Injil: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 112: | Baris 112: | ||
Terjemahan dalam [[bahasa Indonesia]] yang beredar di Indonesia diterjemahkan dari buku yang ditulis oleh Laura dan Racc namun komentar-komentar kritisnya tidak diterjemahkan. |
Terjemahan dalam [[bahasa Indonesia]] yang beredar di Indonesia diterjemahkan dari buku yang ditulis oleh Laura dan Racc namun komentar-komentar kritisnya tidak diterjemahkan. |
||
<!-- |
|||
<!--== Liturgical usage == |
|||
== Etymology == |
|||
In many Christian churches, all Christians present stand when a passage from one of the Gospels is read publicly, and sit when a passage from a different part of the [[Bible]] is read. The reading of the Gospels, often contained in a liturgical edition containing only the four Gospels, is traditionally done by a minister or priest, and in many traditions is brought into the midst of the congregation to be read. |
|||
Literally, '''gospel''' means "[[good news (religion)|good news]]." The word ''gospel'' derives from the [[Old English language|Old English]] ''"god-spell"'' or ''"godspell"'' or rarely ''"godspel"'' (meaning "good tidings" or "good news"), a translation of the [[Greek language|Greek]] word ευαγγέλιον, ''euangelion'' (''eu'', good, ''-angelion'', message). The Greek word ''"euangelion"'' is also the source of the term "[[evangelist]]" in English. |
|||
--> |
|||
=== Usage in [[Eastern Orthodoxy]] [[liturgy]] === |
|||
[[Image:Siya.jpg|thumb|left|Illustration from the [[Antoniev Siysky Monastery|Siysky Gospel]] (1339).]] |
|||
The Gospel book, usually decorated in an elaborate metal cover, is normally kept in a central place on the [[altar]]. The only things that are permitted to occupy this place on the altar are the [[chalice]] and [[paten|discos]] for the celebration of the [[Eucharist]] or, on [[Feast of the Cross|certain feasts]], a [[Christian cross|Cross]]. During the [[Entrance (Liturgical)|Little Entrance]], the Gospel is carried from the altar, through the [[nave]] of the church, and back into the altar. For the Gospel reading itself, the Gospel is brought from the altar to the [[ambo]], and afterwards returned to its place. |
|||
A Gospel passage is read in the [[Divine Liturgy]] on every Sunday or [[Liturgical year|feast]], and at daily services during the week. The reading is determined according to the annual liturgical calendar. (If a feast falls on a Sunday, the reading for that feast will often be included after or in place of the Sunday reading.) The cycle of readings begins with [[Pascha]] and the ''Pentecostarion'' (between Pascha and [[Pentecost]]), continues with the Sundays after Pentecost, and concludes with the [[Great Lent|Lenten Triodion]] and [[Holy Week]]. The number of Sundays from one Pascha to the next varies from year to year; in some years, not all the passages for Sundays after Pentecost will be read, while in others, some weeks will have to be repeated. |
|||
The entirety of the four Gospels is read in the course of the liturgical year, beginning with John 1:1-17 at the Paschal Matins Resurrection Service. The readings from John end on the Sunday of Pentecost, followed on Holy Spirit Monday by Matthew, starting in Chapter 4 (the Genealogy of Christ through the Nativity is read during the services for Christmas). From the 12th Monday through the 17th Friday after Pentecost, the readings are from the Gospel of St. Mark, with readings from Matt. Ch. 25 on Saturday and Sunday of the 17th week. The 18th Monday after Pentecost begins the readings from Luke, ending on the 29th Sunday. During the remaining weeks, 30-32, the weekday reading are from Mark, the weekend from Luke. This same pattern continues throughout the preparatory weeks from the Lenten Triodion, the Orthodox service book containing texts for the services of Great Lent and Holy Week. [[Image:Peresopnytske Gospel 04.jpg|thumb|Miniature of [[St Luke]] from the [[Peresopnytsia Gospel]] (1561).]] |
|||
Once Great Lent begins (during the service of Vespers on Forgivness Sunday), there are no Gospel readings on weekdays; instead, three Old Testament reading are appointed, one each from Genesis, Isaiah, and Proverbs (note: the Lenten services are structured differently to allow this arrangement of reading without the Gospel; see [[Liturgy of the Presanctified Gifts|Presanctified Liturgy]]). On Saturdays and Sundays, a Gospel is read with a message applicable to what the theme of that Sunday is (e.g. St. Mary of Egypt, the Cross, Holy Icons). This practice continues through Holy Week, with the exception of Matins of Great and Holy Friday, during which the 12 Passion Gosples are read, and the service culminates with a prossesion with a large wodden replica of the Cross, borne by the Priest to the ambo, and Christ is symbolically crucified on it. There are no other Gospel readings until Vesperal Liturgy of Holy Saturday, and then the Ressurectional Gospel at Midnight, Pascha Morning. |
|||
At the [[Divine Liturgy]] the Gospel is publicly read by a [[deacon]] after he receives a [[blessing]] from the celebrating [[priest]] or [[bishop]]. If there is no deacon present, the priest will read the Gospel himself. As in many other churches, all stand while the Gospel is being read. |
|||
In the Sunday [[Matins]] service the Gospel is always read by the celebrant. Afterward, the faithful venerate the Book of Gospels and then receive the celebrant's blessing. |
|||
=== Uses in [[Roman Catholic]] liturgy === |
|||
A passage from one of the gospels is placed between the [[Alleluia]] or [[Tract (liturgy)|Tract]] and the [[Credo]] in the [[Mass (liturgy)|Mass]]. In a high mass, it is chanted in monotone according to a special tone (the ''Tonus Evangelii''). |
|||
==Heraldry== |
|||
In [[heraldry]] the Gospel is a "[[charge (heraldry)|charge]]", shown as a sort of book.--> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 28 November 2006 06.29
Bagian dari seri tentang |
Kekristenan |
---|
Portal Kristen |
Kata Injil adalah terjemahan dari kata ευαγγέλιον (euangelion) dalam bahasa Yunani yang berarti "kabar baik" atau "berita suka cita".
Injil biasanya mengandung arti:
- Pemberitaan tentang aktivitas penyelamatan Allah di dalam Yesus dari Nazaret atau berita yang disampaikan oleh Yesus dari Nazaret. Inilah asal-usul penggunaan kata "Injil" menurut Perjanjian Baru (lihat Surat Roma 1:1 atau Markus 1:1).
- Dalam pengertian yang lebih populer, kata ini merujuk kepada keempat Injil kanonik (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) dan kadang-kadang juga karya-karya lainnya yang non-kanonik (mis. Injil Tomas), yang menyampaikan kisah kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus.
- Sejumlah sarjana modern menggunakan istilah "Injil" untuk menunjuk kepada sebuah genre hipotetis dari sastra] Kristen perdana (bdk. Peter Stuhlmacher, ed., Das Evangelium und die Evangelien, Tübingen 1983, juga dalam bahasa Inggris: The Gospel and the Gospels).
Ungkapan "injil" dipergunakan oleh Paulus sebelum kitab-kitab Injil dari kanon Perjanjian Baru ditulis, ketika ia mengingatkan orang-orang Kristen di Korintus "kepada Injil yang aku beritakan kepadamu" (1 Korintus 15:1). Melalui berita itu, Paul menegaskan, mereka diselamatkan, dan ia menggambarkannya di dalam pengertian yang paling sederhana, sambil menekankan penampakan Kristus setelah kebangkitan (15:3-8):
- "... bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya."
Penggunaan kata injil (atau ekuivalennya dalam bahasa Yunani evangelion) untuk merujuk pada suatu genre tulisan yang khas yang berasal dari abad ke-2. Kata ini jelas digunakan untuk menunjuk suatu genre dalam Yustinus Martir (l.k. 155) dan dalam pengertian yang lebih kabur sebelumnya dalam Ignatius dari Antiokhia (l.k. 117).
Injil kanonik
Dari banyak injil yang ditulis, ada empat injil yang diterima sebagai bagian dari Perjanjian Baru dan dikanonkan. Hal ini merupakan tema utama dalam sebuah tulisan oleh Irenaeus, l.k. 185.
Dalam tulisannya yang diberi judul "Melawan Kesesatan" Irenaeus menentang beberapa kelompok Kristen yang menggunakan hanya satu Injil saja, seperti kelompok Marsion - yang menggunakan versi Injil Lukas yang sudah diubah sedemikian rupa. Irenaeus juga menentang beberapa kelompok yang menekankan tulisan-tulisan berisi wahyu-wahyu baru, seperti kelompok Valentinius (A.H. 1.11.9).
Irenaeus menyatakan bahwa ada empat injil yang adalah tiang-tiang gereja.
- “tak mungkin ada lebih atau kurang daripada empat," katanya, sambil mengajukan analogi sebagai logikanya bahwa ada empat penjuru dunia dan empat arah angin (1.11.8). Citranya ini, yang diambil dari Kitab Yehezkiel 1:10, tentang takhta Allah yang didukung oleh empat makhluk dengan empat wajah—"Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang"— ekuivalen dengan Injil yang "berwajah empat", adalah lambang-lambang konvensional dari para penulis Injil: singa, lembu, rajawali, dan manusia. Irenaeus berhasil menyatakan bahwa keempat Injil itu bersama-sama, dan hanya keempat Injil inilah, yang mengandung kebenaran. Dengan membaca masing-masing Injil di dalam terang yang lainnya, Irenaeus menjadikan Yohanes sebagai lensa untuk membaca Matius, Markus dan Lukas.
Pada peralihan abad ke-5, Gereja Barat di bawah Paus Inosentus I, mengakui sebuah kanon Alkitab yang meliputi keempat Injil yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, yang sebelumnya telah ditetapkan pada sejumlah Sinode regional, yaitu Konsili Roma (382), Sinode Hippo (393), dan dua Sinode Karthago (397 dan 419).[1] Kanon ini, yang sesuai dengan kanon Katolik modern, digunakan dalam Vulgata, sebuah terjemahan Alkitab dari awal abad ke-5 yang dikerjakan oleh Hieronimus[2] atas permintaan Paus Damasus I pada 382.
Perkiraan kurun waktu ditulisnya injil bervariasi. Berikut perkiraan kurun waktu yang diberikan oleh Raymond E. Brown, dalam buku-nya "An Introduction to the New Testament", sebagai representasi atas konsensus umum para sarjana, pada tahun 1996:
- Markus: l.k. 68-73
- Matius: l.k. 70-100
- Lukas: l.k. 80-100
- Yohanes: 90-110
Sedangkan, perkiraan kurun waktu yang diberikan dalam NIV Study Bible:
- Markus: l.k. tahun 50-an hingga awal 60-an, atau akhir 60-an
- Matius: l.k. tahun 50-70-an
- Lukas: l.k. tahun 59-63, atau tahun 70-an hingga 80-an
- Yohanes: l.k. tahun 85 hingga mendekati 100, atau tahun 50-an hingga 70
Injil Apokrif
Beberapa injil yang tidak dikanonkan mempunyai keserupaan dalam hal isi dan gaya bahasa, dibandingkan dengan injil-injil kanonik. Kebanyakan (yang lainnya) adalah gnostik dalam hal isi dan gaya bahasa, mempresentasikan / mengemukakan ajaran-ajaran dari sudut pandang yang sangat berbeda.
Injil-injil ini termasuk dalam tulisan-tulisan apokrif :
- Injil Tomas
- Injil Yudas
- Injil Filipus
- Injil Petrus
- Injil Maria Magdalena
- Injil Yakobus
- Injil Bartolomeus
- Injil Barnabas
- Injil Andreas
- Injil Nikodemus
- Injil Matias
- Injil Mesir
- Injil Ibrani
- Injil Nazaret
- Injil Ebionim (Ebionites)
- Injil Hawa
- Injil Kebenaran
- Injil Kesempurnaan
- Injil Empat Alam Surgawi (Four Heavenly Realms)
- Injil Dua Belas
- Injil Tujuh Puluh
- Injil Tadeus
- Injil Cerinthus
- Injil Basilides
- Injil Marsion
- Injil Appelles
- Injil Bardesanes
- Injil Mani
- Lihat juga "Injil Hermes" yang disalah-mengerti.
Kitab yang sering disebut sebagai Injil Barnabas adalah pemalsuan abad ke-16 M. Penulisannya menggunakan bahasa Italia.
Terjemahan dalam bahasa Indonesia yang beredar di Indonesia diterjemahkan dari buku yang ditulis oleh Laura dan Racc namun komentar-komentar kritisnya tidak diterjemahkan.
Lihat pula
- logia agrapha adalah kumpulan dari ucapan-ucapan yang diyakini berasal dari Yesus Kristus yang tidak ditemukan dalam injil-injil kanonik.
- Godspell adalah sebuah pertunjukan musik berdasarkan injil-injil Yesus Kristus.
- Godspel adalah kata kuno bahasa Inggris untuk Gospel (=Injil).
Pranala luar
- (Inggris) Lihat Injil Matius di Bible Gateway.
- (Inggris) Lihat Injil Markus di Bible Gateway.
- (Inggris) Lihat Injil Lukas di Bible Gateway.
- (Inggris) Lihat Injil Yohanes di Bible Gateway.
- (Inggris) Diskusi terinci tentang varian-varian tekstual dalam kitab-kitab Injil — mencakup sekitar 1200 varian dalam 2000 halaman.
- Perjanjian Baru bahasa Yunani — teks bahasa Yunani Perjanjian Baru: khususnya teks Westcott-Hort dari 1881, digabung dengan varian-varian NA26/27.
- (Inggris) Pengantar ke dalam The Complete Gospels — sebuah ringkasan dan informasi mengenai kompilasi injil-injil kanonik dan non-kanonik dalam terjemahan bahasa Inggris.
- [[Templat:{{{1}}}]] ([{{fullurl:Templat:{{{1}}}|action=edit}} edit] | [[Pembicaraan Templat:{{{1}}}|Pembicaraan]] | [{{fullurl:Templat:{{{1}}}|action=history}} history] | [{{fullurl:Special:Whatlinkshere/Templat:{{{1}}}|limit=1000}} links] | [{{fullurl:Templat:{{{1}}}|action=watch}} watch] | logs) Quattuor Evangeliorum Consonantia - Harmoni Kitab-kitab Injil dalam bahasa Latin (1)
- [[Templat:{{{1}}}]] ([{{fullurl:Templat:{{{1}}}|action=edit}} edit] | [[Pembicaraan Templat:{{{1}}}|Pembicaraan]] | [{{fullurl:Templat:{{{1}}}|action=history}} history] | [{{fullurl:Special:Whatlinkshere/Templat:{{{1}}}|limit=1000}} links] | [{{fullurl:Templat:{{{1}}}|action=watch}} watch] | logs) Quattuor Evangeliorum Consonantia - Harmoni Kitab-kitab Injil dalam bahasa Latin (2)
- (Inggris) Artikel Catholic Encyclopedia
- (Indonesia) Alkitab online
Lihat juga
- ^ Pogorzelski, Frederick (2006). "Protestantism: A Historical and Spiritual Wrong Way Turn". Bible Dates. CatholicEvangelism.com. hlm. 1. Teks " diakses 11 Juli 2006" akan diabaikan (bantuan)
- ^ "Canon of the New Testament". Catholic Encyclopedia. NewAdvent.com. 1908. Teks " diakses 11 Juli 2006" akan diabaikan (bantuan)