Gombong, Ciawi, Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi
rapikan dan buang nama penyunting |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-kearah +ke arah) |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
}} |
}} |
||
'''Gombong''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ciawi, Tasikmalaya|Ciawi]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. |
'''Gombong''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ciawi, Tasikmalaya|Ciawi]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. |
||
Desa Gombong terletak di lereng Gn. Talaga Bodas bagian timur, kira-kira berjarak 10 km |
Desa Gombong terletak di lereng Gn. Talaga Bodas bagian timur, kira-kira berjarak 10 km ke arah selatan dari Kota Kecamatan [[Ciawi, Tasikmalaya|Ciawi]]. |
||
Sejarah berdirinya Desa Gombong belum dapat dipastikan angka tahunnya, namun sepertinya erat kaitannya dengan ditetapkannya Gn. Talaga Bodas sebagai ''Kabuyutan'' dan ''Leuweung Tutupan'' pada masa kerajaan Galuh dan Sunda. Di sekitar Desa Gombong, di kampung Pocol dan kampung Karang Gantungan terdapat Situs ''(kabuyutan)'', yang berupa punden berundak dan sebuah [[Menhir]] di teras puncaknya. |
Sejarah berdirinya Desa Gombong belum dapat dipastikan angka tahunnya, namun sepertinya erat kaitannya dengan ditetapkannya Gn. Talaga Bodas sebagai ''Kabuyutan'' dan ''Leuweung Tutupan'' pada masa kerajaan Galuh dan Sunda. Di sekitar Desa Gombong, di kampung Pocol dan kampung Karang Gantungan terdapat Situs ''(kabuyutan)'', yang berupa punden berundak dan sebuah [[Menhir]] di teras puncaknya. |
||
Pada masa kepemimpinan [[Kuwu]] Iyon Tanuwidjaja beserta adiknya Yusuf Tanuwidjaja, Gombong menjadi basis pertahanan rakyat dari serangan gerombolan DII/TII, beberapa kali Gombong diserang dan dibakar oleh gerombolan DII/TII, namun mampu bertahan dan memukul mundur gerombolan DII/TII. Oleh karena jasanya tersebut Kuwu Iyon Tanuwidjaja dianugrahi Bintang Emas oleh Presiden Soekarno, sehingga sejak saat itu Kuwu Iyon Tanuwidjaja lebih dikenal dengan sebutan Kuwu Bintang. |
Pada masa kepemimpinan [[Kuwu]] Iyon Tanuwidjaja beserta adiknya Yusuf Tanuwidjaja, Gombong menjadi basis pertahanan rakyat dari serangan gerombolan DII/TII, beberapa kali Gombong diserang dan dibakar oleh gerombolan DII/TII, namun mampu bertahan dan memukul mundur gerombolan DII/TII. Oleh karena jasanya tersebut Kuwu Iyon Tanuwidjaja dianugrahi Bintang Emas oleh Presiden Soekarno, sehingga sejak saat itu Kuwu Iyon Tanuwidjaja lebih dikenal dengan sebutan Kuwu Bintang. |
Revisi per 26 Januari 2012 08.39
Gombong | |
---|---|
Negara | ![]() |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Tasikmalaya |
Kecamatan | Ciawi |
Kode Kemendagri | 32.06.36.2001 ![]() |
Luas | - |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - |
Gombong adalah desa di kecamatan Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Desa Gombong terletak di lereng Gn. Talaga Bodas bagian timur, kira-kira berjarak 10 km ke arah selatan dari Kota Kecamatan Ciawi. Sejarah berdirinya Desa Gombong belum dapat dipastikan angka tahunnya, namun sepertinya erat kaitannya dengan ditetapkannya Gn. Talaga Bodas sebagai Kabuyutan dan Leuweung Tutupan pada masa kerajaan Galuh dan Sunda. Di sekitar Desa Gombong, di kampung Pocol dan kampung Karang Gantungan terdapat Situs (kabuyutan), yang berupa punden berundak dan sebuah Menhir di teras puncaknya. Pada masa kepemimpinan Kuwu Iyon Tanuwidjaja beserta adiknya Yusuf Tanuwidjaja, Gombong menjadi basis pertahanan rakyat dari serangan gerombolan DII/TII, beberapa kali Gombong diserang dan dibakar oleh gerombolan DII/TII, namun mampu bertahan dan memukul mundur gerombolan DII/TII. Oleh karena jasanya tersebut Kuwu Iyon Tanuwidjaja dianugrahi Bintang Emas oleh Presiden Soekarno, sehingga sejak saat itu Kuwu Iyon Tanuwidjaja lebih dikenal dengan sebutan Kuwu Bintang.