Lompat ke isi

Politeknik Negeri Jakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3: Baris 3:
|logo=
|logo=
|jenis=Politeknik
|jenis=Politeknik
|lokasi=[Kampus Baru UI [Jakarta]]
|lokasi=Kampus Baru UI Depok
|situs=http://www.pnj.ac.id/
|situs=http://www.pnj.ac.id/
}}
}}

Revisi per 13 Februari 2007 04.11

Politeknik Negeri Jakarta

Politeknik Negeri Jakarta, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Jakarta, Indonesia.

Politeknik Negeri Jakarta, sejarahnya bermula dari fakultas non gelar teknologi Universitas Indonesia (FNGT-UI), yang kemudian menjadi Politeknik Universitas Indonesia.

Politeknik Universitas Indonesia didirikan 20 September 1982, sejak 25 Agustus 1998 menjadi mandiri dengan nama Politeknik Negei Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 207/O/1998.

Ketika didirikan, dibuka 3 jurusan: Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro. Menyusul tahun 1986 dibuka jurusan Tata Niaga, yang selanjutnya dikembangkan menjadi Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Niaga. Pada tahun 1990 dibuka Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, hasil kerjasama antara Politeknik Universitas Indonesia (Politeknik Negeri Jakarta) dengan Pusat Grafika Indonesia. Kemudian beekrjasama dengan PT Trakindo Utama, dibuka Program Studi Alat Berat dibawah Jurusan Teknik Mesin yang dimulai tahun ajaran 2001-2002. Pada tahun 2003 bekerjasama dengan PT Jasa Marga, dibuka Program Diploma IV Jalan Tol.
Dengan demikian sampai saat ini pada program Diploma III memiliki 6 (enam) Jurusan dengan 13 (tiga belas) Program Studi.

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) merupakan lembaga pendidikan tinggi Diploma III yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan SDM profesional di industri, baik industri jasa maupun industri manufaktur. Pembelajaran di PNJ mengaplikasikan Kurikulum Nasional (Kurnas) pendidikan profesional secara bertanggung jawab dengan didukung oleh dosen-dosen profesional. Sistemnya adalah dengan mempertemukan ilmu dan teknologi sesuai komposisi teori 55% dan praktek 45% yang diaplikasikan secara harmonis untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan memenuhi kualifikasi industri.