Lompat ke isi

Temu rapet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Wie146 (bicara | kontrib)
melengkapi info, rujukan, + foto2
Baris 2: Baris 2:
| color = lightgreen
| color = lightgreen
| name = Temu rapet
| name = Temu rapet
| image =
| image = Kaemp rotun 101130-09813 tdp.jpg
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = Temu rapet, ''Kaempferia rotunda'' dari [[Dramaga, Bogor|Darmaga]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]]<br>bunga dan daun dari rumpun berbeda
| image_caption =
| regnum = [[Plantae]]
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
Baris 14: Baris 14:
| species = '''''K. rotunda'''''
| species = '''''K. rotunda'''''
| binomial = ''Kaempferia rotunda''
| binomial = ''Kaempferia rotunda''
| binomial_authority = ([[Jacq.]])
| binomial_authority = [[Linn.]] 1753
| synonyms = ''Kaempferia longa'' <small>Jacq. (1798).</small>
}}
}}
'''Temu rapet''', '''kunci pepet''', atau '''kunir putih''' (''Kaempferia rotunda'' Jacq.) adalah sejenis [[rempah-rempah]] [[rimpang]] yang masih berkerabat dekat dengan [[kencur]]. Berbeda dengan kencur, yang banyak dipakai sebagai [[bumbu masak]], temu rapet lebih khusus dipakai untuk khasiat pengobatannya. Selain itu, karena [[daun]]nya yang indah, temu rapet ditanam pula di [[pekarangan]] sebagai [[tanaman hias]].
'''Temu rapet''' atau '''kunci pepet''' (''Kaempferia rotunda'' L.), atau kadang kala disebut '''kunir putih''', adalah sejenis [[rempah-rempah]] [[rimpang]] yang masih berkerabat dekat dengan [[kencur]]. Berbeda dengan kencur, yang banyak dipakai sebagai [[bumbu masak]], temu rapet lebih khusus dipakai untuk khasiat pengobatannya. Selain itu, karena [[daun]]nya yang indah, temu rapet ditanam pula di [[pekarangan]] sebagai [[tanaman hias]].


Tanaman ini dikenal pula sebagai ''temu putri'' atau ''temu lilin'' ([[dialek Betawi|Btw.]]); ''ardong, kunir putih, kunci pĕpĕt'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); dan ''koncé pĕt'' ([[bahasa Madura|Md.]]).<ref name="heyne">{{aut|Heyne, K. 1987.}} ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. '''1''':593-594 Terj. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta</ref> Namun soal nama ini perlu berhati-hati, karena ''kunir putih'' atau ''kunyit putih'' juga merupakan nama dari ''[[Curcuma zedoaria]]'' dan ''kunci pepet'' juga digunakan untuk menyebut ''[[Kaempferia angustifolia]]''. Dalam [[bahasa Inggris]] ''Kaempferia rotunda'' dikenal sebagai ''Round-rooted Galangal''<ref name="prosea"/>.


== Pengenalan ==
<!-- Kunci Pepet
[[Berkas:Kaemp rotun 101130-09811 tdp.jpg|thumb|left|180px|''Close up'' bunga]]
(Kaemferia rotunda L.)
[[Terna]] yang tak seberapa tinggi, tegak, berdaun 2–5 helai. [[Daun|Daun-daun]] bertangkai, dengan pelepah 7–24 [[sentimeter|cm]]; helaian daun lanset menjorong, 7–36 cm × 4–11 cm; sisi atas gundul, sering dengan pola-pola kembang yang simetris, hijau dan keputihan; sisi bawah sedikit berambut, keunguan.<ref name="prosea">{{aut|Ibrahim, H.}} 1999. [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=332 ''Kaempferia rotunda'' L.] [Internet] Record from [http://www.proseanet.org Proseabase]. de Padua, L.S., N. Bunyapraphatsara, and R.H.M.J. Lemmens (Editors). Diakses pada 06-Jan-2011</ref><ref name="FoC"/>
Sinonim :
--
Familia :
Zingiberaceae
Uraian :
Kunci pepet atau kunir putih sering disebut "kunyit putih" atau "Curcuma alba", sebutan nama latin yang salah. Karena daunnya bercorak indah dan tumbuhnya tidak tinggi maka sosoknya menyerupai tanaman hias sehingga sering ditanam di pekarangan atau di dalam pot. Kunci pepet juga bisa ditemukan tumbuh liar di beberapa tempat di bagian timur Jawa sampai ketinggian kurang dari 750 m dpl. Selain digunakan sebagai campuran jamu tradisional, kunci pepet juga sering digunakan untuk kosmetika tradisional. Ada dua fase tumbuh kunci pepet. Yang pertama disebut fase vegetatif, yaitu pertumbuhan normal seperti biasa dengan daun dan batang semu. Yang kedua, yaitu fase generatif. Pada fase ini yang terlihat hanya bunga-bunganya saja. Tanaman ini terdapat pada dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 750 m dpl. Banyak ditemukan di Sumatera dan Jawa. Selain itu, juga ditemukan di India, Srilangka, dan Malaysia. Terna tahunan dengan tinggi 30-70 cm ini tumbuh merumpun dengan batang semu yang tumbuh dari rimpangnya. Daun tunggal, helaian daun berbentuk lanset, panjang 20-30 cm, lebar 7,5-10 cm, ujung runcing, pangkal berpelepah, tepi rata, warnanya hijau muda dengan bagian tengah bercorak warna cokelat. Bunga keluar dari rimpang dengan batang semu yang amat pendek. Bunga bisa tumbuh menggerombol, sering mekar beberapa kuntum sekaligus, warnanya ungu muda kemerahan. Akarnya berdaging membentuk rimpang yang tidak terlalu besar, yaitu seukuran telur puyuh. Dari rimpang induk keluar akar-akar kasar yang ujungnya terdapat anakan rimpang yang berair dan tampak tumbuh menggerombol menutupi rimpang induk. Jika rimpang dibelah terlihat warnanya putih pucat, berserat halus, dan rasanya pahit. Jika telah keluar bunga, menandakan rimpang siap di panen. Umbi muda bisa dijadikan lalap. Perbanyakan dengan rimpang.


[[Perbungaan]] muncul dari kuncup yang lain pada [[rimpang]], berisi 4–6 kuntum [[bunga]]. Kelopak bunga putih atau kehijauan, 3–7 cm panjangnya; mahkota serupa tabung di pangkalnya, dengan taju bentuk garis, putih, melengkung ke luar, lk. 5 cm. ''Labellum''<ref>bibir, yakni [[staminodia]] yang membesar, melebar, dan berwarna-warni</ref> bentuk jantung terbalik, berbagi hingga setengah jalan atau lebih, 4–7 cm × 2–4 cm, ungu-lila dengan rusuk kekuningan.
<ref name="prosea"/><ref name="FoC">[http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200028420 ''Kaempferia rotunda'' Linnaeus]; ''Flora Of China'' Vol. '''24''' Page 369</ref>


== Penyebaran dan habitat ==
''Kaempferia rotunda'' diduga berasal dari wilayah [[Indocina]], namun didapati menyebar secara alami di [[Asia]] mulai dari [[India]] di barat, [[Sri Lanka]], [[Burma]], [[Cina]] (Guangdong, Guangxi, Hainan, Yunnan), [[Taiwan]], ke selatan melalui Indocina hingga [[Thailand]], [[Malaysia]], dan [[Indonesia]].<ref name="FoC"/><ref>USDA Plants Profile: [http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?20920 ''Kaempferia rotunda'' L.]</ref>


Tumbuhan ini ditemukan tumbuh di [[hutan jati|hutan-hutan jati]], [[hutan pegunungan|hutan pegunungan bawah]], hutan [[bambu]], dan juga [[padang rumput|padang-padang rumput]], hingga ketinggian 1.300 m dpl.<ref name="prosea"/>
Nama Lokal :
NAMA DAERAH Jawa: kunci pepet, temu rapet, ardong (Jawa), kunir putih (Sunda). Madura: konce pet. Melayu: temu putri, t. rapet. NAMA ASING - NAMA SIMPLISIA Kaempferiae rotundae Rhizoma (kunci pepet).


== Kegunaan ==
Secara tradisional, rimpang kunci pepet ini digunakan sebagai obat sakit perut dan disentri. Umbi-umbinya yang kecil dan berair mempunyai khasiat mendinginkan. Karenanya, temu rapet juga dimanfaatkan sebagai bahan bedak, campuran jamu ibu melahirkan dan penambah nafsu makan.<ref name="heyne"/> Selain itu ''Kaempferia rotunda'' digunakan dalam pembuatan harum-haruman, anti serangga, serta dijadikan bahan makanan sebagai sayuran atau lalapan.<ref name="prosea"/>


== Lihat pula ==
*''[[Kaempferia angustifolia]]''
*''[[Kaempferia galanga]]''
*''[[Curcuma zedoaria]]''


== Catatan kaki ==
Penyakit Yang Dapat Diobati :
{{reflist}}
Rimpang rasanya pahit, sifatnya sejuk. Berkhasiat antiradang, peluruh kentut (karminatif), dan mempercepat penyembuhan luka.

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah rimpangnya.

INDIKASI
Rimpang digunakan untuk mengatasi:
gangguan pencernaan, sakit perut, perut mulas, dan
bengkak karena memar, keseleo.

CARA PEMAKAIAN
Untuk pemakaian luar, gunakan parutan rimpang untuk menurap bagian tubuh yang memar, keseleo, dan bisul yang sulit pecah. Setelah digiling halus menjadi serbuk, rimpang induk yang telah dikeringkan bisa digunakan sebagai bedak.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Bengkak, memar, bisul
Cuci bersih rimpang induk kunci pepet yang segar, lalu tumbuk sampai halus. Jika menggunakan rimpang kering, tambahkan sedikit air. Tempelkan hasilnya pada bagian tubuh yang memar atau bengkak, lalu balut.

Mengeluarkan angin dari perut
Seduh serbuk kunci pepet sebanyak satu sendok teh dengan secangkir air panas, lalu tutup. Setelah dingin, minum beningannya.

Komposisi :
Rimpang mengandung minyak asiri berwarna kuning muda, agak berbau, mengandung borneol, sineol, metil khavikol, dan saponin.
-->


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.uni-graz.at/~katzer/engl/Kaem_gal.html Entri di Katzer]


* [http://www.uni-graz.at/~katzer/engl/Kaem_gal.html Entri di Katzer]


{{rempah-rempah}}
{{rempah-rempah}}

Revisi per 7 Januari 2011 14.11

Temu rapet
Temu rapet, Kaempferia rotunda dari Darmaga, Bogor
bunga dan daun dari rumpun berbeda
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
K. rotunda
Nama binomial
Kaempferia rotunda
Linn. 1753
Sinonim

Kaempferia longa Jacq. (1798).

Temu rapet atau kunci pepet (Kaempferia rotunda L.), atau kadang kala disebut kunir putih, adalah sejenis rempah-rempah rimpang yang masih berkerabat dekat dengan kencur. Berbeda dengan kencur, yang banyak dipakai sebagai bumbu masak, temu rapet lebih khusus dipakai untuk khasiat pengobatannya. Selain itu, karena daunnya yang indah, temu rapet ditanam pula di pekarangan sebagai tanaman hias.

Tanaman ini dikenal pula sebagai temu putri atau temu lilin (Btw.); ardong, kunir putih, kunci pĕpĕt (Jw.); dan koncé pĕt (Md.).[1] Namun soal nama ini perlu berhati-hati, karena kunir putih atau kunyit putih juga merupakan nama dari Curcuma zedoaria dan kunci pepet juga digunakan untuk menyebut Kaempferia angustifolia. Dalam bahasa Inggris Kaempferia rotunda dikenal sebagai Round-rooted Galangal[2].

Pengenalan

Close up bunga

Terna yang tak seberapa tinggi, tegak, berdaun 2–5 helai. Daun-daun bertangkai, dengan pelepah 7–24 cm; helaian daun lanset menjorong, 7–36 cm × 4–11 cm; sisi atas gundul, sering dengan pola-pola kembang yang simetris, hijau dan keputihan; sisi bawah sedikit berambut, keunguan.[2][3]

Perbungaan muncul dari kuncup yang lain pada rimpang, berisi 4–6 kuntum bunga. Kelopak bunga putih atau kehijauan, 3–7 cm panjangnya; mahkota serupa tabung di pangkalnya, dengan taju bentuk garis, putih, melengkung ke luar, lk. 5 cm. Labellum[4] bentuk jantung terbalik, berbagi hingga setengah jalan atau lebih, 4–7 cm × 2–4 cm, ungu-lila dengan rusuk kekuningan. [2][3]

Penyebaran dan habitat

Kaempferia rotunda diduga berasal dari wilayah Indocina, namun didapati menyebar secara alami di Asia mulai dari India di barat, Sri Lanka, Burma, Cina (Guangdong, Guangxi, Hainan, Yunnan), Taiwan, ke selatan melalui Indocina hingga Thailand, Malaysia, dan Indonesia.[3][5]

Tumbuhan ini ditemukan tumbuh di hutan-hutan jati, hutan pegunungan bawah, hutan bambu, dan juga padang-padang rumput, hingga ketinggian 1.300 m dpl.[2]

Kegunaan

Secara tradisional, rimpang kunci pepet ini digunakan sebagai obat sakit perut dan disentri. Umbi-umbinya yang kecil dan berair mempunyai khasiat mendinginkan. Karenanya, temu rapet juga dimanfaatkan sebagai bahan bedak, campuran jamu ibu melahirkan dan penambah nafsu makan.[1] Selain itu Kaempferia rotunda digunakan dalam pembuatan harum-haruman, anti serangga, serta dijadikan bahan makanan sebagai sayuran atau lalapan.[2]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ a b Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 1:593-594 Terj. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta
  2. ^ a b c d e Ibrahim, H. 1999. Kaempferia rotunda L. [Internet] Record from Proseabase. de Padua, L.S., N. Bunyapraphatsara, and R.H.M.J. Lemmens (Editors). Diakses pada 06-Jan-2011
  3. ^ a b c Kaempferia rotunda Linnaeus; Flora Of China Vol. 24 Page 369
  4. ^ bibir, yakni staminodia yang membesar, melebar, dan berwarna-warni
  5. ^ USDA Plants Profile: Kaempferia rotunda L.

Pranala luar