Lompat ke isi

Taurina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: gl:Taurina
Edprobudi (bicara | kontrib)
k tambahan dan perapian artikel
Baris 1: Baris 1:
=== Taurina ===
'''Taurina''' atau '''asam 2-aminoetanasulfonat''' adalah turunan [[asam amino]] yang terdapat pada [[empedu]] dan pada jaringan lainnya dalam kadar rendah dari banyak binatang, termasuk manusia. Taurina juga ditemukan di [[tumbuhan]], [[jamur]], dan beberapa spesies [[bakteri]], tapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Taurina adalah turunan dari [[sisteina]], asam amino yang mengandung [[belerang]] (S).
'''Taurina''' atau '''asam 2-aminoetanasulfonat''' adalah turunan [[asam amino]] yang banyak terdapat dalam [[empedu]] dan pada jaringan lainnya dalam kadar rendah dari banyak binatang, termasuk manusia. Taurina juga ditemukan di [[tumbuhan]], [[jamur]], dan beberapa spesies [[bakteri]], tapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Taurina adalah turunan dari [[sisteina]], asam amino yang mengandung [[belerang]] (S). Taurina tergolong sebagai asam amino kondisional, artinya merupakan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia dewasa ([http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-1024-TAURINE.aspx?activeIngredientId=1024&activeIngredientName=TAURINE]webmd.com).


Taurina dinamai menurut [[bahasa Latin]] ''taurus'', yang artinya [[banteng]] ''[[Bos taurus]]'', karena pertama kali didapatkan dari empedu banteng pada 1827 oleh ilmuwan Austria [[Friedrich Tiedemann]] dan [[Leopold Gmelin]]. Taurin telah diuji dalam berbagai percobaan dengan [[tikus]] dan ditemui mencegah kegemukan, menurunkan kadar [[gula darah]], mencegah kelelahan otot, dan memperbaiki kerusakan [[hati]] akibat konsumsi alkohol.
Taurina dinamai menurut [[bahasa Latin]] ''taurus'', yang artinya [[banteng]] ''[[Bos taurus]]'', karena pertama kali didapatkan dari empedu banteng pada 1827 oleh ilmuwan Austria [[Friedrich Tiedemann]] dan [[Leopold Gmelin]]. Taurina telah diuji dalam berbagai percobaan dengan [[tikus]] dan terbukti bermanfaat untuk mencegah kegemukan, menurunkan kadar [[gula darah]], mencegah kelelahan otot, dan memperbaiki kerusakan [[hati]] akibat konsumsi alkohol.

===== Manfaat Taurina =====
Taurina memainkan peranan penting dalam mencerna lemak, penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dan mengatur kadar kolesterol dalam tubuh ([http://www.anyvitamins.com/taurine-info.htm]Anyvitamins.com). Selain itu, taurina bersama dengan [[Zinc]] (Zn) berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan penglihatan.


Taurina adalah asam amino esensial bagi [[kucing]], karena kucing yang kekurangan taurina akan menderita kerusakan [[retina]] secara perlahan dan akhirnya kebutaan. Karena kucing tidak dapat memproduksi taurin sendiri, taurin menjadi kandungan wajib makanan kucing yang disetujui oleh [[AAFCO]], yaitu minimum 0,1% taurina.
Taurina adalah asam amino esensial bagi [[kucing]], karena kucing yang kekurangan taurina akan menderita kerusakan [[retina]] secara perlahan dan akhirnya kebutaan. Karena kucing tidak dapat memproduksi taurin sendiri, taurin menjadi kandungan wajib makanan kucing yang disetujui oleh [[AAFCO]], yaitu minimum 0,1% taurina.


Untuk manusia, penggunaan di atas 28,57 [[ppm]] dalam minuman non-alkoholik dianggap tidak aman. [[Minuman energi]] yang mengandung 1 gram taurina setara dengan 4,083 ppm. Taurina merupakan kandungan dalam banyak minuman energi, termasuk dalam [[Kratingdaeng]] dan [[Extra Joss]]. Walaupun demikian, taurin tidak menambah energi melainkan mencegah kelelahan otot.
Untuk manusia, penggunaan di atas 28,57 [[ppm]] dalam minuman non-alkoholik dianggap tidak aman. [[Minuman energi]] yang mengandung 1 gram taurina setara dengan 4,083 ppm. Taurina merupakan kandungan dalam banyak minuman energi, termasuk dalam [[Kratingdaeng]] dan [[Extra Joss]]. Walaupun demikian, taurin tidak menambah energi melainkan mencegah kelelahan otot.

===== Kekurangan Taurina =====
Kekurangan taurina dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan metabolisme lemak. Beberapa pendapat mengemukakan bahwa kekurangan taurina juga dapat menjadi salah satu faktor pemicu [[epilepsi]].


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 28 Maret 2012 05.25

Taurina

Taurina atau asam 2-aminoetanasulfonat adalah turunan asam amino yang banyak terdapat dalam empedu dan pada jaringan lainnya dalam kadar rendah dari banyak binatang, termasuk manusia. Taurina juga ditemukan di tumbuhan, jamur, dan beberapa spesies bakteri, tapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Taurina adalah turunan dari sisteina, asam amino yang mengandung belerang (S). Taurina tergolong sebagai asam amino kondisional, artinya merupakan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia dewasa ([1]webmd.com).

Taurina dinamai menurut bahasa Latin taurus, yang artinya banteng Bos taurus, karena pertama kali didapatkan dari empedu banteng pada 1827 oleh ilmuwan Austria Friedrich Tiedemann dan Leopold Gmelin. Taurina telah diuji dalam berbagai percobaan dengan tikus dan terbukti bermanfaat untuk mencegah kegemukan, menurunkan kadar gula darah, mencegah kelelahan otot, dan memperbaiki kerusakan hati akibat konsumsi alkohol.

Manfaat Taurina

Taurina memainkan peranan penting dalam mencerna lemak, penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dan mengatur kadar kolesterol dalam tubuh ([2]Anyvitamins.com). Selain itu, taurina bersama dengan Zinc (Zn) berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan penglihatan.

Taurina adalah asam amino esensial bagi kucing, karena kucing yang kekurangan taurina akan menderita kerusakan retina secara perlahan dan akhirnya kebutaan. Karena kucing tidak dapat memproduksi taurin sendiri, taurin menjadi kandungan wajib makanan kucing yang disetujui oleh AAFCO, yaitu minimum 0,1% taurina.

Untuk manusia, penggunaan di atas 28,57 ppm dalam minuman non-alkoholik dianggap tidak aman. Minuman energi yang mengandung 1 gram taurina setara dengan 4,083 ppm. Taurina merupakan kandungan dalam banyak minuman energi, termasuk dalam Kratingdaeng dan Extra Joss. Walaupun demikian, taurin tidak menambah energi melainkan mencegah kelelahan otot.

Kekurangan Taurina

Kekurangan taurina dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan metabolisme lemak. Beberapa pendapat mengemukakan bahwa kekurangan taurina juga dapat menjadi salah satu faktor pemicu epilepsi.

Pranala luar