Lompat ke isi

Wikipedia:Warung Kopi (Lain-lain): Perbedaan antara revisi

Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Propesi Baru yg Menyedihkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k Suntingan 202.51.230.5 (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh IvanLanin
Baris 68: Baris 68:
:*Pada pukul 11.30 ia bertanya "Ada apa?".
:*Pada pukul 11.30 ia bertanya "Ada apa?".
[[Pengguna:Hariadhi|Hariadhi]] - <sup>[[Pembicaraan_Pengguna:Hariadhi|Ngobrol]]</sup> 17:08, 5 Januari 2007 (UTC)
[[Pengguna:Hariadhi|Hariadhi]] - <sup>[[Pembicaraan_Pengguna:Hariadhi|Ngobrol]]</sup> 17:08, 5 Januari 2007 (UTC)

== Propesi Baru yg Menyedihkan ==

'''Propesi Baru yg Menyedihkan'''



Sekarang banyak sekali peraktek penipuan yang berkedok macem-macem,dari yang berkedok bisnis sampai tentang peruntungan.Tapi akir-akir ini malah ada yg baru yaitu praktek penipuan yang berkedok agama kususnya agama Islam.Sungguh ironis memang,yang seharusnya agama itu digunakan untuk pedoman hidup masarakat indonesa malah dijadikan suatu alat untuk memper daya mangsanya.
Peraktek penipuan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang berdan-dan lengkap ala orang muslim,para pelaku penipuan ini biasanya memintai sumbangan untuk dana pembangunan masjid.
Dengan langsung menyodorkan amplop untuk tempat pengisian sumbangan.Akan tetapi keganjilan timbul saat si pihak penyumbang membaca surat keterangan sumbangan dana yang kita minta.
Di kepala surat tertera alamat masjid yang tidak jelas atau seakan kelihatan di reka-reka.
seperti saat dia meminta sumbangan di Bandung,namun almat mesjid yang sedang dibangun itu di surabaya atau kota-kota yang jaraknya sangat jauh dari kota Bandung.Kalo kotanya sudah jauh begini pastilah dana sumbangan banyak habis untuk biayaya trasportasi dan biayaya pembelian perbekalan si peminta sumbangan.lagi pula apakah di surabanya atau kota tempat pembangunan masjid itu sudah tidak ada orang-orang yang dermawan lagi?.hingga harus bepetualang mencari seorang yang dermawan di tempat-tempan yang nan jauh di mato.

Memang praktek penipuan ini susah untuk dibawa ke meja hijau,karna dalam pengetahuan agama Islam dimana ada orang yang menyelewengkan dana sumbangan maka si penyumbang tetap mendapatkan pahalanya dan si penyeleweng akan mendapatkan dosanya.Maka tidak ada korban penipuan ini yang melaporkan kasus kepada pihak-pihak yang berwajib.Mereka hanya memasrahkan semuanya kepada Tuhan berserta setaf-setafnya.






tgl 08/01/2007
Pandhu baskara

Revisi per 8 Januari 2007 12.08

Warung Kopi - diskusi lain-lain   kirim topik baru

Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan hal-hal yang tidak tercakup dalam bagian warung kopi lainnya. Pastikan Anda telah membaca halaman bantuan kami.

Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
Warung Kopi
Warung Kopi
Kebijakan
Kebijakan
Usulan
Usulan
Teknis
Teknis
Bahasa
Bahasa
Berita
Berita
Lain-lain
Lain-lain
Komunitas
Komunitas
Semua
Semua
Kembali ke atas
Kembali ke atas
Warung Kopi - {{{1}}}   kirim topik baru
Galat: tidak ada pintasan yang ditentukan |msg= parameter tidak ditentukan.
Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
Warung Kopi
Warung Kopi
Kebijakan
Kebijakan
Usulan
Usulan
Teknis
Teknis
Bahasa
Bahasa
Berita
Berita
Lain-lain
Lain-lain
Komunitas
Komunitas
Semua
Semua
Kembali ke atas
Kembali ke atas


Penggalangan Dana

lihat Wikipedia:Penggalangan_dana

Kembali lagi

Setelah hampir tiga hari penuh 'ngga bisa masuk ke Wikipedia gara-gara gempa di Taiwan, akhirnya pagi ini berhasil login juga :) Nice to be here again ^^ ~Rex••pesan•• 02:11, 30 Desember 2006 (UTC)

Ah, selamat datang kembali, Rex. Nasibmu sama denganku :P •• ivanlanin •• 08:06, 30 Desember 2006 (UTC)

Dua hari ini saya juga gak bisa masuk Wiki, padahal ke situs lain bisa. Apa server wikinya yang keganggu? --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 13:51, 30 Desember 2006 (UTC)

Bukan server wikinya yg keganggu, Tapi emang seluruh server yang hostingnya selain di Indonesia terputus. Hariadhi - Ngobrol 17:53, 30 Desember 2006 (UTC)

ooh ternyata lebih cepat dr dugaan, di koran ditulis baru masuk setelah 3 minggu . . .Bloodseeker 05:40, 31 Desember 2006 (UTC)

Selamat datang

Untuk para pengguna yang memberikan ucapan selamat datang kepada para pengguna baru, harap juga mengingat kebijakan Wikipedia mengenai nama pengguna.

Untuk nama-nama yang dilarang, harap selain diberi {{selamatdatang}}, juga pemberitahuan kepada yang bersangkutan bahwa namanya perlu diganti (di halaman pembicaraan yang bersangkutan). Ingat, anggaplah selalu bahwa pendaftar baru memiliki itikad baik untuk berkontribusi di Wikipedia.

Pemberitahuan Anda tersebut sebisa mungkin harap juga dituliskan di halaman Warung Kopi ini agar para pengurus segera aware dan membantu memperhatikan. Bila pengguna tersebut membandel atau malah melakukan vandalisme, maka yang bersangkutan akan segera diblokir oleh pengurus. ~Rex••pesan•• 10:57, 2 Januari 2007 (UTC)

Atau perlu saya buatkan templat untuk itu? --  Matthew Brian   Speak To Me   09:15, 3 Januari 2007 (UTC)
Ngga usah kalau menurut saya, kan kehangatan menyambut newcomers juga perlu :D ~Rex••pesan•• 16:23, 5 Januari 2007 (UTC)

Tanya

Halo saya mau tanya sesuatu, yang benar itu:

  • Apakah ini? (awalnya huruf kapital)
  • apakah ini? (awalnya huruf kecil)

lalu, apakah di akhir kalimat (setelah tanda * ) perlu menggunakan titik? Terima kasih --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 02:24, 5 Januari 2007 (UTC)

Pertanyaan pertama, IMHO, tergantung konteks. Umumnya diawali dengan huruf kapital, tapi jika bentuknya bersambung, ditandai dengan tanda koma di akhir setiap poin, bisa diawali dengan huruf kecil.
Pertanyaan kedua, berkaitan dengan jawaban di atas. Jika setiap poin dalam daftar adalah entri terpisah yang tidak "bersambung", maka sebaiknya menggunakan titik. •• ivanlanin •• 02:30, 5 Januari 2007 (UTC)

ok, terima kasih^^. --(^_^) RickySetiawan (kirim pesan) 12:58, 5 Januari 2007 (UTC)

Perlu diperhatikan apakah susunan kata itu membentuk frase, klausa, atau membentuk kalimat? Frase atau pun klausa berarti bahwa susunan kata itu belum punya struktur dan pola yang benar untuk membentuk kalimat (bahasa sederhananya: kalimat yang terpotong), misalnya:
Islam mengajarkan lima hal, yaitu:
  • mengucapkan syahadat (klausa)
  • pengerjaan salat (frase)
  • menahan diri untuk puasa (klausa)
  • mengeluarkan zakat (klausa)
  • haji bagi yang mampu (frase)
Klausa dan frase tidak harus mengikuti kaidah penulisan kalimat, jadi menurut gw ga harus diberi titik, dan ga harus dikasih kapitalisasi.
Lain halnya dengan contoh ini:
Iwan memberi keterangan kepada polisi:
  • Pada pukul 10.30 ia keluar dari kamar.
  • Pada pukul 11.30 ia memasak nasi.
  • Pada pukul 11.30 ia bertanya "Ada apa?".

Hariadhi - Ngobrol 17:08, 5 Januari 2007 (UTC)