
Baris 16: Baris 16:
===[[Menteri Koordinator]]===
===[[Menteri Koordinator]]===
# Menteri Koordinator bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (EKUIN) : Prof.Dr.[[Saleh Afiff]]
# Menteri Koordinator bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (EKUIN) : Prof.Dr.[[Saleh Afiff]]
# Menteri Koordinator bidang Industri dan Perdagangan : Ir.[[Hartarto]]
# Menteri Koordinator bidang Industri dan Perdagangan : Ir.[[Hartarto Sastrosoenarto]]
# Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan : [[Soesilo Soedarman]]
# Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan : [[Soesilo Soedarman]]
# Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Ir. [[Azwar Anas]]
# Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Ir. [[Azwar Anas]]

Revisi per 14 September 2006 12.46

Kabinet Pembangunan VI adalah kabinet yang dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Try Soetrisno dengan masa bakti (1993-1998).

  • Pada masa ini, terjadi perubahan kebiasaan penyusunan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Soeharto, yang umumnya tidak memeberhentikan menterinya sampai masanya berakhir kecuali karena meninggal dunia. Namun pada kali ini,(1996) Presiden Soeharto melakukan perombakan menteri dan susunan departemennya. Perubahan ini terjadi pada Departemen Perdagangan (Depdag) dan Departemen Perindustrian yang dijadikan satu menjadi Departeman Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) dengan T. Ariwibowo sebagai Menteri sehingga Satrio Budihardjo Judono resmi berhenti dari jabatannya. Alasan resmi penggabungan ini dikemukakan oleh Menteri Sekertaris Negara Moerdiono, penggabungan dua departemen dilakukan karena sejak terbentuknya Kabinet Pembangunan VI, Maret 1993, telah banyak perubahan cukup penting, baik di dalam maupun di luar negeri. Perkembangan itu, antara lain, bergulirnya APEC dan AFTA, yang menuntut tiap negara makin siap menyongsong pasar bebas. Maka, dinilai perlu lebih meningkatkan koordinasi dan penyederhanaan kegiatan di kabinet. Penggabungan Departemen Perdagangan dan Departemen Perindustrian ini tampaknya meniru pola yang sudah dilakukan Singapura, Malaysia, Jepang (Keidanren), dan Jerman.
  • Perubahan ini juga terjadi pada Menteri Urusan Pangan dan Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog), dimana jabatan Kepala Badan Usaha Logistik yang semula dirangkap Menteri Urusan Pangan Ibrahim Hasan, diserahkan kepada Beddu Amang.
  • Karena terjadi penyatuan Departemen Perdagangan dan Departemen Perindustrian menjadi Departemen Peridustrian dan Perdagangan maka jabatan Menteri Koordinator Industri dan Perdagangan, yang dipegang Hartarto, diubah menjadi Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi. Bidang yang ditanganinya hampir tidak berbeda, antara lain meliputi Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Tenaga Kerja, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
  • Ketika terjadi Krisis ekonomi, pada tahun 1997, jabatan Gubernur Bank Sentral diganti dari Soedrajad Djiwandono kepada Syahril Sabirin.


Susunan Kabinet Pembangunan VI

  1. Menteri Koordinator bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (EKUIN) : Prof.Dr.Saleh Afiff
  2. Menteri Koordinator bidang Industri dan Perdagangan : Ir.Hartarto Sastrosoenarto
  3. Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan : Soesilo Soedarman
  4. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Ir. Azwar Anas
  1. Menteri Dalam Negeri : Yogie S. Memet
  2. Menteri Luar Negeri : Ali Alatas
  3. Menteri Pertahanan/Panglima ABRI : Jendral (purn) Edi Sudradjat
  4. Menteri Kehakiman : Oetoyo Usman SH
  5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Dr. Wardiman Djojonegoro
  6. Menteri Tenaga Kerja : Drs. Abdul Latief
  7. Menteri Penerangan : Harmoko
  8. Menteri Transmigrasi : Ir. Siswono Yudohusodo
  9. Menteri Koperasi : Dr. Subijakto Tjokrowardoyo
  10. Menteri Agama : dr. Tarmizi Taher
  11. Menteri Kehutanan : Ir. Jamaluddin Soeryohadikusumo
  12. Menteri Keuangan : Drs. Marie Muhamad
  13. Menteri Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi : Dr. Ir. Haryanto Dhanutirto
  14. Menteri Perindustrian : Ir. Tungki Ariwibowo
  15. Menteri Pertambangan dan Energi : Ida Bagus Soedjana
  16. Menteri Pertanian  : Prof. Dr. Sjarifuddin Baharsjah
  17. Menteri Pangan dan Bulog : Prof. Dr. Ibrahim Hasan
  18. Menteri Perdagangan : Satrio (Billy) Budihardjo Joedono
  19. Menteri Pariwisata : Joop Ave
  20. Menteri Kesehatan : Prof. Dr. Suyudi
  21. Menteri Sosial : Intan Soeweno
  22. Menteri Pekerjaan Umum  : Radinal Mochtar
  1. Menteri Sekretaris Negara : Drs. Moerdiono
  2. Menteri Sekretaris Kabinet : Drs. Saadilah Mursjid
  3. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara : TB Silalahi
  4. Menteri Negara Urusan Lingkungan Hidup (KLH) : Ir. Sarwono Kusumaatmadja
  5. Menteri Negara Kependudukan/Ketua BKKBN : Dr. H. Haryono Suyono
  6. Menteri Negara Perumahan Rakyat : Ir. Akbar Tandjung
  7. Menteri Negara Bidang Riset dan Teknologi/Ketua BPPT : Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie
  8. Menteri Negara Urusan Peranan Wanita : Dra. Mien Sugandhi
  9. Menteri/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) : Sanyoto Sastrowardoyo
  10. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Ketua BAPPENAS : Drs. Ir. Ginandjar Kartasasmita
  11. Menteri Negara Pertanahan dan Agraria: Sony Harsono
  12. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga : Hayono Isman

Pejabat Setingkat Menteri

  1. Gubernur Bank Sentral : Dr. J.Sudradjad Djiwandono
  2. Jaksa Agung : Singgih S.H

Lihat Pula

Kabinet Pemerintahan Indonesia

Didahului:
Kabinet Pembangunan V
(1988 - 1993)

Kabinet Pembangunan VI
(1993 - 1998)

Digantikan:
Kabinet Pembangunan VII

(1998 - 1998)