Galatia 1: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Galatia 1''' (disingkat |
'''Galatia 1''' (disingkat '''Gal 1''') adalah bagian pertama dari [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref> Digubah oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]].<ref>{{Alkitab|Galatia 1:1}}</ref> |
||
== Teks == |
== Teks == |
Revisi per 7 Februari 2013 20.37
Galatia 1 (disingkat Gal 1) adalah bagian pertama dari Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]
Teks
- Surat aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani.
- Pasal ini berisi 24 ayat.
- Berisi pengajaran bahwa hanya satu Injil dan riwayat bagaimana Paulus menjadi rasul.
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Galatia 1:1–5 = Salam
- Galatia 1:6–10 = Hanya satu Injil
- Galatia 1:11–24 = Bagaimana Paulus menjadi rasul
Paulus di Yerusalem
- Terjemahan Baru: Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya. Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.[4]
- Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea. Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya. Dan mereka memuliakan Allah karena aku.[5]
Paulus menceritakan pengalamannya ketika sampai ke Yerusalem, melengkapi dengan sejumlah detail peristiwa yang dicatat dalam Kisah Para Rasul pasal 9:
- Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.[6]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Galatia 1:1
- ^ Galatia 1:18–19
- ^ Galatia 1:22–24
- ^ Kisah Para Rasul 9:26–27
Lihat pula
- Simon Petrus
- Yakobus yang Adil
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kisah Para Rasul 9.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Galatia 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Galatia 1
- (Indonesia) Referensi silang Galatia 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Galatia 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Galatia 1