Lompat ke isi

Universitas Airlangga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jessijess14 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Membalikkan revisi 7732100 oleh Jessijess14 (bicara) (vandalisme)
Baris 21: Baris 21:
}}
}}


'''Universitas Airlangga''', disingkat '''UA''', adalah sebuah [[perguruan tinggi negeri]] yang terletak di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Universitas ini didirikan tanggal [[10 November]] [[1954]] bertepatan dengan hari pahlawan yang ke-9. Pada tahun 2009, terdapat 24.143 mahasiswa yang terdaftar di UA.<ref name="stats"/>
'''Universitas Sanata Dharma''' adalah universitas Katolik yang berlokasi di Yogyakarta. Dikenal juga dengan sebutan '''USD''' dan '''Sadhar'''.


Sanata Dharma sebenarnya dibaca ''Sanyata Dharma'', yang berarti
"kebaktian yang sebenarnya" atau "pelayanan yang nyata". Kebaktian dan
pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (''Pro Patria et Eclessia'').

Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25
Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program
<nowiki> </nowiki>Kursus Bersertifikat.
== Sejarah ==
== Sejarah ==
Berdirinya Universitas Airlangga memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum UA resmi didirikan, pada tanggal 9 dan 11 Oktober 1847, disampaikan usul kepada Pemerintah Kolonial Belanda untuk mendidik pemuda-pemuda Jawa yang berbakat menjadi ahli-ahli praktek kesehatan. Pada tanggal 2 Januari 1849, melalui Keputusan Pemerintah No. 22, didirikan '''NIAS''' (''Nederlandsch Indische Artsen School'') sebagai tempat pendidikan dokter di Surabaya. Sejak tahun 1913, pendidikan dokter di Surabaya berlangsung di Jl. Kedungdoro 38 Surabaya. Pada tahun 1923 gedung NIAS dipindah dari Jl. Kedungdoro ke tempat berdirinya Fakultas Kedokteran Unair di Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo Surabaya.
Berdirinya Universitas Airlangga memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum UA resmi didirikan, pada tanggal 9 dan 11 Oktober 1847, disampaikan usul kepada Pemerintah Kolonial Belanda untuk mendidik pemuda-pemuda Jawa yang berbakat menjadi ahli-ahli praktek kesehatan. Pada tanggal 2 Januari 1849, melalui Keputusan Pemerintah No. 22, didirikan '''NIAS''' (''Nederlandsch Indische Artsen School'') sebagai tempat pendidikan dokter di Surabaya. Sejak tahun 1913, pendidikan dokter di Surabaya berlangsung di Jl. Kedungdoro 38 Surabaya. Pada tahun 1923 gedung NIAS dipindah dari Jl. Kedungdoro ke tempat berdirinya Fakultas Kedokteran Unair di Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo Surabaya.

Revisi per 21 Maret 2014 13.21

Universitas Airlangga
Berkas:Universitas Airlangga.svg


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
MotoExcellence with Morality
JenisUniversitas Negeri
Didirikan10 November 1954
RektorProf. Dr. Fasichul Lisan, Apt.
Jumlah mahasiswa24.143 (2009)[1]
Lokasi, ,
KampusPerkotaan
WarnaBiru
Nama julukanUA
MaskotGarudamukha
Situs webunair.ac.id
Facebook: universitasairlangga X: unair_official Instagram: univ_airlangga Youtube: UCUYwloXmWyNZplsqg4MVERw Modifica els identificadors a Wikidata

Universitas Airlangga, disingkat UA, adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Universitas ini didirikan tanggal 10 November 1954 bertepatan dengan hari pahlawan yang ke-9. Pada tahun 2009, terdapat 24.143 mahasiswa yang terdaftar di UA.[1]

Sejarah

Berdirinya Universitas Airlangga memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum UA resmi didirikan, pada tanggal 9 dan 11 Oktober 1847, disampaikan usul kepada Pemerintah Kolonial Belanda untuk mendidik pemuda-pemuda Jawa yang berbakat menjadi ahli-ahli praktek kesehatan. Pada tanggal 2 Januari 1849, melalui Keputusan Pemerintah No. 22, didirikan NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School) sebagai tempat pendidikan dokter di Surabaya. Sejak tahun 1913, pendidikan dokter di Surabaya berlangsung di Jl. Kedungdoro 38 Surabaya. Pada tahun 1923 gedung NIAS dipindah dari Jl. Kedungdoro ke tempat berdirinya Fakultas Kedokteran Unair di Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo Surabaya.

Kemudian Dr. Lonkhuizen, Kepala Dinas Kesehatan pada masa itu, mengajukan usulan untuk mendirikan Sekolah Kedokteran Gigi di Surabaya yang dirintis sejak bulan Juli 1928 hingga 1945. Ia mendapat persetujuan dari Dr. R.J.F. Van Zaben, Direktur NIAS. Berikutnya, sekolah tersebut lebih dikenal dengan nama STOVIT (School Tot Opleiding Van Indische Tandarsten). Kala itu, STOVIT berhasil mengumpulkan 21 orang siswa. Dalam perjalanannya, STOVIT berganti nama menjadi Ika Daigaku Shika dengan Dr. Takeda sebagai Direktur pertamanya, menjabat antara tahun 1942-1945.

Dua tahun kemudian, pemerintah Belanda mengambil alih dan kemudian mengganti namanya menjadi Tandheekunding Institute. Pada tahun 1948 sekolah ini berubah status menjadi Universitier Tandheelkunding Instituut (UTI). Di bawah otoritas Republik Indonesia Serikat (RIS), UTI kembali berganti nama menjadi LKIG (Institute of Dentistry) selama 4 tahun masa studi, di bawah pimpinan Prof. M. Knap dan Prof. M.Soetojo. Pada tahun 1948 Universitas Airlangga merupakan cabang dari Universitas Indonesia yang memiliki 2 fakultas, yakni Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Universitas Airlangga secara resmi berdiri pada tahun 1954 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57/1954 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 November 1954, bertepatan dengan perayaan hari pahlawan yang kesembilan. Pada tahun yang sama pula berdiri Fakultas Hukum yang dulunya merupakan cabang dari Fakultas Hukum, Ekonomi dan Sosial Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Nama dan Simbol

Nama Airlangga diambil dari nama raja yang memerintah Jawa Timur pada tahun 1019 hingga tahun 1042 yaitu Rakar Galu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramattungadewa atau dikenal dengan nama Prabu Airlangga.

Simbol Universitas Airlangga adalah burung Garuda tunggangan Wisnu yang membawa guci berisikan air “Amrta” yakni air kehidupan abadi. Simbol ini melambangkan Universitas Airlangga sebagai sumber ilmu yang senantiasa kekal.

Bendera Universitas Airlangga berwarna kuning dan biru. Warna kuning melambangkan keagungan, biru melambangkan ksatria dan jiwa yang mendalam. Warna-warna itu diambil dari warna selubung yang menutupi patung Wisnu pada upacara pendirian Universitas Airlangga oleh Presiden Pertama Republik Indonesia pada tanggal 10 Nopember 1954.

Lokasi

Universitas Airlangga memiliki 13 fakultas plus program pascasarjana yang menempati tiga kampus yang tersebar di Surabaya:

  • Kampus A di Jalan Prof. Dr. Moestopo 47. Di kampus ini terdapat Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
  • Kampus B di Jalan Dharmawangsa Dalam 4-6. Di kampus ini terdapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Program Pascasarjana)
  • Kampus C di Mulyorejo, Surabaya Timur. Di kampus ini terdapat Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Keperawatan (FKP), dan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK)

Rencana Kampus di Banyuwangi

Pada tahun 2014, Universitas Airlangga berencana membuka kampus baru di Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajukan beberapa program studi yang dibutuhkan untuk kampus Banyuwangi yakni akuntansi, manajemen, pertanian, teknik perkapalan, dan beberapa prodi lainnya. Untuk sementara kampus di Banyuwangi akan bertempat di SMA Negeri 1 Giri, dan selanjutnya akan disediakan lahan seluas 100 hektar untuk fasilitas Unair cabang Banyuwangi.[2]

Namun dalam rencana ini terjadi penolakan yang dilakukan oleh Universitas 17 Agustus Banyuwangi. Mereka beranggapan bahwa pendirian kampus di Banyuwangi bertentangan dengan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 20 tahun 2011 tentang penyelenggaraan program studi di luar domisili perguruan tinggi. Penyelenggaraan program studi di luar domisili dapat dilakukan untuk memenuhi kuota program studi yang belum terpenuhi di perguruan tinggi asal.[3]

Rektor

  • Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo (1954—1961)
  • Prof. Moh. Toha, dr. (1961—1965)
  • Kol. CKH. Chasan Durjat, S.H. (1965—1966)
  • Prof. Dr. Eri Sudewo, dr. (1966—1974)
  • Prof. Dr. Kwari Setjadibrata (1974—1975)
  • Prof. Abdul Gani, S.H., M.S. (1976—1980)
  • Prof. Dr. Marsetio Donoseputro,dr. (1980—1984)
  • Prof. Soedarso Djojonegoro, dr. (1984—1993)
  • Prof. H. Bambang Rahino S. dr. (1993—1997)
  • Prof. H. Soedarto, DTM&H, Ph.D. dr. (1997—2001)
  • Prof. Dr. Med. H. Puruhito, dr. (2001—2006)
  • Prof. Dr. Fasichul Lisan, Apt. (2006—2015)

Fakultas dan Program Studi

  • Fakultas Kedokteran (FK)
    • S1 Pendidikan Dokter
    • S1 Pendidikan Bidan
    • D3 Analis Medis
    • D3 Rehabilitasi Medik/Fisioterapi
    • D3 Radiologi
    • D3 Pengobat Tradisional
  • Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
    • S1 Pendidikan Dokter Gigi
    • D3 Kesehatan Gigi dan Mulut
  • Fakultas Hukum (FH)
    • S1 Ilmu Hukum
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
    • S1 Ilmu Ekonomi
    • S1 Ekonomi Syariah
    • S1 Manajemen
    • S1 Akuntansi
    • Pendidikan Profesi Akuntansi
    • D3 Akuntansi
    • D3 Perpajakan
    • D3 Manajemen Pemasaran
    • D3 Manajemen Perhotelan
    • D3 Manajemen Perbankan
    • D3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran
  • Fakultas Farmasi (FF)
    • S1 Pendidikan Apoteker
  • Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)
    • S1 Kedokteran Hewan
    • D3 Kesehatan Ternak Terpadu
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
    • S1 Sosiologi
    • S1 Antropologi Sosial
    • S1 Ilmu Komunikasi
    • S1 Ilmu Politik
    • S1 Ilmu Hubungan Internasional
    • S1 Ilmu Administrasi Negara
    • S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan
    • D3 Teknisi Perpustakaan ( PSTP )
    • D3 Pariwisata Perhotelan
    • D3 Industri Pariwisata
  • Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
    • D3 Sistem Informasi [1]
    • D3 Otomasi Sistem Instrumentasi [2]
    • S1 Ilmu dan Teknologi Lingkungan [3]
    • S1 Sistem Informasi [4]
    • S1 Statistika [5]
    • S1 Tekno Biomedik [6]
    • S1 Matematika [7]
    • S1 Fisika [8]
    • S1 Kimia [9]
    • S1 Biologi [10]
    • S2 Biologi [11]
    • S2 Kimia [12]
    • S3 Matematika dan IPA
  • Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
    • D3 Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
    • S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
    • S1 Ilmu Gizi
    • S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
    • S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
    • S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
    • S2 Kesehatan Lingkungan
    • S3 Ilmu Kesehatan
  • Fakultas Psikologi (FPsi)
    • S1 Psikologi
    • S2 Profesi Psikologi
  • Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
    • S1 Sastra Indonesia
    • S1 Sastra Inggris
    • S1 Sastra Jepang [13]
    • S1 Ilmu Sejarah
    • D3 Bahasa Inggris
  • Fakultas Keperawatan (FKP)
    • S1 Ilmu Keperawatan
    • D4 Perawat Pendidikan (kerja sama dengan Depkes)
  • Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK)
    • S1 Budidaya Perairan
    • D3 Budidaya Perikanan

Pasca Sarjana

  • Ilmu Kedokteran Dasar
  • Imu Kesehatan Gigi
  • Ilmu Kesehatan Olahraga
  • Ilmu Kesehatan Reproduksi
  • Ilmu Farmasi
  • Biologi Reproduksi
  • Imunologi
  • Ilmu Hukum
  • Ilmu Manajemen
  • Ilmu Hubungan Internasional
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Ilmu Forensik
  • Pengembangan SDM
  • Ilmu Kedokteran Tropis
  • Magister Manajemen
  • Magister Akuntansi
  • Magister Hukum
  • Magister Notariat
  • Magister Farmasi Klinik

Doktor

  • Ilmu Kedokteran
  • Ilmu Kesehatan
  • Matematika dan IPA
  • Ilmu Hukum
  • Ilmu Ekonomi
  • Ilmu Sosial
  • Ilmu Farmasi

Sumber Daya

Sumber daya manusia di Universitas Airlangga terdiri dari staf akademik dan staf kependidikan. Staf akademik terdiri atas staf akademik tetap sebanyak 1642 orang dengan rincian 1534 orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan yang berstatus Pegawai UA-BHMN berjumlah 108 orang. Staf akademik tidak tetap atau dosen luar biasa sebanyak 565 orang.

Rekapitulasi jumlah staf akademik tetap berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut :

  • Staf akademik dengan jenjang pendidikan Sarjana (S1) sebanyak 347 orang
  • Staf akademik dengan jenjang pendidikan Magister (S2) & Spesialis 1 (Sp 1) sebanyak 885 orang
  • Staf akademik dengan jenjang pendidikan Doktor (S3) sebanyak 410 orang

Staf kependidikan berjumlah 1571 yang terdiri atas 1186 orang yang berstatus PNS dan 385 orang berstatus Pegawai UA-BHMN. Pengelolaan administrasi bagi semua staf akademik di Universitas baik yang tetap maupun yang tidak tetap (dosen luar biasa) berada pada tiap fakultas, termasuk semua staf akademik yang terlibat pada Program Pascasarjana. Rekapitulasi jumlah staf kependidikan berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut :

  • Staf kependidikan dengan jenjang pendidikan Magister (S2) sebanyak 28 orang
  • Staf kependidikan dengan jenjang pendidikan Sarjana (S1) sebanyak 348 orang
  • Staf akademik dengan jenjang pendidikan Diploma (D1-D3) sebanyak 130 orang
  • Staf akademik dengan jenjang pendidikan Menengah Atas (SLTA) sebanyak 773 orang
  • Staf akademik dengan jenjang pendidikan kurang dari Menengah Atas (SMP & SD) sebanyak 292 orang

Kegiatan Administrasi

Kegiatan administrasi Universitas Airlangga dipusatkan di Kantor Manajemen Universitas Airlangga di Kampus C Mulyorejo, Surabaya.

Catatan kaki

  1. ^ a b Profil Singkat Universitas Airlangga
  2. ^ Universitas Airlangga Buka Kampus di Banyuwangi
  3. ^ Radar Banyuwangi, Jawa Pos Group, ed. 25 Februari 2014 hal 1 samb. ke. 39

Pranala luar