Wikipedia:Artikel Pilihan/28 2010: Perbedaan antara revisi
k Mengubah tingkat perlindungan "Wikipedia:Artikel Pilihan/28 2010": Digunakan di Halaman Utama ([edit=autoconfirmed] (kadaluwarsa 14:58, 23 Oktober 2010 (UTC)) [move=autoconfirmed] (kadaluwarsa 14:58, 23 Oktober 2010 (UTC))) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Tepigambar|Douwes.jpg|120|left|Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker}} |
{{Tepigambar|Douwes.jpg|120|left|Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker}} |
||
'''[[Ernest Douwes Dekker|Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker]]''' (umumnya dikenal dengan nama '''[[Ernest Douwes Dekker|Douwes Dekker]]''' atau '''[[Ernest Douwes Dekker|Danudirja Setiabudi]]'''; lahir di [[Pasuruan]], [[Jawa Timur]], [[8 Oktober]] [[1879]] – meninggal di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[29 Agustus]] [[1950]] pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan [[pahlawan nasional]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai salah seorang peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke-20, penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajahan [[Hindia-Belanda]], wartawan, aktivis politik, serta penggagas nama "Nusantara" sebagai nama untuk Hindia-Belanda yang merdeka. Setiabudi adalah salah satu dari "Tiga Serangkai" pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia, selain dr. [[Cipto Mangunkusumo]] dan [[Suwardi Suryaningrat]]. '''([[Ernest Douwes Dekker|Selengkapnya...]])''' |
'''[[Ernest Douwes Dekker|Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker]]''' (umumnya dikenal dengan nama '''[[Ernest Douwes Dekker|Douwes Dekker]]''' atau '''[[Ernest Douwes Dekker|Danudirja Setiabudi]]'''; lahir di [[Kota Pasuruan|Pasuruan]], [[Jawa Timur]], [[8 Oktober]] [[1879]] – meninggal di [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]], [[29 Agustus]] [[1950]] pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|pahlawan nasional]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai salah seorang peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke-20, penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajahan [[Hindia-Belanda]], wartawan, aktivis politik, serta penggagas nama "Nusantara" sebagai nama untuk Hindia-Belanda yang merdeka. Setiabudi adalah salah satu dari "Tiga Serangkai" pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia, selain dr. [[Tjipto Mangoenkoesoemo|Cipto Mangunkusumo]] dan [[Ki Hadjar Dewantara|Suwardi Suryaningrat]]. '''([[Ernest Douwes Dekker|Selengkapnya...]])''' |
||
<div style="padding: 0px 0px 0px 0px; font-size: 90%; font-weight: bold;" align="left"> |
<div style="padding: 0px 0px 0px 0px; font-size: 90%; font-weight: bold;" align="left"> |
||
Revisi per 13 Oktober 2010 10.29
Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker (umumnya dikenal dengan nama Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi; lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 8 Oktober 1879 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 1950 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia. Ia dikenal sebagai salah seorang peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke-20, penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajahan Hindia-Belanda, wartawan, aktivis politik, serta penggagas nama "Nusantara" sebagai nama untuk Hindia-Belanda yang merdeka. Setiabudi adalah salah satu dari "Tiga Serangkai" pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia, selain dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat. (Selengkapnya...)
Artikel pilihan sebelumnya: Hades . Proyek Direktori Terbuka . Masjid Al-Aqsa . lainnya...