Lompat ke isi

Dawet ireng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Makanan
[[Berkas:DawetIreng.jpg|thumb|right|250px|Dawet Ireng]]
| name = Dawet Ireng
'''Dawet Ireng''' adalah sejenis [[dawet]] / [[cendol]]. Minuman ini asli dari daerah [[Butuh, Purworejo]], [[Jawa Tengah]]. Kata ''ireng'' dari [[Bahasa Jawa]] yang artinya hitam. Butiran dari dawet berwarna hitam, warna hitam dawet diperoleh dari abu bakar [[jerami]], abu bakar jerami kemudian dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam, air inilah yang digunakan sebagai pewarna dawet.
| image = [[Berkas:DawetIreng.jpg|250px]]
| caption =
| alternate_name =
| country = [[Butuh, Purworejo]]
| region = [[Indonesia]]
| creator = [[Suku Jawa]]
| course =
| served =
| main_ingredient =
| variations =
| calories =
| other =
}}
'''Dawet Ireng''' adalah [[es cendol]] yang berasal dari daerah [[Butuh, Purworejo]], [[Jawa Tengah]]. Kata ''ireng'' dari [[bahasa Jawa]] berarti hitam. Butiran ''dawet'' berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar [[jerami]] yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.


Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang biasanya jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding airnya (santan ditambah air gula). Hal unik lainya, biasanya santan diperas langsung dari bungkusan serabut kelapa.
Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding kuahnya ([[santan]] ditambah air gula). Hal unik lainya, santan biasa diperas langsung dari bungkusan serabut [[kelapa]].


== Bahan ==
== Bahan ==
Tidak terlalu berbeda dengan dawet / cendol warna hijau, bahan adalah dari tepung sagu.<ref>[http://resepjowo.wordpress.com/2010/03/26/dawet-ireng-purworejo/ Dawet Ireng Purworejo]</ref> Perbedaan pada pewarnaan hitam yang diperolah dari jerami/batang padi ([[Bahasa Jawa|Jawa]]: merang) yang dibakar.
Tidak terlalu berbeda dengan cendol lainnya, bahannya dari [[tepung sagu]].<ref>[http://resepjowo.wordpress.com/2010/03/26/dawet-ireng-purworejo/ Dawet Ireng Purworejo]</ref> Pewarna hitam diperolah dari jerami ({{lang-jv|merang}}) yang dibakar.


Untuk kuah sama dengan dawet / cendol yaitu dari [[santan]] kelapa dengan pemanis gula jawa dan penyedap daun [[pandan]].
Untuk kuah sama dengan cendol lainnya, yaitu dari santan kelapa dengan pemanis [[gula jawa]] dan penyedap daun [[pandan]].


== Penyajian ==
== Penyajian ==
Umumnya menggunakan mangkok dan diberi es untuk sebagai minuman penyegar.
Umumnya disajikan menggunakan [[mangkuk]] dan diberi [[es]] sebagai minuman penyegar.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 16: Baris 30:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/01/19/hitam-putih-si-hitam-manis-dawet-ireng-butuh/ Hitam Putih si Hitam Manis Dawet Ireng Butuh]
* {{id}} [http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/01/19/hitam-putih-si-hitam-manis-dawet-ireng-butuh/ Hitam Putih si Hitam Manis Dawet Ireng Butuh]
* [http://www.kabarinews.com/article/Berita_Indonesia/Makanan/Dawet_Ireng_Purworejo_Nan_Unik/35301 Dawet Ireng Purworejo nan Unik]
* {{id}} [http://www.kabarinews.com/article/Berita_Indonesia/Makanan/Dawet_Ireng_Purworejo_Nan_Unik/35301 Dawet Ireng Purworejo nan Unik]
* [http://www.bangjake.co.cc/2011/03/anda-pernah-makan-jajanan-indonesia.html Blog Jakespeed:DAWIR (DAWET IRENG) aka Dawet item aka cendol item]
* [http://ciqie.net23.net/?p=82 Blog Suci the ChubBiest:Dawet Ireng]
* {{en}} [http://dianunyil.com/es-dawet-ireng/ Es Dawet Ireng]
* {{en}} [http://dianunyil.com/es-dawet-ireng/ Es Dawet Ireng]



Revisi per 30 Maret 2014 14.12

Dawet Ireng
Berkas:DawetIreng.jpg
Tempat asalButuh, Purworejo
DaerahIndonesia
Dibuat olehSuku Jawa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dawet Ireng adalah es cendol yang berasal dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah. Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Butiran dawet berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.

Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding kuahnya (santan ditambah air gula). Hal unik lainya, santan biasa diperas langsung dari bungkusan serabut kelapa.

Bahan

Tidak terlalu berbeda dengan cendol lainnya, bahannya dari tepung sagu.[1] Pewarna hitam diperolah dari jerami (bahasa Jawa: merang) yang dibakar.

Untuk kuah sama dengan cendol lainnya, yaitu dari santan kelapa dengan pemanis gula jawa dan penyedap daun pandan.

Penyajian

Umumnya disajikan menggunakan mangkuk dan diberi es sebagai minuman penyegar.

Referensi

Pranala luar