Lompat ke isi

Titi Qadarsih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: jv:Titi Qadarsih
Baris 45: Baris 45:
* ''[[Jangan Kirimi Aku Bunga]]'' (1986)
* ''[[Jangan Kirimi Aku Bunga]]'' (1986)
* ''[[Jendela Rumah Kita - Sinetron]]'' (1980-an)
* ''[[Jendela Rumah Kita - Sinetron]]'' (1980-an)
* ''[[Jangan Ambil Nyawaku]]''
* ''[[Jangan Ambil Nyawaku]]'' (Nominasi FFI 1982, Aktris Pembantu)
* ''[[Panggil Namaku Tiga Kali]]'' (2005)
* ''[[Panggil Namaku Tiga Kali]]'' (2005)
* ''[[Rumah Pondok Indah]]'' (2006)
* ''[[Rumah Pondok Indah]]'' (2006)

Revisi per 18 Desember 2011 19.37

Templat:Infobox artis indonesia Titi Qadarsih (lahir 22 Desember 1945) adalah seorang peragawati, penari, penyanyi dan pemeran film Indonesia. Ia dikenal juga sebagai pengisi suara untuk beberapa film dan pernah berduet juga dengan penyanyi Gombloh.

Riwayat hidup

Ayahnya adalah Mohammad Sardjan, bekas Menteri Pertanian dari Partai Masyumi dalam Kabinet Wilopo. Waktu kecil, Titi suka menirukan asap mengepul dengan berlenggang-lenggok, dan sempat mempelajari balet klasik. Lalu ia dikenal sebagai peragawati, penyanyi, pemain film, penata busana, pemain drama. Dunia film dipanjatnya lewat peran kecil- kecil dalam Hancurnya Petualangan dan Di Balik Cahaya Gemerlapan. Anggota grup Teater Populer dan Teater Koma ini juga menjadi dubber -- pengisi suara -- dengan bayaran termahal.

Titi mengawali kariernya sebagai anggota grup penyanyi Salanti Bersaudara, 1964. Lalu ia menjadi primadona pada Sanggar Karya pimpinan Juni Amir, yang mengisi acara tarian di Hotel Indonesia, kemudian mendirikan Venus Girl Dance Group, lalu menjadi peragawati dan foto model.

Sejak 1974, waktunya banyak tersita dengan kegiatan senam, yang kini memiliki 30 cabang di berbagai kota. Sampai kini, Titi masih dianggap ratu-nya modelling di Indonesia. Ia juga seorang di antara penerima Piala The Lovely Women dari Komite Kelestarian Lingkungan Hidup, karena prestasinya memelihara kelestarian Taman Puring, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tempat sekolah tari dan senam TQ Studio.

Setelah berpisah dari Yudho Salmun, bekas suaminya, sampai kini Titi masih betah sendirian.

Pendidikan

  • Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) jurusan Bahasa Inggris (1962-1963) - tidak selesai
  • Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan UI (1963-1964) - tidak selesai

Filmografi

Lihat pula

Pranala luar