Lompat ke isi

Hematologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 4158866 oleh 125.167.195.217 (Bicara)
Baris 1: Baris 1:
'''Hematologi''' adalah cabang [[ilmu]] kesehatan yang mempelajari [[darah]], organ pembentuk darah dan [[penyakit]]nya. Asal katanya dari [[bahasa Yunani]] ''haima'' artinya darah.
'''Hematologi''' adalah cabang [[ilmu]] kesehatan yang mempelajari [[darah]], organ pembentuk darah dan [[penyakit]]nya. Asal katanya dari [[bahasa Yunani]] ''haima'' artinya darah.


APA AJA BOLEH
== Cabang ==
== Cabang ==
Hematologi secara umum dibagi atas 3 bagian kecil menurut jenis dan grup sel darah yang dipelajari.
Hematologi secara umum dibagi atas 3 bagian kecil menurut jenis dan grup sel darah yang dipelajari.

Revisi per 18 Maret 2011 04.00

Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya. Asal katanya dari bahasa Yunani haima artinya darah.

Cabang

Hematologi secara umum dibagi atas 3 bagian kecil menurut jenis dan grup sel darah yang dipelajari.

Pengujian

Pengujian yang umum dilakukan untuk menyelidiki masalah hematologi terdiri dari:

Pengobatan

Pengobatan terdiri dari:

Laboratorium

Hematologi dalam hasil laboratorium menunjukkan hasil uji terhadap sampel darah. Jenis pemeriksaan hematologi antara lain:

Jenis pemeriksaan satuan nilai rujukan
Hematologi rutin (Hb, Lk, hitung jenis, Trb, LED)
Leukosit (WBC) ribu/µL 5-10
Hemoglobin g/dL P 12-15
Trombosit (PLT)) ribu/µL 150-400
LED (ESR) (Westergren) mm/l jam P<20
Hitung jenis leukosit


  • %
  • %
  • %
  • %
  • %
  • %
  • %


  • 0-1
  • 1-3
  • 2-6
  • 50-70
  • 20-40
  • 2-8
  • P 37-43
Masa pendarahan menit 1-6
Masa pembekuan menit 10-15
Masa tromboplastin
  • P
  • K


  • detik
  • detik


  • 30,3 - 41,1
  • 30,3 - 41,1
Fibrinogen
  • P
  • K


  • mg/dL
  • mg/dL


  • 200-400
  • 200-400
D-dimer ng/mL < 300

(Keterangan:nilai rujukan dapat berbeda-beda di setiap laboratorium)