Lompat ke isi

Bahasa Albania: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (Robot: Mengubah diq:Arnawutki menjadi diq:Arnawudki
Baris 53: Baris 53:
[[da:Albansk (sprog)]]
[[da:Albansk (sprog)]]
[[de:Albanische Sprache]]
[[de:Albanische Sprache]]
[[diq:Arnawutki]]
[[diq:Arnawudki]]
[[dsb:Albanšćina]]
[[dsb:Albanšćina]]
[[el:Αλβανική γλώσσα]]
[[el:Αλβανική γλώσσα]]

Revisi per 12 November 2012 09.26

Bahasa Albania
Gjuha shqipe
Dituturkan diAlbania, Serbia dan Montenegro, Republik Makedonia, Yunani, Turki, dan Italia
WilayahEropa Tenggara (Balkan)
Penutur
6,169,000 (Ethnologue, 2000)
Status resmi
Bahasa resmi di
Albania, Serbia dan Montenegro, Republik Makedonia
Diatur oleh-
Kode bahasa
ISO 639-1sq
ISO 639-2sqi
ISO 639-3sqi
Glottologalba1267[1]
Linguasfer55-AAA-a
IETFsq
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Albania
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Albania atau dengan nama aslinya Shqip (dibaca syip) merupakan kelompok tersendiri dalam bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini menjadi bahasa resmi di Albania, dan dituturkan oleh masyarakat etnis Albania di beberapa kawasan di jazirah Balkan. Mereka mencapai 30% penduduk Makedonia, 90% penduduk Kosovo Serbia-Montenegro, minoritas kecil di Yunani, Rumania, Italia dan Turki.

Mayoritas penutur bahasa Albania ini adalah pemeluk Islam, sedang sisanya beragama Kristen Ortodoks dan Katolik Roma.

Bahasa Albania secara umum dibagi menjadi 4 dialek, antara lain :

  • Dialek Gheg yang dituturkan di bagian utara Albania
  • Dialek Tosk, dituturkan di bagian selatan Albania dan menjadi dialek baku bahasa Albania.
  • Dialek Arvinitika yang dipakai komunitas Albania di Yunani
  • Dialek Arbereshe, yakni dialek Albania di wilayah selatan Italia.
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Albania". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.