Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel Pilihan/29 2013: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Black-browed albatross.jpg|150|Lamtoro|{{{seluler|}}}}}
{{TFAempty}} {{TFAfooter|Keseimbangan bersela|Fakih Usman|Oberon (satelit)}}

'''[[Lamtoro]]''', '''[[petai cina]]''', atau '''[[petai selong]]''' adalah sejenis perdu dari [[familia|suku]] [[Fabaceae]] ([[Leguminosae]], [[polong-polongan]]), yang kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Berasal dari [[Benua Amerika|Amerika]] tropis, tumbuhan ini sudah ratusan tahun diperkenalkan ke [[Jawa]] untuk kepentingan pertanian dan kehutanan, dan kemudian menyebar pula ke pulau-pulau yang lain di [[Indonesia]]. Tanaman ini di [[Malaysia]] dinamai ''petai belalang''. Tumbuhan ini dikenal pula dengan aneka sebutan yang lain seperti ''pĕlĕnding, peuteuy sélong'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''kemlandingan, mètir, lamtoro'' dan ''lamtoro gung'' (lamtoro besar; untuk varietas yang bertubuh lebih besar) ([[bahasa Jawa|Jw.]]); serta ''kalandhingan'' ([[bahasa Madura|Md.]]). Nama-namanya dalam pelbagai bahasa asing, di antaranya: ''petai belalang, petai jawa'' ([[Malaysia|Mly.]]); ''lamandro'' ([[Papua Nugini|PNG]]); ''ipil-ipil, elena, kariskis'' ([[Filipina|Fil.]]); ''krathin'' ([[Thailand|Thai]]); ''leucaena, white leadtree'' ([[bahasa Inggris|Ingg.]]); dan ''leucaene, faux mimosa'' ([[bahasa Perancis|Prc.]]). Nama spesiesnya, ''leucocephala'' (='berkepala putih') mengacu kepada bongkol-bongkol bunganya yang berwarna keputihan. '''([[Lamtoro|selengkapnya...]])'''

{{TFAfooter|Keseimbangan bersela|Fakih Usman|Oberon (satelit)}}

Revisi per 24 Agustus 2013 15.18

Lamtoro

Lamtoro, petai cina, atau petai selong adalah sejenis perdu dari suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan), yang kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Berasal dari Amerika tropis, tumbuhan ini sudah ratusan tahun diperkenalkan ke Jawa untuk kepentingan pertanian dan kehutanan, dan kemudian menyebar pula ke pulau-pulau yang lain di Indonesia. Tanaman ini di Malaysia dinamai petai belalang. Tumbuhan ini dikenal pula dengan aneka sebutan yang lain seperti pĕlĕnding, peuteuy sélong (Sd.); kemlandingan, mètir, lamtoro dan lamtoro gung (lamtoro besar; untuk varietas yang bertubuh lebih besar) (Jw.); serta kalandhingan (Md.). Nama-namanya dalam pelbagai bahasa asing, di antaranya: petai belalang, petai jawa (Mly.); lamandro (PNG); ipil-ipil, elena, kariskis (Fil.); krathin (Thai); leucaena, white leadtree (Ingg.); dan leucaene, faux mimosa (Prc.). Nama spesiesnya, leucocephala (='berkepala putih') mengacu kepada bongkol-bongkol bunganya yang berwarna keputihan. (selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Keseimbangan berselaFakih UsmanOberon (satelit)