Lompat ke isi

‘Abdullah bin Muhammad Al-Umawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 17 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q307680
Baris 29: Baris 29:
[[Kategori:Khalifah Kordoba]]
[[Kategori:Khalifah Kordoba]]
[[Kategori:Sejarah Spanyol]]
[[Kategori:Sejarah Spanyol]]

[[ar:عبد الله بن محمد بن عبد الرحمن]]
[[ca:Abd-Al·lah ibn Muhàmmad]]
[[de:Abdallah von Córdoba]]
[[en:Abdullah ibn Muhammad al-Umawi]]
[[es:Abd Allah I de Córdoba]]
[[eu:Abdulah I.a Kordobakoa]]
[[fi:Abdallah ibn Muhammad]]
[[fr:Abd Allah ben Muhammad]]
[[gl:Abdallah ibn Muhammad]]
[[it:Abd Allah ibn Muhammad]]
[[ms:Abdallah ibni Muhammad]]
[[pl:Abd Allah]]
[[pt:Abdallah ibn Muhammad]]
[[ru:Абдаллах (эмир Кордовы)]]
[[sh:Abdalah od Kordobe]]
[[sv:Abdallah ibn Muhammad]]
[[uk:Абдаллах Ібн-Мухаммед (кордобський)]]

Revisi per 28 April 2013 03.19

Untuk yang lain, lihat Abdullah bin Muhammad (disambiguasi).

‘Abdullah bin Muhammad (عبد الله بن محمد) Al-Umawi atau Ibnu Muhammad (meninggal 15 Oktober, 912), adalah Amir Kordoba yang ketujuh dari Bani Umayyah, berkuasa dari 888 hingga 912 di Al-Andalus, Semenanjung Iberia.[1]

Biografi

Ia dianggap sebagai salah satu penguasa Umayyah terlemah di Al-Andalus, dan ia hanya berkuasa atas ibukota Kordoba dan daerah sekitarnya saja.

Ia merupakan seorang yang kejam, dan tidak segan-segan menyingkirkan orang-orang yang dianggapnya sebagai ancaman, bahkan dari keluarganya sendiri. Ia memerintahkan hukuman mati terhadap dua orang saudaranya, dan memerintahkan anaknya Al-Mutarrif untuk membunuh saudaranya sendiri Muhammad. Walaupun Al-Mutarrif melakukan perintah ini, beberapa tahun berikutnya ia-pun dihukum mati atas tuduhan pengkhianatan.

Namun Abdullah tidak berbakat dibidang pemerintahan, dan ia lebih tertarik untuk berburu. Sebagai akibatnya, Keamiran Kordoba mengalami kemunduran dahsyat dan daerah-daerah kekuasaannya banyak direbut oleh penguasa dan panglima setempat. Misalnya kota kedua terbesar Sevilla jatuh ke tangan Ibrahim bin Hajjaj.

Referensi

  1. ^ (Inggris) "Abdullah ibn Muhammad al-Umawi" (html). Diakses tanggal 11 Januari 2012. 
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Al-Mundzir
Amir Kordoba
888 – 912
Diteruskan oleh:
Abdurrahman III