Lompat ke isi

Dangke: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Dangke''' adalah makanan tradisional yang berasal dari [[Kabupaten Enrekang]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Dangke terbuat dari fermentasi susu kerbau yang diolah secara tradisional. Dangke memiliki tekstur seperti [[tahu]] dan memiliki rasa yang mirip dengan [[keju]]. Dangke juga terkenal memiliki kandungan protein betakaroten yang cukup tinggi.
'''Dangke''' adalah makanan tradisional yang berasal dari [[Kabupaten Enrekang]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Dangke terbuat dari fermentasi [[susu kerbau]] yang diolah secara tradisional. Dangke memiliki [[tekstur]] seperti [[tahu]] dan memiliki rasa yang mirip dengan [[keju]]. Dangke juga terkenal memiliki kandungan protein [[betakaroten]] yang cukup tinggi.


Dangke dibuat dengan merebus campuran susu kerbau, garam, dan sedikit getah buah pepaya.
Dangke dibuat dengan merebus campuran susu kerbau, garam, dan sedikit getah buah pepaya.
Hasil rebusan tersebut kemudian disaring, dibuang airnya, dan kemudian dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.
Hasil rebusan tersebut kemudian disaring, dibuang airnya, dan kemudian dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. Dangke dapat langsung disajikan atau diolah lagi menjadi variasi makanan lain seperti dangke bakar dan sejenisnya. Dangke dibuat dengan cara menambahkan getah [[pepaya]] pada [[susu sapi]]. Getah pepaya mengandung enzim [[papain]] yang berfungsi memisahkan [[protein]] dengan [[air]].

Dangke dapat langsung disajikan atau diolah lagi menjadi variasi makanan lain seperti dangke bakar dan sejenisnya.
{{Masakan Indonesia}}
danke dibuat dengan cara menambahkan getah pepaya pada susu sapi. getah pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi memisahkan protein dgn air.


{{makanan-indonesia-stub}}
{{makanan-indonesia-stub}}

Revisi per 10 Juni 2012 14.54

Dangke adalah makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dangke terbuat dari fermentasi susu kerbau yang diolah secara tradisional. Dangke memiliki tekstur seperti tahu dan memiliki rasa yang mirip dengan keju. Dangke juga terkenal memiliki kandungan protein betakaroten yang cukup tinggi.

Dangke dibuat dengan merebus campuran susu kerbau, garam, dan sedikit getah buah pepaya. Hasil rebusan tersebut kemudian disaring, dibuang airnya, dan kemudian dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. Dangke dapat langsung disajikan atau diolah lagi menjadi variasi makanan lain seperti dangke bakar dan sejenisnya. Dangke dibuat dengan cara menambahkan getah pepaya pada susu sapi. Getah pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi memisahkan protein dengan air.