Lompat ke isi

Candi Asu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zekti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 25: Baris 25:
Candi ini terletak di lereng [[Gunung Merapi]] di dekat pertemuan [[Sungai Pabelan]] dan [[Sungai Telingsing]], kira-kira 10 km di sebelah timur laut dari [[Candi Ngawen]].
Candi ini terletak di lereng [[Gunung Merapi]] di dekat pertemuan [[Sungai Pabelan]] dan [[Sungai Telingsing]], kira-kira 10 km di sebelah timur laut dari [[Candi Ngawen]].
Di dekatnya juga terdapat 2 buah candi Hindu lainnya, yaitu [[Candi Pendem]] dan [[Candi Lumbung (Sengi)|Candi Lumbung]].
Di dekatnya juga terdapat 2 buah candi Hindu lainnya, yaitu [[Candi Pendem]] dan [[Candi Lumbung (Sengi)|Candi Lumbung]].
konon menurut masyaarkat ada juga yang mengatakandiamai andias karena saat muncul candi seeorang mengatakanasu ( anjing) karena kejengkelanya.


==Arsitektur==
==Arsitektur==

Revisi per 3 Desember 2012 15.26

Candi Asu
Galat Lua: .
Informasi umum
Gaya arsitekturCandi Jawa Tengahan
KotaKabupaten Magelang, Jawa Tengah.
NegaraIndonesia

Candi Asu adalah nama sebuah candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Desa Candi Pos, Kelurahan Sengi, kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Nama candi tersebut merupakan nama baru yang diberikan oleh masyarakat sekitarnya. Disebut Candi Asu karena dahulu di dekat candi tersebut terdapat banyak anjing.

Lokasi

Candi ini terletak di lereng Gunung Merapi di dekat pertemuan Sungai Pabelan dan Sungai Telingsing, kira-kira 10 km di sebelah timur laut dari Candi Ngawen. Di dekatnya juga terdapat 2 buah candi Hindu lainnya, yaitu Candi Pendem dan Candi Lumbung. konon menurut masyaarkat ada juga yang mengatakandiamai andias karena saat muncul candi seeorang mengatakanasu ( anjing) karena kejengkelanya.

Arsitektur

Candi Asu menghadap ke barat. Candi ini berdenah bujur sangkar dengan panjang sisi 7,94 meter. Tinggi kaki candi 2,5 meter, tinggi tubuh candi 3,35 meter. Tinggi bagian atap candi tidak diketahui karena telah runtuh dan sebagian besar batu hilang. Dengan ukuran tersebut, candi ini termasuk candi kecil.

Di dekat Candi Asu telah diketemukan dua buah prasasti batu berbentuk tugu (lingga), yaitu prasasti Sri Manggala I (874 M) dan Sri Manggala II (874 M).