Lompat ke isi

Rusman Gunawan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
Atas perintah pemerintah [[Amerika Serikat]], ia ditangkap dengan enam mahasiswa Indonesia lainnya pada September 2003 di [[Karachi]] saat dia belajar di Universitas Islam Abu Bakar.<ref>[http://www.atimes.com/atimes/South_Asia/EI24Df06.html "Swoops, once again, right on cue"][[Asia Times]] 24 September 2003</ref>
Atas perintah pemerintah [[Amerika Serikat]], ia ditangkap dengan enam mahasiswa Indonesia lainnya pada September 2003 di [[Karachi]] saat dia belajar di Universitas Islam Abu Bakar.<ref>[http://www.atimes.com/atimes/South_Asia/EI24Df06.html "Swoops, once again, right on cue"][[Asia Times]] 24 September 2003</ref>


Ia dibawa ke Indonesia di mana ia dijatuhi hukuman pada bulan Oktober 2004 dan divonis penjara empat tahun untuk "memfasilitasi dan membantu terorisme". Secara khusus, ia ditemukan telah mentransfer uang (dalam [[dolar Australia]]) yang digunakan untuk membiayai pemboman Hotel Marriott 2003.
Ia dibawa ke Indonesia di mana ia dijatuhi hukuman pada bulan Oktober 2004 dan divonis penjara empat tahun untuk "memfasilitasi dan membantu terorisme". Secara khusus, ia ditemukan telah mentransfer uang (dalam [[dolar Australia]]) yang digunakan untuk membiayai [[Pengeboman JW Marriott 2003|pengeboman Hotel Marriott 2003]].<ref>[http://www.globalsecurity.org/security/ops/marriot.htm JW Marriott Hotel Bombing]</ref>

Revisi per 26 April 2012 04.20

Rusman Gunawan, juga dikenal sebagai Gun Gun, adalah tokoh asal Indonesia yang dipenjara karena "memfasilitasi dan membantu terorisme". Dia adalah adik dari kepala operasi Jemaah Islamiyah (JI), Hambali. Lahir di kota Cianjur, Jawa Barat, ia pindah ke Pakistan untuk melanjutkan studi agama di sebuah sekolah Islam (madrasah). Setelah lulus, ia pergi ke Afghanistan untuk berlatih di kamp pelatihan Al Ghuraba.

Dari tahun 1999 dia bertugas mengkoordinasikan kunjungan dari operasi JI di Asia Tenggara ke Afghanistan dan Pakistan.[1]

Selama tahun 2002, sementara ia belajar di Universitas Islam Abu Bakar di Pakistan, ia mengambil alih peran sebagai "perantara" untuk mengirim pesan surel antara al-Qaeda dan kakaknya, Hambali, yang pada waktu itu bersembunyi di Kamboja.[1]

Atas perintah pemerintah Amerika Serikat, ia ditangkap dengan enam mahasiswa Indonesia lainnya pada September 2003 di Karachi saat dia belajar di Universitas Islam Abu Bakar.[2]

Ia dibawa ke Indonesia di mana ia dijatuhi hukuman pada bulan Oktober 2004 dan divonis penjara empat tahun untuk "memfasilitasi dan membantu terorisme". Secara khusus, ia ditemukan telah mentransfer uang (dalam dolar Australia) yang digunakan untuk membiayai pengeboman Hotel Marriott 2003.[3]

  1. ^ a b "Indonesia's Jemaah Islamiya" the Jamestown Foundation June 2, 2006
  2. ^ "Swoops, once again, right on cue"Asia Times 24 September 2003
  3. ^ JW Marriott Hotel Bombing