Lompat ke isi

Bambangan merah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 22: Baris 22:
==Ciri-ciri==
==Ciri-ciri==


Ciri khas dari bambangan merah adalah [[leher]]nya sering yang ditarik ke dalam dan memiliki [[sayap]] [[bundar]] berwarna [[coklat]] dengan tinggi sekitar 41 cm.<ref name="Derek"/> Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan [[dada]].<ref name="Derek"/> Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan [[orang]] dengan [[diam]] tanpa [[gerak]] kemudian menegakkan lehernya [[lurus]] beraturan.<ref name="Derek"/> Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.<ref name="Derek"/> Bambangan merah adalah burung yang pemalu dan suka [[hidup]] menyendiri.<ref name="http://bk.menlh.go.id/florafauna/14bali/_14bali_fauna.htm"> http://bk.menlh.go.id/florafauna/14bali/_14bali_fauna.htm diakses tanggal 30 April 2014 </ref>
Ciri khas dari bambangan merah adalah [[leher]]nya sering yang ditarik ke dalam dan memiliki [[sayap]] [[bundar]] berwarna [[coklat]].<ref name="Derek"/> Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan [[dada]].<ref name="Derek"/> Tinggi burung ini mencapai 4i cm.<ref name="http://biodiversitysociety.org/151/"> http://biodiversitysociety.org/151/ diakses tanggal 30 April 2014 </ref> Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan [[orang]] dengan [[diam]] tanpa [[gerak]] kemudian menegakkan lehernya [[lurus]] beraturan.<ref name="Derek"/> Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.<ref name="Derek"/> Bambangan merah adalah burung yang pemalu dan suka [[hidup]] menyendiri.<ref name="http://bk.menlh.go.id/florafauna/14bali/_14bali_fauna.htm"> http://bk.menlh.go.id/florafauna/14bali/_14bali_fauna.htm diakses tanggal 30 April 2014 </ref>


Adapun ciri-ciri dari bambangan merah [[jantan]] [[dewasa]] adalah [[tubuh]] yang bagian atas warna coklat berangan, kemudian bawahnya berwarna [[jingga]] [[kuning]] tua dengan [[garis]] tengah berupa garis [[hitam]] dan warna keputih-[[putih]]an pada sisi leher, sedang [[betina]]nya mempunyai warna lebih gelap dan coklat dengan tubuh bagian atas bergaris-garis serta berbintik.<ref name="http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah"> http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah/ diakses tanggal 30 April 2014 </ref> Bambangan merah berkembang biak pada [[bulan]] [[Oktober]] sampai [[Juni]] dan menghasilkan [[telur]] sebanyak 2-4 butir ber berbintik coklat.<ref name="http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm"> http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm diakses tanggal 30 April 2014 </ref>
Adapun ciri-ciri dari bambangan merah [[jantan]] [[dewasa]] adalah [[tubuh]] yang bagian atas warna coklat berangan, kemudian bawahnya berwarna [[jingga]] [[kuning]] tua dengan [[garis]] tengah berupa garis [[hitam]] dan warna keputih-[[putih]]an pada sisi leher, sedang [[betina]]nya mempunyai warna lebih gelap dan coklat dengan tubuh bagian atas bergaris-garis serta berbintik.<ref name="http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah"> http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah/ diakses tanggal 30 April 2014 </ref> Bambangan merah berkembang biak pada [[bulan]] [[Oktober]] sampai [[Juni]] dan menghasilkan [[telur]] sebanyak 2-4 butir ber berbintik coklat.<ref name="http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm"> http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm diakses tanggal 30 April 2014 </ref>

Revisi per 30 April 2014 12.03

Bambangan merah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
I. cinnamomeus
Nama binomial
Ixobrychus cinnamomeus
Gmelin, 1789
Burung Bambangan Merah

Bambangan merah atau Ixobrychus cinnanomeus merupakan burung anggota cangak yang berukuran kecil.[1] Burung ini biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di antara rumpun gelagah dan rumput rawa yang tinggi.[1] Burung ini dapat terlihat ketika terbang rendah di atas rawa-rawa untuk mencari makanan (mangsa) baru.[1] Hal ini dilakukannya pada waktu fajar atau saat kembali ke habitatnya saat senja.[1] Berbeda dengan cangak lain, bambangan merah tidak tinggal di atas pohon, melainkan bersarang di atas maupun di dekat tanah.[1] Burung ini adalah spesies yang sangat umum di Jawa dan sering kali terlihat terbang di atas sawah, rawa-rawa, semak belukar yang lembab, serta di perbukitan.[1]

Ciri-ciri

Ciri khas dari bambangan merah adalah lehernya sering yang ditarik ke dalam dan memiliki sayap bundar berwarna coklat.[1] Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan dada.[1] Tinggi burung ini mencapai 4i cm.[2] Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan orang dengan diam tanpa gerak kemudian menegakkan lehernya lurus beraturan.[1] Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.[1] Bambangan merah adalah burung yang pemalu dan suka hidup menyendiri.[3]

Adapun ciri-ciri dari bambangan merah jantan dewasa adalah tubuh yang bagian atas warna coklat berangan, kemudian bawahnya berwarna jingga kuning tua dengan garis tengah berupa garis hitam dan warna keputih-putihan pada sisi leher, sedang betinanya mempunyai warna lebih gelap dan coklat dengan tubuh bagian atas bergaris-garis serta berbintik.[4] Bambangan merah berkembang biak pada bulan Oktober sampai Juni dan menghasilkan telur sebanyak 2-4 butir ber berbintik coklat.[5]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j Derek Holmes, dkk (1999).Burung-burung di Jawa dan Bali.Jakarta:Puslitbang Biologi- LIPI. Terj. Soenarto Adisoemarto Hal 9-10 Cet 1
  2. ^ http://biodiversitysociety.org/151/ diakses tanggal 30 April 2014
  3. ^ http://bk.menlh.go.id/florafauna/14bali/_14bali_fauna.htm diakses tanggal 30 April 2014
  4. ^ http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah/ diakses tanggal 30 April 2014
  5. ^ http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm diakses tanggal 30 April 2014