Lompat ke isi

Candi Sambisari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Zekti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
|size=
|size=
}}
}}

[[Berkas:Sambisari09 4.jpg|thumb|Bangunan utama Candi Sambisari]]
'''Candi Sambisari''' adalah candi [[Hindu]] ([[Siwa]]) yang berada kira-kira 12 km di sebelah timur kota [[Yogyakarta]] ke arah kota [[Solo]] atau kira-kira 4 km sebelum kompleks [[candi Prambanan]]. Candi ini dibangun pada abad ke 9 pada masa pemerintahan raja [[Rakai Garung]] di zaman [[kerajaan Mataram Kuno]].
'''Candi Sambisari''' adalah candi [[Hindu]] ([[Siwa]]) yang berada kira-kira 12 km di sebelah timur kota [[Yogyakarta]] ke arah kota [[Solo]] atau kira-kira 4 km sebelum kompleks [[candi Prambanan]]. Candi ini dibangun pada abad ke 9 pada masa pemerintahan raja [[Rakai Garung]] di zaman [[kerajaan Mataram Kuno]].

Candi ini ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani di Desa Sambisari yang diabadikan menjadi nama candi tersebut, dan dipugar pada tahun 1986 oleh Dinas Purbakala.


Posisi Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari [[Gunung Merapi]] yang meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kemungkinan tahun [[1006]]). Hal ini terlihat dari banyaknya batu material [[gunung berapi|volkanik]] di sekitar candi.
Posisi Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari [[Gunung Merapi]] yang meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kemungkinan tahun [[1006]]). Hal ini terlihat dari banyaknya batu material [[gunung berapi|volkanik]] di sekitar candi.


Dengan dikelilingi oleh tembok candi yang asli dengan ukuran 50 m x 48 m, kompleks ini mempunyai candi utama didampingi oleh tiga candi perwara (pendamping). Di dalam candi ini terdapat patung [[Durga]] (di sebelah utara), patung [[Ganesha]] (sebelah timur), patung [[Siwa|Siwa Agastya]] (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nadisywara. Di dalam candi utama terdapat patung [[Lingga (arca)|Lingga]] dan [[Yoni]] dengan ukuran cukup besar. Pada saat penggalian, benda-benda bersejarah, di antaranya beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam serta prasasti lempengan emas juga ditemukan.
Dengan dikelilingi oleh tembok candi yang asli dengan ukuran 50 m x 48 m, kompleks ini mempunyai candi utama didampingi oleh tiga candi perwara (pendamping). Di dalam candi ini terdapat patung [[Durga]] (di sebelah utara), patung [[Ganesha]] (sebelah timur), patung [[Agastya]] (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nadisywara. Di dalam candi utama terdapat patung [[Lingga (arca)|Lingga]] dan [[Yoni]] dengan ukuran cukup besar. Pada saat penggalian ditemukan berbagai benda lainnya di antaranya adalah beberapa [[tembikar]], perhiasan, cermin logam serta [[prasasti]].



Candi ini ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani di Desa Sambisari yang diabadikan menjadi nama candi tersebut, dan dipugar pada tahun 1986 oleh Dinas Purbakala.
<gallery>
[[Berkas:Sambisari09 4.jpg|thumb|Bangunan utama Candi Sambisari]]
</gallery>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 8 Oktober 2012 09.13

Sambisari
Candi Sambisari, situs yang mula-mula tertutup tanah
Galat Lua: .
Informasi umum
Gaya arsitekturcandi
Kotadekat Kota Yogyakarta, DIY
NegaraIndonesia
Rampungkira-kira abad ke-8
KlienWangsa Sailendra atau Kerajaan Medang Mataram

Candi Sambisari adalah candi Hindu (Siwa) yang berada kira-kira 12 km di sebelah timur kota Yogyakarta ke arah kota Solo atau kira-kira 4 km sebelum kompleks candi Prambanan. Candi ini dibangun pada abad ke 9 pada masa pemerintahan raja Rakai Garung di zaman kerajaan Mataram Kuno.

Candi ini ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani di Desa Sambisari yang diabadikan menjadi nama candi tersebut, dan dipugar pada tahun 1986 oleh Dinas Purbakala.

Posisi Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari Gunung Merapi yang meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kemungkinan tahun 1006). Hal ini terlihat dari banyaknya batu material volkanik di sekitar candi.

Dengan dikelilingi oleh tembok candi yang asli dengan ukuran 50 m x 48 m, kompleks ini mempunyai candi utama didampingi oleh tiga candi perwara (pendamping). Di dalam candi ini terdapat patung Durga (di sebelah utara), patung Ganesha (sebelah timur), patung Agastya (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nadisywara. Di dalam candi utama terdapat patung Lingga dan Yoni dengan ukuran cukup besar. Pada saat penggalian ditemukan berbagai benda lainnya di antaranya adalah beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam serta prasasti.


Lihat pula

Lokasi

di wikimapia