Lompat ke isi

Keluaran 20: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
==Struktur==
==Struktur==
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
*{{Alkitab|Keluaran 20:1-17}} = Kesepuluh firman ({{Alkitab|Ulangan 5:5-21}})
*{{Alkitab|Keluaran 20:1-17}} = [[Sepuluh Perintah Allah|Kesepuluh firman]] ({{Alkitab|Ulangan 5:5-21}})
*{{Alkitab|Keluaran 20:18-21}} = Orang Israel takut menghadapi kedatangan TUHAN
*{{Alkitab|Keluaran 20:18-21}} = Orang Israel takut menghadapi kedatangan TUHAN
*{{Alkitab|Keluaran 20:22-26}} = Peraturan tentang kebaktian
*{{Alkitab|Keluaran 20:22-26}} = Peraturan tentang kebaktian

==Tradisi Kristen==
*[[Yesus]] [[Kristus]] mengutip ayat ke 12-16 ketika menjawab pertanyaan mengenai apakah perintah Tuhan yang perlu dijalankan supaya mendapat hidup kekal. Urutan penyebutannya berbeda dalam tiga [[Injil]].
*[[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]] mengutip dalam surat Roma sejumlah ayat dari pasal ini.
*[[Surat Yakobus]] menyebutkan ayat 13-14 sebagai contoh perintah Allah.


==Ayat 1-17==
==Ayat 1-17==

Revisi per 12 Maret 2012 21.19

Keluaran 20 (disingkat Kel 20) adalah bagian dari Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi sewaktu bangsa Israel berdiam di gunung Sinai, setelah ke luar dari tanah Mesir.[3] (~1447 SM)

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Tradisi Kristen

  • Yesus Kristus mengutip ayat ke 12-16 ketika menjawab pertanyaan mengenai apakah perintah Tuhan yang perlu dijalankan supaya mendapat hidup kekal. Urutan penyebutannya berbeda dalam tiga Injil.
  • Rasul Paulus mengutip dalam surat Roma sejumlah ayat dari pasal ini.
  • Surat Yakobus menyebutkan ayat 13-14 sebagai contoh perintah Allah.

Ayat 1-17

(Dalam bahasa Ibrani: עשרת הדברים (Asereth ha-De'varîm) atau "sepuluh perkataan")

Ayat Bahasa Ibrani
(dari kanan ke kiri)
Alih aksara Ibrani Bahasa Indonesia
(versi Terjemahan Baru)
Catatan[4]
1 וידבר אלהים את כל־הדברים האלה לאמר׃ ס wa y·da·ber e·lo·him et kol-ha·de·va·rim ha·'e·leh le·mor. (s) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: "daber" (kata kerja) berarti "berkata/mengucapkan/berujar";[5] "devarim" bentuk jamak dari kata benda "dabar" yang berarti "perkataan atau firman".[6]
2 אנכי יהוה אלהיך אשר הוצאתיך מארץ מצרים מבית עבדים׃ a·no·khi YHWH e·lo·hei·kha a·syer ho·w·ze·ti·kha me·'e·rez miz·ra·yim mi·beit a·va·dim. Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. "YHWH" dalam bahasa Ibrani tidak dilafalkan sebagai penghormatan atas nama kudus dan dialihaksarakan menjadi TUHAN (dengan smallcap) dalam Alkitab versi Terjemahan Baru[7]
3 לא יהיה־לך אלהים אחרים על־פני ׃ lo yih·yeh-le·kha e·lo·him a·khe·rim al-pa·na·ya. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. "elohim" berarti "allah-allah" (bentuk jamak)[8]
4 לא תעשה־לך פסל ׀ וכל־תמונה אשר בשמים ׀ ממעל ואשר בארץ מתחת ואשר במים ׀ מתחת לארץ ׃ lo ta·'a·seh-le·kha fe·sel we·khol-te·mu·nah a·syer ba·sya·ma·yim mim·ma·'al wa·'a·syer ba·'a·rez mi·ta·khat wa·'a·syer ba·ma·yim mi·ta·khat la·'a·rez. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. " 'arez " berarti "bumi"[9]
5 לא־תשתחוה להם ולא תעבדם כי אנכי יהוה אלהיך אל קנא פקד עון אבת על־בנים על־שלשים ועל־רבעים לשנאי׃ lo-tis·takh·weh la·hem we lo ta·'a·ve·dem ki a·no·khi YHWH e·lo·hei·kha el qa·na po·ked a·won a·bot al-ba·nim al-syil·le·syim we·'al-ri·be·'im le·so·ne·'ai. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, "qana" berarti "cemburu" (hanya untuk Allah)[10]
6 ועשה חסד לאלפים לאהבי ולשמרי מצותי׃ ס we·'o·seh khe·sed la·'a·la·fim le·'o·ha·bai u·le·syo·me·rei miz·wo·tai. (s) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. "khesed" berarti pula "kemurahan, kasih sayang, kesetiaan"[11]
7 לא תשא את־שם־יהוה אלהיך לשוא כי לא ינקה יהוה את אשר־ישא את־שמו לשוא׃ פ lo ti·sya et-syem-YHWH e·lo·hei·kha la·sya·we ki lo ye·na·qeh YHWH et a·syer-yi·sya et-she·mob la·sha·we. (p) Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. "syem" berarti nama. Karena ayat ini, maka nama kudus Allah, "YHWH", ditulis "ha-Syem" ("Nama itu") dalam kutipan bahasa Ibrani[12]
8 זכור את־יום השבת לקדשו ׃ za·kho·wr et-yo·wm ha·sya·bat le·qa·de·syow. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: "qadesyow" adalah bentuk perintah dari kata dasar "qodesy" [kodes] yang berarti "kudus"[13]
9 ששת ימים תעבד ועשית כל־מלאכתך ׃ sye·syet ya·mim ta·'a·bod we·'a·si·ta kol-me·lakh·te·kha. enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, "yamim" adalah bentuk jamak dari kata "yom" yang berarti "hari".[14]
10 ויום השביעי שבת ׀ ליהוה אלהיך לא־תעשה כל־מלאכה אתה ׀ ובנך־ובתך עבדך ואמתך ובהמתך וגרך אשר בשעריך ׃ we·yo·wm ha·she·bi·'i sya·bat la·YHWH e·lo·hei·kha lo-ta·'a·seh khol-me·la·khah at·tah u·bin·kha-u·bi·te·kha ab·de·kha wa·'a·ma·te·kha u·be·hem·te·kha we·ge·re·kha a·syer bisy·'a·rei·kha. tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. "ben" berarti "anak laki-laki"; "bet" berarti "anak perempuan"; akhiran "-kha" sama dengan akhiran "-mu" ("milikmu") dalam bahasa Indonesia. [15][16]
11 כי ששת־ימים עשה יהוה את־השמים ואת־הארץ את־הים ואת־כל־אשר־בם וינח ביום השביעי על־כן ברך יהוה את־יום השבת ויקדשהו׃ ס ki sye·syet-ya·mim a·sah YHWH et-ha·sya·ma·yim we·'et-ha·'a·rez et-hai·yam we·'et-kol-a·syer-bam wa i·ya·nakh bai·yo·wm ha·she·bi·'i al-ken ,be·rakh YHWH et-yo·wm ha·sya·bat wa y·qa·de·sye·hu. (s) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. "berakh" berarti "berkah, berkat".[17]
12 כבד את־אביך ואת־אמך למען יארכון ימיך על האדמה אשר־יהוה אלהיך נתן לך׃ ס ka·bed et-a·bi·kha we·'et-e·me·kha le·ma·'an ya·'a·ri·khun ya·mei·kha al ha·'a·da·mah a·syer-YHWH e·lo·hei·kha no·ten lakh. (s) Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. "abi" (atau "avi") berarti "ayah" atau "bapa"; "eme" (atau "ame") berarti "ibu"; akhiran "-kha" sama dengan akhiran "-mu" ("milikmu").[18][19]
13 לא תרצח׃ ס lo tere·zakh. (s) Jangan membunuh. "lo" berarti "jangan" atau "tidak"; "terezakh" dari kata dasar "razakh" berarti "membunuh".[20][21]
14 לא תנאף׃ ס lo tene·'af. (s) Jangan berzinah. "tene'af" dari kata dasar "na'af" berarti "berzinah".[22]
15 לא תגנב׃ ס lo tege·nob. (s) Jangan mencuri. "tegenob" dari kata dasar "ganab" berarti "mencuri".[23]
16 לא־תענה ברעך עד שקר׃ ס lo-ta·'a·neh be·re·'a·kha ed sya·qer. (s) Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. "ta'aneh" dari kata dasar "anah" berarti "memberi pernyataan atau kesaksian, meneriakkan";[24] "re'a" atau "re'e" berarti "saudara laki-laki, rekan, sejawat, sesama, suami, tetangga, teman, kawan, sahabat";[25] "ed" berarti "saksi".[26]
17 לא תחמד בית רעך לא־תחמד אשת רעך ועבדו ואמתו ושורו וחמרו וכל אשר לרעך׃ פ lo takhe·mod beit re·'e·kha lo-takh·mod e·syet re·'e·kha we·'ab·dow wa·'a·ma·tow we·syow·row wa·kha·mo·row we·kol a·syer le·re·'e·kha. (p) Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya (harafiah: "istri sesamamu"), atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu. "takhe·mod" dari kata dasar "khamad" berarti "mengingini atau menghendaki";[27] "beit" ("bet" atau "ba'it") berarti "rumah" atau "bait";[28] "esyet" (atau "isyah") berarti "perempuan" atau "istri".[29]

Referensi

Lihat pula

Pranala luar

  • (Indonesia) Teks Keluaran 20 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio Keluaran 20
  • (Indonesia) Referensi silang Keluaran 20
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Keluaran 20
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Keluaran 20