Stasiun Cirebon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 125.165.83.71) dan mengembalikan revisi 5934165 oleh Aris riyanto
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 116: Baris 116:
| [[Kereta api Taksaka]]
| [[Kereta api Taksaka]]
| Jakarta Gambir, Yogyakarta Tugu
| Jakarta Gambir, Yogyakarta Tugu
|-
| 18
| [[Kereta api Menoreh]]
| Jakarta Pasar Senen, Semarang Tawang
|-
| 19
| [[Kereta api Majapahit]]
| Jakarta Pasar Senen, Semarang Tawang, Malang
|}
|}



Revisi per 3 Oktober 2012 13.53

Stasiun Cirebon

Stasiun Cirebon
Lokasi
Koordinat6°42′18.97″S 108°33′19.59″E / 6.7052694°S 108.5554417°E / -6.7052694; 108.5554417Koordinat: 6°42′18.97″S 108°33′19.59″E / 6.7052694°S 108.5554417°E / -6.7052694; 108.5554417
Ketinggian4 m. dpl.
Operator
Layanankereta api bisnis dan eksekutif
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Koordinat: 6°42′19″S 108°33′20″E / 6.705292°S 108.555563°E / -6.705292; 108.555563{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman Stasiun Cirebon (CN) merupakan sebuah stasiun kereta api yang terletak di Jl. Siliwangi, kelurahan Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon.[1] Karena terletak di kecamatan Kejaksan, Stasiun Cirebon kadang-kadang disebut juga Stasiun Kejaksan. Stasiun yang terletak di Daerah Operasi III Cirebon ini terletak pada ketinggian 4 m di atas permukaan laut[3].

Stasiun Cirebon termasuk pada lintasan jalur Utara, tapi pada stasiun ini terdapat percabangan jalur ke stasiun Purwokerto yang akan berhubungan dengan jalur lintas selatan di stasiun Kroya. Dengan demikian sebagian besar kereta api baik jalur Utara maupun Selatan berhenti di stasiun ini, kecuali kereta api kelas ekonomi yang berhenti di stasiun Cirebon Prujakan.[1] Pada Tahun 2011 stasiun Cirebon direnovasi dengan meninggikan peron stasiun dan menambah jalur dan fasilitas yang ada.[4]

Gedung Stasiun Cirebon yang sekarang dibangun pada tahun 1920 berdasarkan karya arsitek Pieter Adriaan Jacobus Moojen (18791955) dalam gaya arsitektur campuran art nouveau dengan art deco. Dua "menara"-nya yang sekarang ada tulisan CIREBON dulu ada tulisan KAARTJES (karcis) di sebelah kiri dan BAGAGE (bagasi) di sebelah kanan. Pada tahun 1984, gedung stasiun ini dicat putih.[1] Pada tahun 2011 stasiun Cirebon dan stasiun Prujakan direnovasi.[5]

Daftar kereta api yang melintasi Stasiun Cirebon

Kereta api yang berhenti di Stasiun Cirebon:[6]

No Nama Kereta Jurusan
1 Kereta api Cirebon Ekspres Gambir, Jakarta dan Stasiun Tegal
2 Argo Jati Gambir, Jakarta
3 Bima Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Surabaya Gubeng
4 Harina Bandung dan Tawang, Semarang
5 Bangunkarta Pasar Senen, Jakarta dan Jombang
6 Senja Singosari Pasar Senen, Jakarta dan Malang
7 Fajar Utama Semarang Pasar Senen, Jakarta dan Tawang, Semarang
8 Senja Utama Semarang Pasar Senen, Jakarta dan Tawang, Semarang
9 Sawunggalih Utama Pasar Senen, Jakarta dan Kutoarjo
10 Fajar Utama Yogya Pasar Senen, Jakarta dan Tugu, Yogyakarta
11 Senja Utama Yogya Pasar Senen, Jakartadan Tugu, Yogyakarta
12 Senja Utama Solo Pasar Senen, Jakarta dan Balapan, Solo
13 Gumarang Jakarta, Surabaya Pasar Turi
14 Sembrani Jakarta, Surabaya Pasar Turi
15 Kereta api Argo Bromo Anggrek Jakarta, Surabaya Pasar Turi
16 Kereta api Gajayana Jakarta Gambir, Malang Kota Lama
17 Kereta api Taksaka Jakarta Gambir, Yogyakarta Tugu
18 Kereta api Menoreh Jakarta Pasar Senen, Semarang Tawang
19 Kereta api Majapahit Jakarta Pasar Senen, Semarang Tawang, Malang

Insiden

  • Pada tanggal 2 September 2001 pukul 3.45, KA Empu Jaya menabrak lokomotif KA Cirebon Ekspres yang sedang langsir[7][8]. Akibat peristiwa ini, puluhan penumpang tewas dan luka-luka, serta jalur KA lintas utara terganggu dan jalur KA terpaksa dialihkan ke lintas selatan[9][10][11].
  • Pada tanggal 18 April 2009 pukul 20.45, sebagian ruang tunggu VIP di Stasiun Cirebon terbakar[12]. Diduga kebakaran berasal dari pendingin udara yang berada di ruang itu. Sebelum api menjalar lebih jauh, petugas stasiun dan pemadam kebakaran memadamkannya.

Referensi dan catatan kaki

  1. ^ a b c d (Indonesia) Profil stasiun Cirebon pada Indonesian Heritage Railway
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ (Indonesia) Situs resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) "kereta-api.co.id". Diakses tanggal 12-12-11. 
  4. ^ (Indonesia) Renovasi stasiun Cirebon pada Media Indonesia
  5. ^ (Indonesia) Dua stasiun utama cirebon dimodifikasi, "Kompas". Diakses tanggal 2011-08-05. 
  6. ^ Kereta ekonomi jalur selatan tidak berhenti di stasiun Cirebon melainkan berhenti di stasiun Cirebon Prujakan.
  7. ^ (Indonesia)Revised _Laporan Kecelakaan KA146_16 jan 03.do
  8. ^ (Indonesia) "Menhub Nyatakan Tabrakan KA di Cirebon Sebagai Tragedi Nasional". Diakses tanggal 9-4-2012. 
  9. ^ (Indonesia) Kereta Tragis Itu Kini Bernama Progo. "Tengakarta". Diakses tanggal 9-4-2012. 
  10. ^ (Indonesia) Kereta Empu Jaya Bertabrakan di Cirebon "Liputan6.com". Diakses tanggal 9-4-2012. 
  11. ^ (Indonesia) Korban KA terus bergelimpangan. "Poskota.co.id". Diakses tanggal 9-4-2012. 
  12. ^ (Indonesia) Sebagian Ruang Tunggu VIP Stasiun Cirebon Terbakar "http://regional.kompas.com". Diakses tanggal 9-4-2012.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)

Galat Lua: unknown error.